Who im 13

899 127 5
                                    

"Tidak nyonya lili dia tidak terlalu dekat dengan teman temanya, hanya saja saya denger dari jackson dia menyukai satu orang wanita" ucap joy pada tiffany

Tiffany sedang melakukan panggilan tentu saja sudah rutinitas untuk memberikan kabar bagaimana perkembangan lisa

Dan soal lisa yang melakukan itu tentu saja joy tidak memberitahu tiffany, sungguh bisa bisa nyonya besar itu pingsan mendengar anak nya ternyata semesum itu bukan

"Menyukai siapa?"

"Nona jennie kalau tidak salah itu namanya"

"Baiklah terimakasih joy tolong jaga lili ya"

"Selalu nyonya bukankah aku sudah menjaga nya dengan baik sampai saat ini?"

Terdengar tiffany menghela nafas berat disana, tentu saja joy mengurus anak nya dengan baik tapi dirinya? Tidak semua akan kembali seperti semula semua nya akan berkumpul hanya menunggu waktu saja bukan?

Telpon pun terputus, joy ikut menghela nafas tidak lama terdengar pintu kamar terbuka lisa baru saja keluar sudah sapih dengan seragam nya

"Bibi ada apa?" Lisa bertanya karna melihat wajah joy tiba tiba sendu tidak seperti biasanya, joy adalah wanita paling ceria yang pernah lisa temui tidak pernah sekalipun lisa melihat raut wajah sedih joy

"Tidak sayang, bibi hanga kelelehan saja" ucap joy tersenyum ia menghampiri lisa dan mengusap rambut lisa begitu lembut

"Bibi sakit? Mau kerumah sakit?" Lisa berucap dengan nada khawatir

"Tidak nanti bibi akan istirht saja, ayo sarapan" ucap joy

"Jangan sakit bibi" ucap lisa ia memegang tangan joy

"Bibi akan selalu kuat sayang untukmu" ucap joy tersenyum begitu tulus

-

-

-

Lisa baru saja sampai di sekolah nya jisoo dan seulgi sudah berada di kelas terlebih dahulu

"Lisa lisa kau harus tau, aku semalam" seulgi mendekati lisa dan berbisik "aku mengeluarkanya" seulgi menjauh dari telinga lisa dan menampilkan gigi nya

"Bagaimana rasanya?" Tanya lisa tertawa

"Enak" cicit seulgi

"Yak apa yang kalian bicarakan kenapa berbisik seperti itu" jisoo berucap memandang curiga seulgi dan lisa

"Tidak ada, dan bagaimana denganmu jisoo?" Tanya lisa

"Apanya yang bagaimana?" Jisoo bingung

"Kau sudah mengeluarkanya belum?" Seulgi menimpali

"Woah jangan bilang kau?" Jisoo mengantungkan kalimatnya lantas menatap seulgi, seulgi mengangguk dengan polos nya

"Ck kau meninggalkanku seulgiyaa, aku belum hah" jisoo mendesah kasar

Ia merasa tertinggal dari lisa dan juga seulgi, jisoo mendadak takut karna selama ini ia belum pernah merasakan apa yang namanya ereksi kecuali bangun tidur

"Oh man apa kamu normal apa milikmu bangun?" Seulgi berucap

"Tentu saja tiap pagi punya ku bangun" jisoo mendelik

"Ada apa pagi pagi begini sudah heboh saja?" Jennie baru saja masuk ia tersenyum menatap lisa, dan lisa pun membalas senyuman jennie

Senyuman yang selalu membuat hati keduanya bergetar

"Tidak itu urusan pria jennieya kau tidak boleh tau" ucap jisoo, jennie mengangkat tangan nya dengan ucapan okay

Melangkah ke bangku nya jennie pun duduk di susul dengan lisa

Who im?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang