𝐉𝐚𝐧𝐣𝐢. 4

209 13 0
                                    

Krow sudah bangun dan pergi ke dapur. Dapur sangat sepi dan ruang tamu juga hanya ada Garin, Istmo dan Funin yang sedang bermain catur.

Krow merasa tidak enak dengan situasi nya meski hanya ada mereka bertiga, seperti ada yang kurang di dalam rumah. Krow mengambil air putih dan meminum nya. Setelah diminum, krow ikut bermain di ruang tamu bersama mereka bertiga.

"Krow, gua minta lu kurang kurangin kesibukkan lu, karena anak anak sekarang pada kurang interaksi nya." Celetuk Funin, Krow pun menoleh ke Funin, krow pun memikirkan sejenak.

"Oh.. gua juga bingung mau gimana, pusing bet gua" Balas krow, Funin hanya menggelengkan kepalanya karena melihat krow yang seperti nya tidak bisa mengatur keluarga.

Tidak berselang lama Riji datang dengan rambut yang berantakan, mereka berempat pun memperhatikan Riji yang sedang mengusap mata nya sambil berjalan ke dapur untuk mengambil minum.

"Uy ji Riji, gabung sini yok" ajak Garin ke Riji yang sedang meneguk minuman nya, disaat sudah ditaruh gelas nya, Riji pun bergabung juga di permainan mereka.

Mereka pun bermain, bercerita dan bercanda, meski hanya berlima tetapi suasana seru nya sangat terasa, ini yang diinginkan Riji dan krow bersama semua anggota, tetapi karena sikap mereka yang membuat susah nya interaksi dan komunikasi.

Mereka pun bermain, bercerita dan bercanda, meski hanya berlima tetapi suasana seru nya sangat terasa, ini yang diinginkan Riji dan krow bersama semua anggota, tetapi karena sikap mereka yang membuat susah nya interaksi dan komunikasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Handphone Garin berdering di sebelah nya, karena suara dering nya Garin cukup kencang, yang membuat mereka berempat menutup telinga dan menggeleng kan kepala karena suara dering yang cukup aneh.

Disaat Garin ingin mengangkat telpon tersebut, ia sedikit terkejut karena ada seseorang yang menelponnya, Garin pun segera mengangkat telpon nya dan buru buru untuk mendengar kan suara nya, dan yang menelpon Garin adalah Jaki.

"Hai Garin, boleh jemput aku di bandara ga? Kalo ga bisa gapapa" tanya jaki di telpon, Garin pun tersenyum. Mereka semua terlihat bingung siapa yang menelfon Garin dengan perasaan bahagia.

"Bolehh, tunggu yaaa Jak" jawab Garin, mereka berempat pun terkejut ternyata yang menelpon Garin yaitu Jaki, mereka bahagia jika ada keluarga nya yang balik.

"Rin, itu jaki kan?" Tanya Istmo ke Ke garin, Garin pun menutup telpon dan menatap Istmo, Garin pun mengangguk.

Krow pun meradio kepada anggota nya agar pulang cepat karena ingin menyambut keluarga nya, tetapi krow tidak memberitahu apa tujuan pulang cepat, mereka berlima yang memang dirumah hanya mengganti menjadi baju yang santai dan nyaman.

"Kenapa krow ,lu nyuruh kita pulang?" Tanya mako, mereka semua sudah berkumpul di depan rumah dengan baju santai mereka, Krow hanya tersenyum tanpa memberitahu.

"Yang penting siapin mobil dan kita menuju ke bandara" jawab Krow, Semua anggota mereka kecuali Funin, Garin, istmo,dan Riji yang sudah tau sedari tadi hanya diem tanpa memberitahu.

Mereka yang tidak tau alasan krow menyuruh pulang dan pergi ke bandara khawatir jika ada yang pergi keluar negeri, tetapi mereka hanya diam karena jika semakin bertanya semakin muak. Mereka cukup hening tanpa ada canda tawa.

𝐉𝐚𝐧𝐣𝐢.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang