First Case

163 22 19
                                    


Entah siapa yang bersinar lebih cerah, matahari atau senyumnya, yang jelas Jeongwoo sudah terbangun sejak pukul lima dini hari ini dan mendapati dirinya tak bisa berhenti memikirkan Haruto

Sesuai dengan prediksinya, mimpinya malam ini adalah rekaman ulang kejadian yang dialami Haruto kemarin, yang artinya membuktikan bahwa Haruto memang benar inkarnasi dari Luna

Takut sekaligus takjub, dua hal itulah yang melintas di fikiran Jeongwoo. Ia kira kisah-kisah bak takhayul hanya terjadi di wattpad saja, tapi ternyata hal ini terjadi pada dirinya dan orang yang disukainya

"Kau minum obat penambah tinggi ya?" Tanya Asisten Ma ketika melewati Jeongwoo yang sedang duduk di meja makan bertelanjang dada

"Nggak" Jeongwoo menjawab singkat

"Aku juga kaget, kok tiba-tiba tambah tinggi terus otot-otot di lengan dan perutku langsung terbentuk dalam satu hari"

Jeongwoo memamerkan absnya yang sempurna kepada asisten Ma. Ma hanya berdecak kagum bak seorang ayah yang bangga pada anaknya

"Hari ini kita latihan lagi paman?"

"Tidak dulu, teman sparing yang layak untukmu akan datang Minggu depan"

"Orang baru?" Tanya Jeongwoo penuh selidik, bahkan paman Ma saja kesulitan untuk melawannya, apakah ada orang yang sepadan untuk menandinginya?

Seorang pembantu mengetuk pintu kamar Jeongwoo dan memanggil namanya
"Tuan muda Park.. Tuan Baekho menunggu anda di ruang baca"


"Ada apa?"

Jeongwoo memasuki ruang baca, disana terdapat Yoon Baekho, salah satu pengawal setia kakeknya sekaligus paman tirinya. Sebelum insiden pemilihan ketua klan Minggu lalu sejujurnya ia tak terlalu dekat dengan Baekho, namun sekarang Ia dan Asisten Ma kini bergantung padanya dalam membuat rencana menghancurkan Chansung

"Aku dapat kabar buruk, pemilihan ketua akan dijalankan dalam empat bulan lagi"

"Lalu?" Tanya Jeongwoo tak acuh

"Seperti yang kukatakan, dalam keluarga kita terdiri dari 3 fraksi, kubu yang memihakku, kubu Ma, dan kubu kakekmu"

"Jika kakekmu bersikeras untuk memilihmu sebagai pewaris tentunya akan ada kekacauan dilevel bawah untuk memecah kekuasaan. Ini bisa dimanfaatkan Chansung untuk memecah belah kita"

"Lalu apa bedanya jika kakek memilihmu jadi ketua?" Tanya Jeongwoo yang belum percaya penuh pada Baekho

"Aku akan memastikan bawahanku tidak akan menyakiti kalian berdua termasuk tuan Park"

"Bagaimana aku bisa mempercayaimu? Paman kan masih satu kapal dengan Chansung"

Baekho mendekat pada Jeongwoo dan merangkul bahunya "Jeongwoo.. klien adalah klien, keluarga adalah keluarga. Percayalah aku punya siasat untuk menyatukan klan, sekarang tugas kalian adalah memperkecil power Chansung dalam klan kita"

Ma dan Jeongwoo saling pandang. Chansung adalah klien setia keluarga Park. Dua tahun lagi adalah masa pemilihan calon presiden Korea Selatan dimana Chansung mengajukan diri untuk menjadi salah satu calon. Tentu, Ia akan menggunakan segala cara untuk mengamankan reputasinya, termasuk menghancurkan keluarga Park yang menyimpan rahasia kotor dari bisnis-bisnis yang Ia jalani sekarang

Be My Khodam 🐺🌕Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang