Belajar Bermotor

100 11 3
                                    

Kokotiam Tok Aba
Pukul 09:45

"Ges, aku udah punya SIM (Surat Izin Mengemudi) loh." Ucap Boboiboy dengan nada pamernya.

"Dey, aku aja udah punya SIM dari tahun kemaren santai aja tuh." Ucap Gopal.

"Ish biarin namanya juga lagi seneng." Ucap Boboiboy.

"Eh Fang, kamu kapan bikin SIM?" tanya Boboiboy pada Fang.

"Mungkin gak akan punya SIM hahaha." Ucap Gopal.

"Hahaha." Ucap Boboiboy.

"Ish apalah kalian ini." Ucap Fang.

"Iya kan Fang bawa mobil aja gak bisa apalagi motor, mungkin udah nabrak batang pohon hahaha." Ucap Gopal.

"Bukan batang pohon lagi, mungkin udah terjun ke jurang hahaha." Ucap Boboiboy.

"Tertawalah lagi, terus aja ngetawain aku. Bahagia bet ngetawain temen sendiri." Ucap Fang.

"Bercanda aja Fang, jangan baperan haha." Ucap Gopal.

"Iya bener tu haha." Ucap Boboiboy.

"Iyalah tu." Ucap Fang.

"Nah, ini pesanan kalian." Ucap Ochobot yang menghantarkan Koko Tok Aba ke meja mereka.

"Terima kasih Ochobot." Ucap mereka bertiga.

"Iya, sama-sama." Ucap Ochobot.

Mereka pun menikmati koko itu, dan tak lama kemudian datanglah kedua teman perempuan mereka.

"Hai kalian." Sapa Yaya dan Ying bersamaan.

"Hai juga kalian." Jawab ketiga laki-laki itu.

"Tumben nongkrong?" tanya Yaya.

"Hehe iya." Jawab mereka bertiga.

"Lagi bahas apa nih?" tanya Ying.

"Lagi bahas Fang." Jawab Gopal.

"Ish diamlah gopal." Ucap Fang.

"Hehehe." Ucap Gopal.

"Kenapa dengan Fang?" tanya Yaya.

"Fang..." Ucap Gopal.

"Gopal!" ucap Fang.

"Hahaha." Ucap Boboiboy dan Gopal.

Gopal berdiri dari kursi yang ia duduki dan kemudian menjauh dari Fang.

"Fang gak bisa bawa mobil dan motor!" Jerit Gopal sambil berlari meninggalkan mereka yang ada di Kokotiam Tok Aba.

"Gopal!" bentak Fang.

"Gopal bayar dulu kokonya!" jerit Ochobot.

"Hutang ya Tok!" jerit Gopal.

"Hmm iyalah tu." Ucap Tok Aba.

"Is is is Gopal-gopal." Ucap Yaya dan Ying.

"Eh ngomong-ngomong, bener gak apa yang gopal bilang tadi?" tanya Ying.

"Hmm iya." Jawab Fang yang cemberut.

"Ha? iyakah?" tanya Yaya.

"Iya Yaya." Jawab Fang dengan penuh penekanan diakhir kalimat.

"Hehe maaf ya Fang." Ucap Yaya.

"Haha aku juga minta maaf Fang." Ucap Ying.

"Iya iya." Ucap Fang.

"Eh ngomong-ngomong Yaya juga udah punya SIM loh." Ucap Ying yang sedikit menyindir Fang (bercanda supaya si landak ungu ngambek hahaha).

"Halah kamu belum juga kan?" tanya Fang yang ikut menyindir Ying.

BALUTAN KESEMPURNAAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang