Bab 33

368 25 0
                                    

"Ru.... Pleaseeee... " Kedua tangan ahyeon terlihat mengatup satu sama lain. Bahkan ia menatap ruka dengan memasang wajah memohon penuh rayuan.

"Ruka.... Sayang... Aku janji ga akan nakal kok..." Ahyeon terus saja mengeluarkan nada rayuan-rayuan karena ia tau ruka akan cepat luluh dengan semua rayuan yang di lontarkannya.

Sedangkan ruka hanya menghela nafas pelan, ia seharusnya tau bahwa istrinya itu memang memiliki kemampuan merayu yang tidak perlu diragukan lagi. Apalagi sejak kehamilan yang menginjak usia tua ini menjadikan ahyeon menjadi manja dan bahkan tidak ingin di tinggal ruka barang sedetikpun.

jadi kemanapun ruka pergi ahyeon harus ikut. Ruka memang tidak pernah menolak untuk mengajak ahyeon kemanapun ia pergi, tapi untuk kali ini ia benar-benar tidak bisa membawa istrinya ini.

"Sayang, Aku sudah menuruti permintaanmu untuk ikut bersamamaku dalam perjalanan bisnis ini, tapi untuk ikut ke acara pertemuan ini aku benar-benar tidak bisa membawamu sayang. " Ucap ruka dengan nada pelan, Terlihat ahyeon memanyunkan bibirnya.

"Ya sudah kalau tidak boleh ikut, tapi aku boleh keluar dari kamar hotel kan? Aku mau jalan-jalan ru "

Lagi dan lagi ruka hanya bisa menghela nafas, sudah tak terhitung sudah berapa banyak ia menghela nafas dalam beberapa menit ini. Ruka menatap kearah istrinya yang kini dalam posisi duduk di sisi ranjang menatap dirinya tanpa berkedip sedikitpun.

terlihat perut besarnya yang tertutup kaos longgar bahkan sekali ia melihat ahyeon mengusap perutnya bahkan istrinya juga berbisisk pelan mengatakan kalau ruka adalah Papa yang jahat.

"Sayang kau tunggu saja disini ya, aku tidak akan lama, aku hanya menghadiri rapat para kolega yang membahas kerjasama dengan perusahaan, Yang "

Ruka melihat ahyeon kini memonyongkan bibirnya, sesekali di gerakkan kesana kemari. Ruka sudah menuruti kemauan sang istri untuk ikut dirinya keluar kota demi menghadari sebuah rapat antar perusahan yang ingin bekerja sama dengan perusahaannya.

Sebenarnya ruka sudah membicarakan ini, bahkan memberi tau sang istri bahwa ia akan aman jika tetap di rumah, atau di tinggal di rumah mertua nya tapi istrinya itu terus saja merengek ingin ikut. Dan akhirnya dengan persetujuan semuanya,
ahyeon ikut  di boyong keluar kota.

🦋🦥🦋🦥

"Tapi aku bosan yang terus berdiam di dalam kamar hotel tanpa jalan-jalan "

"Tetap disini atau pulang? " ucap ruka tegas membuat ahyeon menatap kearah ruka dengan tatapan tajam

"GAKK MAUUU "Ngotot ahyeon dengan tangan yang bersedekap di atas dada dengan kesal

Jujur jika dulu ruka senang dengan sikap manja ahyeon, tapi kali ini, ini pertama kalinya ruka benar-benar jengah dengan sikap istrinya ini. Tapi ia memiliki alasan kuat untuk melarang istrinya ini untuk jalan-jalan kenapa? Karna ia khawatir. Khawatir jika istrinya mengeluh mulas dan melahirkan di tempat yang tidak seharusnya.

"Aku sudah menelpon becki, dan ia akan menemaniku di sini-"

"Benarkah?? " Terlihat ahyeon membinarkan matanya saat ia mendengar becki akan menemaninya, ahyeon bahkan sudah menyusun rencana dalam otaknya dengan tiba-tiba saat becki nanti datang, namun...

"Dia akan menemanimu dikamar ini sampai aku kembali "

Senyum yang tadi di sunggingkan ahyeon tiba-tiba berubah menjadi kecut, sembari mengelus-ngelus kembali perutnya dan mengatakannya dirinya sebagai Papa yang jahat.

"Jangan mengatakan itu, atau membuat alasan demi si baby.. Keputusanku sudah bulat kamu diam disini dengan becki sampai aku kembali atau aku memulangkanmu"

My Bad Girl (BxG) (Ruyeon) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang