3.// KEIRIAN

332 24 8
                                    

" bukan ayah ! " ujar gista,kesal.

" Ayah cuman bercanda kok sayang kamu sekarang masuk rumah ya ini udh larut malam" ujar tama sambari mengelus lembut rambutnya putrinya.

" Wah wah anak gadis pulang malam gak boleh loh dek" ujar kakaknya gista -- Rientammy Visolla AS Rien.

" Dih kak gue tuh habis dari........." Gista memberi kode kepada langit untuk memberi jawapan.

" Ohya rien adik lo dari rumah temennya terus gua gak sengaja liat gue bocengin deh " ujar langit dengan wajah datar.

" Lo kenal ngit kakak gua " ujar gista kaget.

" Hmm dari smp " ujar langit, singkat dan dingin.

" Dih sok cool lo " ujar gista.

" Emng "

" Ngeselin lo "

" Heh udh gista gak boleh gtu untung kamu udh di hanterin pulang loh sama anak tante lindah " ujar Rachel.

" Anak tante lindah sayang? " Tanya tama.

" Iya sayang " ujar rachel tersenyum.

" Yaudah om tan aku pulang ya" ujar langit menyalim kedua orang tua gista.

Assalamualaikum

Walaikusalam

" Gista kamu jangan lupa masuk ya" ujar tama lalu mengelus pundak gista.

Langit tersenyum miris di dekat keluarga gista ia merasa iri karna langit tidak mempunyai papanya karna papa langit sudah meninggal ketika langit berumur 7 tahun waktu itu. Lindah sempat berputus asa karna dulunya perusahaan papanya langit bangkrut apalagi bayaran sekolah langit mahal lindah pernah ingin membunuh diri nya sendiri namun ia mengurungkan niatnya itu untuk tidak melakukannya karna masih ada langit yang ia urusin.

Ia hanya mempunyai mama iaitu Lindah tetapi mamanya sibuk akan pekerjaan sampai sampai ia tidak mempunyai waktu bersama putranya langit apalagi besok ia akan berangkat luar negeri hanya urusan kerja.

" Sayang,langit kita masuk dulu ya gista kamu juga masuk kalo udh balikin helmnya" ujar tama sambari menarik lengan istrinya dengan lembut lalu merangkulnya.
Sedangkan rien hanya melonggo melihat itu ia memilih masuk daripada menjadi nyamuk:).

" Langit gua masuk dulu ya" ujar gista menghulurkan helm full face nya dan jaket hitam milik langit ke langit namun langit melamun.

" Langit!!" Lanjutnya, langit tersadar dari lamunan nya ia mengambil helm dan jaketnya itu.

" Gua duluan " ujarnya, ia mengencap mesin gas motornya lalu melesat pergi meninggalkan perkarangan rumah gista.

Dia kenpa sih berubah rubah moodnya - batin gista

Gista membuka pintu rumahnya lalu masuk kedalam.

******

30 minit kemudian langit sudah berada di perkarangan rumah lindah ia menekan tombol pintu yang ada disamping nya.

Yap langit tinggal di rumah sendirinya karna waktu itu ia mempunyai tabungan sehingga langit memutuskan untuk membeli rumah,mobil,motor dan membuka perusahaan milik adik papanya karna perusahaan itu diwariskan kepada langit.Karna langit tidak mau merepotkan mamanya ia memilih untuk berada di rumah nya sendiri.

Adik papanya sudah meninggal bersama dengan papanya karna kecelakaan sehingga membuat mereka jatuh ke jurang dan ditemukan meninggal.

// Kembali ke cerita.

Ting nong

Datanglah sosok wanita berpaya baya sekitar 42 tahunan membukakan pintu untuk langit.

DIA LANGIT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang