"M-mau apa?"
"Menurutmu?"
Seokjin tersenyum sambil menarik tubuh Jungkook agar menempel padanya."I just wanna kiss you, don't worry."
Ia mengusap lembut pipi Jungkook dengan tangan kanannya yang bebas, sementara tangan kirinya tetap berada di pinggang laki laki itu."Aku belum puas menciummu tadi."
Ia mengangkat dagu Jungkook dan mendekatkan wajah mereka.
"Bolehkan?"Jungkook tidak menjawab, pipinya terlihat bersemu kemerahan dan jantungnya berdetak semakin cepat, ia hanya memejamkan mata dan membuka bibirnya sedikit, berusaha menahan desahan yang hampir keluar saat Seokjin akhirnya menyentuh dan melumat bibir indahnya, sambil memeluk tubuhnya dengan erat.
"Mine..."
Bisik Seokjin saat ia melepaskan tautan bibir mereka sesaat, sebelum kembali menciumnya lebih dalam."Mmh.. Jin.."
"Mm?"
"Berhenti- mmhh.."
"Berhenti apa?"
Tanyanya sambil tersenyum dan kembali melumat bibir Jungkook.
Ia terkekeh saat laki laki bergigi kelinci itu melepaskan ciumannya sambil menatapnya kesal."Dasar mesum."
Jungkook memegang dan menahan tangan Seokjin yang sedari tadi terus menerus meremas pantatnya."Loh aku kenapa?"
Tanyanya lagi sambil memasang wajah innocent, tertawa saat Jungkook memutar matanya."Siapa suruh kamu punya pantat sexy? Aku kan jadi ga tahan pengen megang."
"Alasan, kamu sengaja kan?"
"Sengaja kenapa?"
Seokjin tersenyum lebar."Tau ah."
Jungkook melepaskan dirinya dari pelukan Seokjin dengan wajah memerah, tentu saja dia tahu apa yang laki laki berbibir plump itu lakukan, itu adalah salah satu caranya untuk membuat Jungkook terangsang, selama ini laki laki itu cukup meremas pantatnya sambil mencium lembut daerah sekitar pangkal lehernya, maka Jungkook langsung dengan rela melepas pakaiannya dan menuruti apa pun yang ia inginkan."Jangan marah dong, namanya juga usaha, siapa tau kamu masih kaya dulu, langsung buka baju sendiri."
"Siapa yang langsung buka baju??"
"Kamulah, kamu kan biasanya langsung horny, ga sabar pengen aku-"
"Aku ga gitu!"
Jungkook setengah berteriak memotong perkataan Seokjin, berusaha denial dan merasa malu karena laki laki itu sangat memahami tubuhnya."Oh ya? Kenapa nyuruh berhenti kalau gitu? Biarin aja seharusnya kan? Kamu takut bakal beneran pengen kan?"
"Ah males ngomong sama kamu, aku lapar."
Jungkook membalikkan tubuhnya, berjalan menjauhi Seokjin."Ngapain ikut?"
Ia mengerutkan keningnya menyadari Seokjin berjalan mengikutinya."Aku juga lapar, tadi pengen makan kamu aja tapi kamunya kan ga mau."
"Ga bisa ngomong tentang hal lain apa??"
"Sebagai newlyweds pikiranku saat ini isinya cuma itu."
"Kamu sudah janji-"
"Iya, aku tau.."
Seokjin pura pura mendesah sedih, membuat Jungkook merasa tidak enak hati melihatnya."Eomma bilang kalau lapar kita tinggal hangatin makanan di kulkas, katanya kasian kita pasti capek honeymoon masih harus masak lagi, padahal boro boro ngapain sampai capek, ciuman aja irit."
Ia membuka kulkas dan mengeluarkan berkotak kotak penuh berisi makanan yang telah disiapkan Ny. Kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tell Me That You Love Me - Jinkook
FanfictionKetika Jungkook tanpa sengaja bertemu kembali dengan mantan pacarnya di sebuah pesta dan berakhir di tempat tidur karena mabuk, sementara keduanya telah memiliki pasangan masing masing.