Teman Baru

101 9 2
                                    

Di kost
Pukul 19:29

"Fang." Panggil Erazu.

"Iya kak?" sahut Fang.

"Kayaknya kakak harus pulang ke rumah deh hari ini." Ucap Erazu.

"Yah.. Kok pulang sih, besok kan Fang ospek." Ucap Fang.

"Fang gak biasa sendirian." Lirih Fang.

"Fang takut ya?" tanya Erazu.

"Eeee gak kok."

"Apa iya?"

"Iya kakak!"

"Hehe iyain aja deh."

"BIP-BIP." Bunyi klakson mobil.

"Erazu!!" panggil seseorang yang berada di dalam mobil itu.

"Iya bentar bro."

"Kakak pulang dulu ya, jumpa lagi Fang sayang." Pamit Erazu sembari tersenyum manis pada Fang.

"Iya kak." Lirih Fang yang berusaha tersenyum.

Pintu kost pun ditutup dan hanya menyisakan Fang sendirian di dalam kost itu, kesepian? ya, tentu saja.

"Huh, mending aku tidur."

Fang merebahkan tubuhnya di atas kasur dan menutup matanya perlahan.

Keesokannya
Pukul 04.01

"Hoam.. Huh masih jam segini, tidur lagi ah."

Pukul 06.10

"Hoam.. Ha? apa? kok udah jam enam lewat?!"

"Haduh pasti aku udh telat ni, mana ospeknya jam 7 harus ada di kampus."

Fang mengambil handuk dan bergegas ke kamar mandi untuk mandi.

Pukul 06.28

Fang sudah mandi dan sudah bersiap untuk pergi ke kampus.

"Argh mana sempat manasin motor udah jam segini, mana jauh lagi kampusnya."

"Dah lah naik ojol (ojek online) aja." Fang memesan ojol dan beberapa menit kemudian ojol pun datang.

Fang langsung naik ke atas motor dan di perjalanan mereka terjebak macet. "Haduh gimana ini? kenapa ada acara macet segala sih." Batin Fang.

Pukul 06.38

"Ya ampun, cepat lah jalan." Batin Fang.

Pukul 06.52

"Akhirnya sampai." Batin Fang.

"Terima kasih pak." Ucap Fang sembari memberikan uang pada tukang ojol itu.

"Sama-sama dek." Ucap tukang ojol sembari menerima uang dari Fang.

Setelah itu, Fang bergegas ke lapangan tempat ospek itu dilaksanakan.

"Eh, lo Fang kan?"

"Iya, kenapa ya?"

"Yaelah lo lupa ama gua?"

"Hehe aku lupa, maaf ya."

"Iya deh kek sama siapa aja sih lo."

"Yok ke Gedung Raya!"

"Ngapain?"

"Lah kan kita disuruh kating (kakak tingkat) kumpul di depan Gedung Raya."

"Owh iyakah?"

"Y cuy lihat aja di grup."

Fang membuka grup dan
"Para Maba (Mahasiswa baru) diharapkan untuk berkumpul di depan Gedung Raya!"

"Iya bener woy, kita lari aja gak sih?"

"Iya ayok!"

Mereka berdua berlari hingga sampai di depan Gedung Raya.

"Huh-hu-huh.. Hadeh haus."

"Capek banget cuy, jauh juga ya dari gerbang ke Gedung Raya ini."

"Iya woylah."

"Banyak banget orang-orang di sini."

"Ya iyalah."

"Huh." Teman Fang membawa air minum dan meminum air itu. Sedangkan Fang lupa untuk membawa air minum karena terburu-buru.

"Boleh minta gak bro?"

"Nih."

Fang pun meminum air itu
"Tapi bayar ya, 50.000."

Fang terkejut sehingga menyemburkan air yang ada di mulutnya ke muka teman barunya.

"Fang!!" jerit temannya.

"Eh maaf, tapi yang bener aja bro."

"Baru seteguk 50.000, pengen cepat kaya lo?"

"Bercanda doang cuy, itu aja dianggap serius."

"Hehe maaf ya, agak kaget dikit."

"Iyain."

"Nah." Fang memberikan tisu pada temannya dan lanjut meminum air karena Fang sangat haus dan juga lapar.

"Oke makasih, aku juga minta maaf." Teman baru Fang menerima tisu itu.

"Hehe iya."

Pukul 18.02

"Hoam.. Akhirnya pulang." Ucap teman Fang.

"Iya pegal semua badan aku." Ucap Fang.

"Eh kamu pulang ke mana?"

"Ke kostan."

"Kostan kamu di mana?"

"Di dekat Taman Harum."

"Lumayan jauh ya."

"Iya."

"Bawa motor?"

"Gak, aku naik ojol."

"Oalah."

"Kamu ngekost di mana?"

"Di samping kampus ini."

"Oh dekat ya?"

"Iya."

"Okelah duluan ya."

"Iya Fang jumpa lagi besok."

"Oh iya nama kamu siapa ya?"

"Ren."

"Oh oke, jumpa lagi besok Ren."

"Iya."















-Dunia baru, tempat baru, semua yang tampak asing bagiku-















Bersambung....
Jangan lupa divote yaa^_^
Terima kasih 🌼

BALUTAN KESEMPURNAAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang