Confused

947 173 41
                                    

Hari-hari berjalan, terhitung sudah 24 hari sejak farel melamar shani, dan tak kunjung mendapatkan jawaban. Shani rasa dirinya sudah lupa akan hal itu. Dan, isu yang paling hangat adalah shani yang semakin dekat dengan vino. Tentu hal ini sangat memburu amarah ferrel. Shani juga sekarang menjadi slow respon, beberapa kali membuat story dengan vino, dan masih banyak perubahan shani. Pada akhirnya, ferrel merasa harus mengikhlaskan shani saja, dirinya sudah bukan rumah untuk shani dan sebaliknya. 

Dengan berat hati, ia melenjutkan pekerjaanya. Meeting sana-sini, mengecek stok, dan quality control coffee shopnya. Ferrel juga perlahan-lahan mengalami perubahan sikap, sudah tidak ada lagi wanita yang ia selalu tunggu saat akan closing, atau yang menemaninya ketika ingin makan pecel lele. Gadi pujaan hatinya sepertinya terlena dengan segala yang vino berikan. Dengan tidak sadar, sebenarnya shani bisa nyaman dengan vino karna vino adalah orang baru yang berhasil membuatnya nyaman, ia baik, bahkan vino tak ada kepikiran mengambil shani dari ferrel, ia bahkan tak tau tentang hal itu.

Di sisi lain, shani belum menyadari perubahan sikap Ferrel. Ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan hubungannya yang semakin dekat dengan Vino. Shani merasa nyaman dengan Vino, yang selalu ada untuknya dan membuatnya tertawa. Namun, di lubuk hatinya, ada sesuatu yang hilang. Sesuatu yang tidak bisa digantikan oleh Vino. Ia menanyakan ke mana ferrel sampai sudah lama tidak mengirim video tiktok, bahkan streak mereka sudah 70 lebih harus berhenti karna ferrel tidak membalas. Ferrel juga berubah menjadi sangat slow respon.

Suatu hari, ketika Shani sedang duduk bersama Vino di hutan kota, ia tak sengaja melihat Ferrel yang sibuk berkeliling, dengan rokok yang ada ditangannya. Ada kesedihan yang terpancar dari wajah Ferrel. Shani merasa ada yang berbeda, dan sejak itu hatinya mulai gelisah.

Vino yang duduk di depannya tampak sedang asyik berbicara tentang rencana perkuliahan barunya di amerika, namun pikiran Shani mulai melayang entah ke mana. Ia terbayang momen ketika ia menolak lamaran ferrel, apa hal itu yang membuat ferrel menjadi jauh?

Malam itu, setelah coffee shop tutup, ferrel duduk sendirian di salah satu meja. Ia merasa lelah, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional. Ia merasa kehilangan Shani, meskipun mereka belum benar-benar berpisah. Shani yang sudah pulang ke rumah, merasa tidak tenang. Ia berbaring di tempat tidurnya, namun pikirannya terus-menerus memikirkan Ferrel. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengirim pesan kepada Ferrel.

"Ih sombong banget sih! mana ngerokok lagi, keren bos?"

Ferrel membaca pesan itu dengan hati yang berat. Ia menatap layar ponselnya beberapa saat sebelum akhirnya membalas. "kok tau? hehe"

Keesokan harinya, Shani datang ke coffee shop dengan perasaan campur aduk. Ia melihat Ferrel yang sedang berbincang dengan 2 barista. Dengan langkah perlahan, ia mendekat dan berdiri di depannya.

Shani mengajak ferrel untuk duduk sebentar guna menanyakan kondisi ferrel, "Kamu akhir-akhir ini kenapa kaya lemes gitu sih rel?" tanya Shani, mencoba membuka percakapan.

Ferrel menatap Shani dengan mata yang penuh rasa sakit. "gapapa, lagian siapa juga yang lemes wleee, aku sehat gini, kemarin lagi banyak meeting aja, makanya sibuk banget, maaf soal streak kita yang harus terputus hehe"

Shani tau saat mendengar kata-kata Ferrel itu, bahwa pria itu sedang berbohong. "dasar pengkhianat! huuuu" Ucap shani mencoba mengikuti arah pembicaraan ini.

Mereka terus mengobrol dengan mata ferrel yang tidak bisa berbohong, shani jelas bisa melihat itu, namun enggan untuk membahasnya lebih lanjut. Di satu sisi, Shani mulai menyadari bahwa perasaan nyaman dengan Vino tidak sebanding dengan cinta yang ia miliki untuk Ferrel. Beberapa minggu tanpa ferrel yang biasanya random, cerewet, dan absurd itu membuat shani semakin berpikir keras, sebenernya ada apa sih? 




Segitu duls frennnn!!! banyak bet ya tuhan ini kerjaaaaannnnnn

btw kalian kurang suka kah ama cerita baru aku? Sepi banget perasaan. Kalau memang kureng, aku private lagi deh😫😫

See you besok ya!

MIDDLE CHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang