- 𝑻𝒉𝒆 𝑩𝒆𝒔𝒕 𝑭𝒓𝒊𝒆𝒏𝒅 -

Baikan

HAII EVERYONE...

I'M COMEBACK BERSAMA CERITA GARING NAN AMAT GAJELAS INI...

MAAP BANGET YA KALO BANYAK TYPO NYAA 🥲, BENER' GAK FOKUS KALO BIKIN, TANGANNYA SELALU BURU BURU, JADI BANYAK YANG TYPO 🥲

MAAF YAA GUYSSS 🙏🏻🙏🏻

OH IYAA, MAKASIHH BUAT YANG UDAH VOTE, DAN SELALU NUNGGUIN. THANK YOU VERY MUCH GUYSS...

-Gak ada yang pertama, gak ada yang terakhir. Pokonya aku cinta kamu sampai akhir- Elshira Alshey Apriana.

HAPPY READING GUYSS 😆💐

*****

Kini mereka bertujuh sudah keluar dari mall itu, dan sedang berjalan menuju parkiran.

Saat di parkiran Elzio dan Al membawa mobil mereka berdua, sementara Garion, Arlion, dan Aleon menaiki mobil milik Arlion.

"Bubb, pulang bareng aku yaa. Biar Zera sama Al" Elzio memasang wajah cute.

Elzio sudah tidak perduli lagi dengan teman temannya yang melihat sikapnya saat bersama Alshey.

"Humm... gimana yah?" Alshey pura pura berpikir.

"Bubbb" Elzio hampir menangis.

"Iya iyaaa, yaudah ayok pulang" Alshey pasrah, ia malas sekali jika bayi gedenya itu menangis.

"Ayokkk" Elzio menarik tangan Alshey dengan semangat menuju mobil miliknya dan Al.

Mobil Al dan Elzio di parkir cukup jauh dari parkiran mobil Zera dan Alshey.

Jadi Alshey, Elzio, Arlion, Aleon, dan Garion perlu jalan lagi untuk sampai ke tempat mobil berada.

Kebetulan Aleon membawa mobil sendiri, karena tadi sebelum pergi ke pantai ia mengantarkan Vania pulang kerumah.

Setelahnya baru ia berjalan ke pantai, dan ke mall bersama teman temannya.

Al dan Zera kini sudah berjalan keluar dari halaman mall. Jalanan malam yang begitu sejuk dan hanya terdengar suara iringan musik dan mobil mobil yang melaju cepat.

Al dan Zera tidak berbicara apapun, karena Zera fokus kepada ponsel yang di genggamnya, dan Al fokus menyetir sambil mendengarkan lagu.

Hingga saat Zera memulai pembicaraan, "Al, David Verganon dan Delsy Verganon itu saudara?" ucapan Zera yang membuat Al bertanya tanya dalam batinnya.

*Kok Zera bisa tau kalo David sama Delsy itu saudara? apa karna marga?* batin Al yang bertanya tanya.

"Al" panggil Zera yang menyadarkan Al dari lamunan nya.

"E-eh, iyaa" Jawab Al ngawur setelah tersadar dari lamunannya.

"Iya apa?" Zera bertanya, karena ia tahu bahwa Al menjawab pertanyaannya dengan ngawur.

"Euh..." Al yang kebingungan sendiri.

"Ah kamu mah dari tadi gak nyimak, males ah" Zera yang sudah malas dengan kelemotan pacarnya.

Zera kembali fokus kepada ponsel miliknya, dan mengabaikan Al yang memanggil manggilnya.

"Zeraaa" Al memanggil tetapi pandangannya tetap fokus kedepan, karena ia juga sedang menyetir, ia tidak mau Zera terluka akibat kelalaiannya dalam menyetir.

"Berisik!" Sewot Zera.

"Iya, Delsy sama David itu saudara kandung" Ucapan Al yang membuat Zera mengubah posisi duduknya menjadi menghadap ke arah Al.