First Plan

209 21 11
                                    

Ada pemikiran yang menyatakan bahwa manusia terdiri atas tiga trinitas
Tubuh, roh, dan jiwa

Saling melindungi, saling menjaga, karena tanpa salah satu dari ketiganya manusia akan tiada

Tubuh bisa berganti, jiwa bisa bereinkarnasi, namun roh akan tetap abadi. Ia datang dan melengkapi, selalu tahu kapan kembali

.
.
.

Lycaon, pemimpin para serigala melolong kesakitan. Tubuhnya dipenuhi luka dan darah mengalir lewat rambut abu-abu peraknya. Ia hanya punya waktu beberapa jam sebelum mati, kepalanya dipenuhi kekhawatiran tentang para serigala yang akan terbantai apabila ia tak kembali

"Apa kau mau kuberi kesempatan kedua?"

Lycaon membuka matanya, bayang-bayang samar yang menutupi matahari sedang duduk di hadapannya.

Sesaat Lycaon mengira dirinya sudah ada di surga, karena bayangan tersebut mulai membentuk jelas paras jelita dari Luna. Sang Dewi Bulan tersenyum sambil membelai kepala serigala itu

"Aku bisa memberikan setengah jiwa dan ragaku padamu, namun dengan satu syarat: lindungi keturunanku sama seperti kau melindungi hidupmu"

Lycaon mengangguk menerima tawaran Dewi Bulan, hanya ini satu-satunya kesempatan untuk kembali pulang. Perlahan Sang Dewi meniupkan kekuatannya pada sang serigala dalam dekapannya

"Kelak kita akan berjumpa lagi, dalam bentuk yang berbeda, teruslah mencari ku"

.
.
.

"Jeongwoo... Jeongwoo... Bangun"

Jeongwoo tersentak. Guncangan dari tangan asistennya membangunkannya dari mimpi aneh itu.
Ia melihat sekeliling. Kamarnya masih sama -- kamar besar dengan nuansa hitam emas menyerupai kastil dengan perabotan mewah memenuhi ruangan

Cucu konglomerat Park yang merupakan orang terkaya keempat di Korea Selatan itu memegang tubuhnya yang dipenuhi keringat dingin. Belakangan ini, setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-17, dirinya terus dilanda serangkaian mimpi aneh yang tampak nyata

Dalam mimpinya, ia selalu dipukuli orang-orang berbentuk bayangan gelap. Mimpinya tampak nyata karena ia dapat merasakan sakit dan anyir darah yang keluar dari bibirnya. Dalam mimpi itu ia tidak bisa melawan. Berkali-kali pula Ia mengecek kondisi psikisnya ke dokter namun tak kunjung mendapat titik terang

"Park Jeongwoo kau tidak apa-apa?" Tanya asistennya, Ma Dong Seok

"Gapapa paman. Cuman mimpi biasa"
Jeongwoo bangkit dan berjalan menuju wastafel untuk membasuh mukanya

"Hari ini agendanya apa?"

"Bersekolah seperti biasa, lalu makan malam dengan kolega-kolega kakekmu"

Jeongwoo memutar matanya, Ia sebal bersosialisasi dengan rekan bisnis kakeknya. Kebanyakan adalah politisi yang minta namanya dicoret dari kasus hitam kejaksaan. Keluarga Park memang dikenal mengelola unit bisnis di bidang properti dan industri pertambangan, namun utamanya mereka membangun kerajaan mafia bawah tanah untuk melakukan hal-hal ilegal

Jeongwoo membuka pintu kamarnya, seluruh bawahan membungkuk 90 derajat padanya. Asisten Ma membuka pintu mobil Rolls Royce Wraith hitam dan membawa Jeongwoo ke sekolah

.
.

Sesampainya di sekolah elit YG Internasional, Jeongwoo disambut sahabatnya, Jihoon dan Hyunsuk yang sudah sedari tadi menunggunya di parkiran bersama mobil porsche mereka

"Woy Jeongwoo!" Panggil Hyunsuk

"Apaan?"

"Gua besok mau party sekalian kelulusan" Hyunsuk & Jihoon tersenyum lebar, mereka memang berjarak 2 tahun dengan Jeongwoo

Be My Khodam 🐺🌕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang