bab 8. sds

652 108 12
                                    

Pulang sekolah pun akhirnya tiba, seluruh murid berbondong-bondong merapikan alat tulis nya kedalam tas dan berjalan ke arah gerbang sekolah, begitupun dengan ferrel dan zean. Mereka kini berjalan ke arah parkiran untuk menaiki motornya masing².

" Eh rel, lu kalo senggang tonton film ini coba " ucap zean tiba² saat ferrel akan menggunakan helmnya.

Ferrel pun menyimpan kembali helm nya di motor " film apaan ? Tumben bet lu nyaranin gua nonton film ??"

Dengan sedikit cengiran, zean pun mengirimkan film tersebut lewat wa " ntar di rumah lu coba aja, gak usah terima kasih, gua duluan ya "

Zean pun meninggalkan ferrel yang tengah memakai helmnya " hmmmm, film apaan sih, ntar di rumah aja lah " ucap dalam batin nya kemudian pergi meninggalkan parkiran motor.

Siang hari ini cuaca sangat cerah bagaikan cuaca di gurun Sahara, semua orang berkeringat dengan banyak sampai baju² nya basah oleh keringat itu.

Ferrel yang tengah menunggu lampu hijau di jalan pun kegerahan oleh cuaca yang menyengat, " anjir panas bet, gila gila, lama² gua kebakar ini " gumamnya dalam helm.

Ia pun melihat tukang es tebu di dekat taman, ia pun pergi ke tukang jualan es tebu itu dan memarkirkan motornya di dekat tempat duduk yang ada disana.

" Bang, es nya 1 disini ya " ucap ferrel kepada pedagang itu, " siap dek " balas pedagang itu.

Ferrel pun duduk di kursi sambil mengibas²kan bakunya untuk mengurangi gerah di tubuhnya..

" Dek ini es nya " sodor pedagang itu memberikan secangkir es tebu yang seger. " Iya bang, berapa bang harganya ?", " cuman 5k dek ". Ferrel pun mengeluarkan uang itu dan memberikan kepada pedagang itu.

" Arghhhhh seger nyo, emang kalo panas² gini minum yang seger beuh, kasus men "

Ferrel pun kini duduk dengan di temani hembusan angin yang menambah kesejukan dalam dirinya, ia pun menutup matanya dan merasakan angin itu seperti memeluk dirinya.

Tiba² dari arah belakang ada yang menutup matanya dengan kedua tangan nya.

" Heh siapa lu jangan main² ?" Sentak ferrel kepada orang di belakang nya, sedangkan orang di belakang nya melepaskan tangan nya dan matanya mulai berkaca².

Ferrel pun langsung melihat ke belakang ketika tangan yang menutup matanya itu terlepas.

" E-eh Marsha, bukan nya kamu ijin ya ?" Ucap ferrel gugup karena ia tidak sengaja menyentak seseorang yang ia suka..

" Iya, aku ijin, dan ini udah pulang, sengaja aku jalan kesini biar ketemu kamu, tapi k-kamu nya gitu hiks hiks" jawab Marsha dengan sedikit menangis.

Ferrel pun panik ia melakukan segala cara agar Marsha tidak menangis " i-iya, maafin aku, aku kan gak tau itu kamu sha, maafin ya sha "

Namun usaha ferrel nihil, Marsha pun duduk dengan kedua kakinya yang di peluk oleh Marsha sendiri.

" Aduh berabe nih, gimana dong " batin ferrel mengucap sambil melihat ke arah sekitar.

Ferrel pun berjongkok " eh sha, aku ada film baru dari zean mau liat gak ? ".

Marsha pun berhenti menangis dan mendongak melihat ferrel " f-film apa ?"

" Yes, akhirnya berhenti juga dia " kini ferrel bisa menghirup udara dengan pelan.

" Film romantis kayaknya, soalnya judulnya romantic couple gitu " balas ferrel.

"Y-yaudah "

Ferrel pun mengajak Marsha untuk naik ke motornya dan pergi ke rumah nya.

" Ferrel pulang " teriak ferrel, tapi di rumah ferrel sepi tidak ada siapapun, munculah art nya yaitu bi Inah.

" Nyonya sama tuan Aran pergi ke luar den " ucap BI Inah kenapa ferrel.

" Yaudah bi nanti buatin jus buah naga 2 sama cemilan nya ya, ke kamar ferrel aja " balas ferrel

" Siap den " bi Inah pun pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman dan makanan.

Sedangkan ferrel mengajak marsha ke kamar nya.

" Sorry ya sha kamar nya berantakan " kata ferrel sambil meletakan tas dan merapikan barang² yang berantakan.

" Santai aja rel " jawab marsha..

Mereka pun duduk di bawah dan bersender ke kasur, ferrel pun membuka laptopnya dan mulai akan menonton film rekomendasi dari zean.

* Tok tok tok *

" Raden, ini jus sama Snack nya " ucap bi Inah sambil mengetok pintu ferrel.

Ferrel pun berjalan ke arah pintu dan mengambil jus dan Snack, kemudian duduk bersama Marsha.

Mereka pun mulai menonton, menit ke 1 sampai 60 masih aman dan di menit ke 75, adegan di film pun berubah yang tadinya hanya sepasang kekasih yang tengah berpacaran pada umumnya.

Kemudian sebuah adegan berhubungan dewasa membuat ferrel dengan cepat menutup laptopnya.

" Sialan zean awas aja Lo besok !!" Dalam hati ferrel berucap.

Keduanya kini mengalihkan pandangannya masing² ke arah yang berlawanan.

" Ini bukan aku yang rekomen ya sha, tapi zean sumpah zean " panik ferrel dengan muka merah.

" A-ahahaha z-zean yah " Marsha pun ikut panik.

Karena keduanya panik, marsha tidak sengaja menumpahkan gelas yang berisi jus naga itu sehingga mengenai roknya dan celana ferrel,

" Ah maafin aku ferrel, aku gak sengaja " ucap panik Marsha yang berusaha bangun untuk membersihkan tumpahan jus itu.

Tetapi kaki Marsha licin karena mengenai jus naga dan akan terjatuh, tetapi ferrel reflek memeluk Marsha dan mereka berdua kini terjatuh dengan posisi yang bisa membuat orang salah faham.

Mereka berdua saling bertatapan dengan Marsha di bawah dan ferrel di atas.

" Kakak liat mamah bawa apa ..... " Ucap Chika membuka pintu sambil membawa makanan kesukaan ferrel sekaligus melihat adegan mereka berdua.

" Aduh mampus gua " gumam ferrel dalam hatinya.

Udah dulu ya guys, mereka begitu tapi belum pacaran upss.. nanti bakalan ada adegan nembak nya oke .. pantau terus

SEMESTA DI SMK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang