Jam istirht berbunyi anak anak sudah berhamburan ke keluar tentu saja mereka akan segera mengisi perut kosong mereka
"Kang seulgi, kita berteman sekarang jadi jangan sungkan untuk bergabung" ucap jisoo pada seulgi
"Terimakasih jisoo"
"Dan untuk irene juga kamu bergabung saja dengan kami" ucap rose
"Bukan ide buruk baiklah"
Jisoo tersenyum kini teman nya bertambah, jennie dan lisa ikut bergabung kini hanya tinggal mereka saja yang berada di dalam kelas
"Aku lisa, kita belum sempat berkenalan tadi bukan" ucap lisa pada seulgi
"Ah ya seulgi" ucap seulgi menunduk ia masih sedikit canggung tapi ia juga bersyukut teman temanya menerima dia dengan baik
"Jennie" ucap jennie yang paham akan tatapn seulgi, seulgi mengangguk
Irene berjalan mendekati jennie
"Sepertinya kita akan menjadi teman baik, aku irene" ucap irene pada jennie
"Aku sudah tau namamu dan yah aku jennie" kekeh jennie
"Baiklah baiklah mari kita ke kantin sekarang" jisoo mengintruksi mereka menganggu setuju
Tiba di kantin, mereka duduk di meja yang memang sudah di klaim oleh jisoo dan tidak boleh ada yang menempatinya
-
-
-
Di sudut perpustakaan taehyung fokus membaca surat yang di kirimkan bos nya itu
"Kim na gil memiliki anak bernama kim so hyun, tidak ada kejahatan yang cukup berat hanya selisih paham tapi di dunia bisnis jelas itu adalah tindakan yang fatal, baiklah bagaimana aku akan membuatnya mati" taehyung bergumam
"Tae" seseorang memanggilnya
"Cha eun woo ada apa?" Tanya taehyung
Cha eun woo duduk sisi sebalah taehyung ia menghela nafas dan melirik teman kecil nya itu
"Kamu tidak mau berhenti?"
"Kamu selalu mengatakan itu eunwooya, kau dengar aku tidak akan berhenti pekerjaan ini yang membuatku mempunya segalanya rumah mobil biaya sekolahku" taehyung berucap cukup sarkas membuat cha eun woo hanya tersenyum kecil
"Aku tau, aku menyayangimu kita berteman sedari kecil di panti asuhan, aku tidak mau kamu terkena masalah berat, kita bersekolah untuk menggapai cita cita kita bukan?"
"Sudahlah kamu tidak akan mengerti, atau kamu ingin bergabung dengan kami?" Tanya taenyung cha eun woo menggeleng
"Tidak aku betah seperti ini, meskipun aku hanya mengandalkan gaji part time ku tidak apa apa yang penting aku terjauh dari bahaya" ucap cha eun woo
"Aku sebenarnya tidak ingin mengatakan ini eunwoo, tapi aku berjanji setelah aku lulus dan mendapatkam pekerjaan yang layak aku akan berhenti aku berjanji padamu" ucap taehyung lembut cha eun woo bisa melihat kesungguhan dari sorot mata taehyung
"Baiklah aku akan menunggumu, kita bisa sukses bersama" ucap cha eun woo
Taehyung dan cha eun woo mereka anak dari panti asuhan mereka berteman sejak kecil, mereka tidak tahu keluarga mereka siapa dan yang membuat mereka kehilangan arah seperti sekarang ini
Dikatakan cha eun woo ia masih bisa berfikir jernih dengan tidak melakukan hal hal bodoh, berbeda dengan kim taehyung sikap nya yang keras kepala membuatnya jatuh terlalu dalam pada lobang hitam
