Isagi Yoichi dan kisahnya yang tidak banyak orang ketahui.
Disclaimer :
• Karakter bukan milik saya
• Karakter hanya milik Muneyuki Kaneshiro dan Yusuke Nomura, saya hanya meminjam
• Fiksi (sebagian di angkat dari canon)
• Dilarang keras plagiat !
•...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bel pulang baru saja berbunyi, saat ini Isagi berada di halaman sekolah dan bergegas ke parkiran untuk pulang. Kemudian, suara langkah kaki mengikutinya dari belakang.
"Yoichi!" panggilnya, lagi-lagi... Kaiser. Tapi kali ini dia tak sendirian, dia bersama Ness. "Yo, boleh nebeng nggak?" tanya Kaiser.
"Loh? Bukannya kalian tadi bawa motor ya?" tanya Isagi balik.
"Hehe... disita sama guru soalnya kami tadi geber geber di sekitar sekolah, jadi dimarahin. Besok baru boleh di ambil. Boleh ya, yo? Kamu bawa mobil kan?" jelas Kaiser.
"Yaudah boleh" final Isagi, lalu mereka pun pergi ke parkiran bersama sama.
•
•
Saat ini, mobil di penuhi dengan keheningan, karena sedari tadi tak ada yang membuka pembicaraan.
"Um... Sa?" Panggil Ness tiba-tiba, "Apa kak?" jawab Isagi yang sedang menyetir mobil.
"Anu... temen lo yang mirip hiu terus rambutnya merah itu... namanya siapa ya kemarin? gua lupa, hehe..." tanya Ness di selingi dengan kekehan di akhir kalimatnya.
"Oh... itu. Namanya Kurona Ranze, dia kelas XI C, kebetulan kamarnya sebelahan sama gua juga sih jadi kita langsung akrab. Kenapa kak?" jelas Isagi.
Kaiser tertawa, "Naksir dia yo sama si Kurona" ucapnya kemudian. "Hah? Rill kah?" tanya Isagi dengan ekspresi kaget diwajahnya.
"Rill cuy..." jawab Kaiser dengan wajah tengilnya, Isagi pun tertawa mendengar itu.
"Bagus dong, si Kurona juga jomblo, terus dia anaknya lucu banget" ucap Isagi kemudian.
Sementara Ness di bangku belakang hanya menutup wajahnya karena malu. Sial, Kaiser benar benar menepati perkataannya bahwa dia akan membuat Ness mati kutu melawannya.
"Kampret lu, chel" umpat Ness, "Ehm... sa, boleh minta nomernya Kurona nggak??" tanyanya kemudian. Lalu Tawa Kaiser dan Isagi pun semakin menjadi dan membuat Ness kesal.
"Serah dah!"
Isagi pun berhenti tertawa lalu membelokkan mobilnya ke garasi milik asrama mereka, "Iya kak, nanti gua kasih ya" ucapnya.
"Yes! Thanks, sa" ucap Ness.
melihat itu, Kaiser pun membisikan Isagi sesuatu ke telinga Isagi, "Baru kali ini gua liat dia se-exited itu" bisiknya.
"Emang iya, kak?" Tanya Isagi di balas anggukan dengan Kaiser, mereka berdua pun tertawa (receh amat pak). Sementara Ness hanya memasang wajah malas.
Mereka pun masuk ke dalam asrama bersama sama. Ternyata didalam sudah ada teman teman mereka dan tentu saja anggota baru mereka, Daiki.
Isagi memalingkan wajahnya saat melihat Daiki, sementara Kaiser beralih merangkul pundak Isagi dan tersenyum seperti tak terjadi apa apa.
Charles pun menatap mereka, "Sa, minimal minta maaf lah sama Daiki" ucapnya.
