LOST | Chapter 01

174 14 7
                                    


Enjoy !



Ini adalah tahun ajaran baru, murid baru dan asrama baru. Asrama? tentu, Blue Lock Senior High School menerapkan sistem Asrama untuk mempermudah siswa-siswinya dalam belajar.

Kali ini Isagi mendapat asrama yang lumayan luas dan penghuninya pun lumayan banyak. Takut? tentu saja. Dia takut tak mendapat teman lagi seperti yang terjadi di asrama sebelumnya.

Sebenarnya dia masih memiliki teman, malahan sahabat. Dua sahabatnya, yaitu Chigiri Hyoma dan Bachira Meguru, mereka sudah bersama sejak kecil dan sekarang mereka berada di satu asrama.

"Ichi, lo ada liat koper gua gak?" tanya Bachira yang tiba-tiba muncul di ambang pintu kamar Isagi.

"Lah? Mana gua tau. Lo taro di mana tadi? Cek dulu sana" jawab Isagi.

Bachira celingukan mencari barang yang dari tadi tidak dia temukan, Kopernya tiba-tiba menghilang saat dia datang.

"LAH IYA!" pekik Bachira.

"Apaan dongo! Teriak-teriak mulu dah" omel Chigiri, si pria yang memiliki paras cantik.

"KOPER GUA MASIH DI MOBIL EMAK LU CHICHI!" Teriak Bachira panik, sementara dua temannya itu hanya diam saja sembari menatap dengan malas.

Terkadang Chigiri heran, kenapa mereka bisa menjadi trio sampai saat ini. Dan kenapa dia masih mau berteman dengan orang bernama Bachira ini.

"Kan kebiasaan..." ucap Isagi, "Ayo gua anterin ngambil, kasian mamanya Chichi kalo di suruh bolak balik lagi" lanjutnya membuat Bachira yang tadinya melas menjadi semangat.

"OKE DEH! Terima kasih ya, Ichii..." ucap Bachira lalu pergi keluar bersama Isagi.

"Chichi, mau nitip nggak? atau mau ikut?" tanya Isagi sebelum pergi mengambil kunci mobilnya.

Oh, Chigiri lupa. Diantara mereka bertiga, ada Isagi yang selalu tenang di tengah-tengah mereka berdua yang bertingkah abnormal. Karena itulah mereka tetap menjadi teman hingga detik ini.

"Kagak deh chi, gua mau tidur" jawab Chigiri.

"Tidur mulu kerjaan lu, Sleeping beauty lu?" ucap Bachira dengan nada mengejek.

Disisi lain, Chigiri menahan dirinya sendiri untuk melemparkan sepatu yang dia bawa ke arah wajah Bachira. Sementara Isagi, dia hanya diam dan menghela nafas.

"Capek banget kayaknya Sa? Peliharaan lu gak pernah akur ya" ucap Otoya yang muncul dari dapur.

"MAKSUD LO, ANJING?!"  Chigiri sudah mengangkat sepatu nya tinggi tinggi hendak melemparkannya ke arah Otoya. Untungnya, Otoya langsung pergi begitu saja.

"Udah udah..." lerai Isagi.

Isagi dan Bachira pun pergi untuk mengambil koper Bachira yang berada di mobil milik ibu Chigiri. Di perjalanan, Bachira terus mengoceh panjang lebar dan Isagi hanya mendengarkan dan merespon jika perlu.

LOST | KaiSagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang