Who im 15

983 143 7
                                    

Robbert melipat kaki nya dengan penuh wibawa di dalam ruanganya, pertemuanga dengan lisa seminggi yang lalu menjadi bayang bayang nya tersendiri

Dia begitu bangga dengan cucu satu satu nya itu, meskipun tidak di besarkan dengan kasih sayang orng tua dan keluarga nya lisa mampu tumbuh menjadi anak yang baik

Jika di bilang robbert tidak perduli pada lisa tentu salah, segala fasilitas yang diberikan marco tentu atas kehandak dan ijin dari robbert

"Kau ingin cucu kita perempuan atau laki laki?" Julia istri robert bertanya, ia memasuki ruangan kerja robbert sambil membawa kopi

"Aku menginginkan laki laki tentu saja dia akan meneruskan manoban" ucap robert

-

-

-

Lisa berdiam diri di balkon kamar nya, angin malam membuatnya sedikit tenang kejadian rumah jennie tentu saja membuat nya sedikit agak sesak

"Hah kapan kiranya aku bisa memutuskan semua ini, aku ingin menjadi diriku sendiri entah itu wanita atau pria terserah hanya saja aku lelah terus seperti ini, aku ingin berkumpul dengan keluargaku mom dad" lisa bermonolog setetes air mata jatuh dari ujung mata nya

Tok
Tok
Tok

Lisa menoleh ke arah pintu, ia menghapus air matanya dan berjalan untuk membukakan pintu

"Li" sapa joy lisa tersenyum memepersilah joy memasuki kamar nya

Joy membawakan susu coklat hangat kebiasaan lisa sebelum tidur memang selalu harus meminum susu coklat panas

"Terimakasih bibi" ucap lisa setelah joy meletakan gelas di atas nakas nya

"Ada apa?" Tanya joy sepertinya joy sadar wajah lisa sedikit agak murung

"Tidak bibi hanya sedikit pusing besok ada ulangan" ucap lisa berbohong joy tersenyum ia mengelus kepala lisa dengan lembut

"Jangan terlalu keras nanti bisa sakit, bibi percaya kamu pasti bisa" ucap joy mencoba menyemangati lisa tersenyum lantas mengangguk

Joy pun kelaur kamar lisa karna hari sudah semakin malam dan lisa pun harus segera tidur

-

-

-

Keesokan hari nya lisa sudah siap berangkat, ia menelpon jennie untuk menjemput nya namun sayang jennie tidak merespon tlp lisa

"Apa mungkin dia sudah berangkat" gumam lisa, ia menggeleng memasukan kembali ponsel nya lalu bergegas pergi ke mobil miliknya jackson sudah siap disana

Tiba di sekolah, lisa melihat jennie berjalan dengan taehyung wajah nya merengut jadi itu alasanya kenapa jennie tidak mengangkat telepon dari nya

"Baiklah jennie sampai jumpa" ucap taehyung ia berpamitan pada jennie

"Aku lupa mengabari lisa sial" umpat jennie pada dirinya sendiri ia mengambil ponsel nya lantas menelpon lisa

"Ya hallo"

"Li maafkan aku, aku sudah di sekolah tadi pagi taehyung tiba tiba saja sudah di depan rumah"

"Ya tidak apa apa jennie, yang penting kamu sudah di sekolah kan"

Jennie tidak sadar bahwa lisa kini sudah di belakang nya

"Kamu dimana?"

"Aku dibelakangmu"

"Hah?"

Jennie membalikan tubuh nya, dan benar saja lisa berada di belakang nya dan tersenyum pada jennie

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Who im?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang