bab 5. sds

500 96 1
                                    

Pagi hari yang cerah menyinari kediaman ferrel. Ia pun sudah bersiap² untuk turun sarapan bersama kedua orang tua nya.

" Pagi yah/Bu" ucap ferrel sembari menuruni tangga

" Pagi juga anak ku, cepet sini makan, ada makanan kesukaan kamu nih " titah Chika sambil menyendokan nasi ke piring ferrel.

Ferrel duduk di kursinya dan meraih piring yang sudah terisi nasi itu " wuih ada omelette nih, mamah tau aja kesukaan aku apa hehe " kekehan ferrel sambil mengambil omelette dan saus.

" Ahem ayah di anggurin nih " deheman Aran membuat atensi ferrel menengok.

Dengan tersenyum " iya ayahh, apaa ayah ku yang paling ganteng " ucap ferrel melihat ke arah ayahnya.

Ferrel pun menyudahi sarapan nya " oh iya mah, nanti ke sekolah ya kata kepala sekolah ada semacam pertemuan murid gtu buat acara mpls kayak gitu lah"

Chika pun mengangguk " iya kak nanti mamah ke sekolah ya, kamu bisa nemenin aku sayang ?" Ucap Chika menoleh ke arah Aran

" Gak bisa sayang, aku kan ada meeting dengan perusahaan sebelah katanya mau ngajak kerjasama " balas Aran yang hanya di balas anggukannoelh Chika.

Ferrel pun beranjak dan mengambil tasnya kemudian menyalimi kedua orang tuanya itu.




Ferrel pun kini sudah sampai di sekolah, dia pun memarkirkan motornya dan mulai akan berjalan ke kelas nya, tapi ketika dia berjalan ke arah lorong kelas nya, ia melihat banyak murid berkumpul.

Ferrel yang bingung pun berjalan mendekat dan melihat marsha yang tubuhnya di himpit ke tembok dengan kedua tangan Marsha di tahan di atas kepalanya oleh aldo.

" L-lepasin kak, sakit " meringis marsha karena cengkraman tangan Aldo mulai menyakiti Marsha.

Aldo pun " haha, lepasin kata lu ? Setelah tadi lu permalukan gua tadi ? Hah !!" Ucap aldo yang semakin mempererat cengkraman nya.

Marsha pun mulai menangi " hiks hiks, maafin aku kak, tapi emang aku gak suka sama kakak"

Tanpa menghiraukan ucapan Marsha, Aldo pun melirik ke arah bibir Marsha dan Marsha tau apa yang akan terjadi.

Tanpa memperdulikan sekitarnya Aldo mencium bibir marsha, Marsha pun memberontak karena kalah tenaga jadi Marsha pun tidak bisa memberontak kembali, sedangkan teman² Marsha atau yang lain hanya bisa melihat karena takut kepada Aldo yang notabene adalah saudara kepala sekolah.

Melihat hal itu emosi dan amarah ferrel mencapai puncak nya, ia pun meletakan tas nya, berlari ke arah Aldo dan menendang Aldo sampai tersungkur

DUGH

Ferrel melihat ke arah Marsha sebentar yang tengah menangis tersedu-sedu. Ferrel pun membuka jaketnya dan memakaikan ke Marsha dan membawa Marsha kepada teman-teman.

" Jagain dia " ucap ferrel dengan ekspresi dingin nya kepada teman² Marsha.

Marsha pun mendongak melihat ferrel " f-ferrel hiks hiks" tapi ferrel hanya tersenyum.

Ferrel kemudian menginjak perut Aldo sampai kesakitan dan dia pun menindih aldo dari atas dan mulai meninju wajah Aldo

BUGH
BUGH
BUGH
BUGH

Ferrel meninju Aldo dengan membabi buta, kini pikiran ferrel seakan kosong yang hanya di penuhi amarah.

Semua orang yang ada di sekitar bergidik ngeri melihat ferrel memukul Aldo sampai bonyok.

Zean yang baru sampai di sekolah pun melihat perkelahian itu berusaha melerai keduanya, tapi ketika zea akan menghentikan ferrel.

Zean memegang tangan kanan ferrel " udah rel, liat Lo bikin anak orang bonyok kayak gitu" namun ferrel menepis tangan zean dan memberikan tatapan tajam yang membuat zean bergidik ngeri takut kena pukul ferrel.

"Rel, udah rel udah hiks hiks " kini Marsha yang tengah menangis pun berusaha menenangkan ferrel tapi itu sia sia.

Ferrel malah makin menjadi-jadi memukuli Aldo sampai Aldo tidak sadarkan diri..

Saat ferrel akan meninju untuk ke sekian kalinya ia mendengar teriakan yang berhasil membuat ia terdiam.

" Kakak !!!" Terdengar teriakan dari lorong dan itu adalah chika, Chika pun berlari ke arah anak nya itu dan membangunkan ferrel.

Chika memeluk ferrel " kak kamu apa apaan sih, mama gak ngajarin kamu buat bertengkar hiks hiks" ucap chika sambil mengelus punggung anak nya itu.

Ferrel yang mendengar tangisan mamah nya itu pun " mah, maafin ferrel, ferrel emosi, maafin ferrel, udah yah jangan nangis lagi " balas ferrel tapi tidak membalas pelukan mama nya itu karena tangan ferrel yang penuh darah dan bergetar..

Semua orang yang menyaksikan kejadian itu ada yang memberikan reaksi sedih, dan takut.

Chika pun melepaskan pelukan nya dan menangkup wajah ferrel " kenapa kamu bisa kayak gini ? Cerita ke mama, apa yang ...." Sebelum Chika menyelesaikan kalimat nya tapi di potong oleh Marsha.

" Tante, maafin ini salah Marsha, gara² Marsha ferrel jadi berantem " ucap Marsha dengan mata sembab nya.

Ferrel yang melihat Marsha pun " enggak sha, bukan salah kamu, ini salah ferrel mah, ferrel terlalu emosi karena tadi ferrel lihat Marsha di lecehkan sama dia, dan mama tau sendiri kalau ferrel tidak suka ada kejadian kayak gtu, apalagi di depan ferrel".

" Eh lu berdua bawa dia ke UKS gih, ngeri gua liat muka nya " ucap zean menyuruh kepada teman² nya untuk membawa Aldo ke uks.

Kemudian para guru pun datang dengan kepala sekolah, kepala sekolah yang tau keponakan nya itu babak-belur pun menghukum ferrel, tapi Chika menolak dan tanpa di ketahui pemilik sekolah itu adalah adik dari chika yaitu Shania.

Shania memberikan hukuman kepada Aldo dengan memberhentikan Aldo dari sekolah, ferrel pun diberikan hukuman sebagai kesalahan nya. Yaitu menskors selama 1 bulan penuh.

Itu pun di ringankan hukuman nya yang harusnya 5 bulan, karena Shania tidak tega kepada anak kakaknya itu. Walau bagaimanapun ferrel tetap salah.

" Falling in love , with you "
Jan lupa komen dan vote ya

SEMESTA DI SMK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang