14.Canggung

72 53 3
                                    

Hallo gys aku kembali lagi dengan cerita baru, jangan lupa tinggalin jejak baca kalian ya

jangan lupa follow, share, vote yaa makasih

jangan pernah jadi pembaca gelap!!

Happy Reading 📖

.

.

.

Seorang gadis dengan baju cantinya sedang bercermin di kamarnya saat ini, " Perfect " ucap Senja

Senja pun mengambil tas kecilnya dan membuka pintu kamar miliknya lalu ia pun menuruni anak tangga kebawah.

Saat tiba di bawah ia pun melihat ke arah dapur, ia melihat sang ART sedang memasak makan malam, " Bii " panggil senja, namun bi Anna tidak mendengar panggilan dari sang anak majikannya tersebut.

" Eh astagfirullah, non Senja kaget bibi non " ungkap bi Anna yang mengusap dadanya, ia sedikit terkejut melihat sosok sang anak dari tuan Gio.

" Ngapain bibi kaget lihat Senja? Jelek ya penampilan nja ya bi? " tanya senja kepada bi Anna.

" E-eh enggak gitu non, non nja cantik ko cantik banget malahan " jawab bi Anna yang menatap takjub dengan penampilan Senja sore hari ini.

Pipi senja pun merah akan ia mendapatkan pujian dari sang ART rumahnya, " Makasih bi "

" Sama sama non, owh iyaa ini non senja mau kemana ya? " tanya bi Anna.

" Mau keluar bi. Nanti kalo papa tanyain senja kemana bilang aja senja pergi makan malam diluar sama teman ya bi "

" Oke oke non, hati hati ya non " seru bi Anna sembari mengangguk pelan.

Senja pun tersenyum manis dan pamit kepada bi Anna, ia pun keluar rumahnya dan ia berjalan ke garasi.

Ia melihat tidak ada mobil berwarna merah miliknya yang dibelikan khusus untuknya oleh sang papa, " Apa dipake papa ya? " ucap senja yang melihat ke sana kemari mobil merah miliknya.

Ia pun melihat pak Udin sedang bersantai membaca koran dan secangkir kopi, Ia pun berjalan ketempat duduk pak Udin " Pak mobil merah yang digarasi kemana ya pak? " tanya Senja.

Pak Udin yang mendengar suara seseorang pun mendongakkan kepalanya melihat asal suara itu ternyata anak sang majikannya.

" Eh non senja, ini mobilnya non tadi tuan Gio nyuruh bapak buat manasin mobil non " ucap pak Udin kepada senja.

" Mau kemana non cantik cantik gini? " tanya pak Udin kepada senja.

" Cari angin pak " jawab senja, padahal ya ingin makan malam berdua dengan seseorang.

Pak Udin pun menganggukkan kepalanya, dan Senja pun memasuki mobil miliknya lalu pak Udin tidak lupa untuk membukakan gerbang rumah Senja, " Senja pergi dulu ya pak " ucap Senja yang tersenyum manis menyapa pak Udin.

Pak Udin pun mengangguk pelan, dan Ia pun mulai membaca korannya lagi.

***

LANGIT SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang