six🦇

15 1 0
                                    

Teruntuk Jiana Anaya Giru

Mungkin saat dirimu menemukan surat kecilku ini diriku sudah menjadi abu

Aku sempat menulis ini saat bangsa serigala masuk ke alun alun kota, aku harap dirimu kembali dan dapan menemukan surat ku ini

Aku benar benar berharap dirimu dapat membaca surat ini karena setidaknya aku tau dirimu aman

Jian walaupun kita belum mengucapkan janji suci...tapi di dalam diriku aku sudah menikah ini begitupun sebaliknya

Setelah ini jalani kehidupan mu dengan baik! Aku tak ingin Jian ku ini merasa sedih. Aku tak apa ku harap dirimu bahagia dan harus begitu!

Selamat tinggal....

Dari istrimu ziu giru

"Hks dirimu masih bisa mengatakan bahwa dirimu baik baik saja.. bisa ku bayangkan dirimu yang ketakutan mencari perlindungan dari ku ziu. Tapi aku malah meninggalkan mu.."

"Aku bukanlah orang yang mengingkari janji kau tau?" Bicara Jian pada abu yang di bawa nya

"Ingat perkataan ku malam itu? Aku akan mencari cara nya untuk kita terus bersama tunggu aku ziu"

Hari demi hari Jian mencari informasi di perpustakaan milik keluarga Ziu sampai ia menemukan yang di carinya 'hidup dan kematian' buku ini benar benar akan membantu nya

KEHIDUPAN VAMPIR

mereka yang mati tak akan kembali lagi. Tapi tak menutup kemungkinan juga mereka melakukan ingkarnasi bagi yang menginginkan

Ambillah abu mereka yang telah tiada taruh lah di jam pasir. Jika saat pasir nya di balik dan sudah habis maka orang yang telah tiada telah membuat janji nya untuk kembali ke dunia

Tapi sangat mustahil baginya untuk kembali menjadi bangsa vampir. Dan ia akan kehilangan ingatan nya sampai ia berumur 23 tahun. Dan ingat selama ia belum berusia 23 tahun wajah nya adalah wajah manusia, tapi setelah 23 tahun secara beruntun wajah nya akan kembali lagi seperti ia dahulunya

2000 tahun berlalu selama ini juga jam itu masih terus berjalan. "Kapan akan habis nya ziu?" Tanya Jian pada jam di hadapan nya

Wushh

Tiba tiba pasir tersebut mengalir dengan cepat sangat berbeda dengan ratusan tahun yang lalu

"Habis! Ziu dimana dirimu? Kau kembali?"

________________________

"Masa bagi bangsa vampir dan serigala benar benar telah habis tak ada lagi di antara mereka yang ada saat ini. Bahkan ada yang mengatakan bahwa mereka itu hanya mitos" terang sang guru sejarah pada murid muridnya

"Jika dahulu itu ada bangsa vampir dan serigala kenapa sekarang ada manusia Bu?" Tanya seorang anak laki laki

"Dari dahulu Manusia sudah ada tapi populasi nya tak sebanyak sekarang " terang sang guru

Bisa di katakan zaman dari bangsa vampir dan serigala benar benar sudah berakhir dan sekarang di gantikan dengan bangsa manusia

Sedangkan di tempat lain dia lah yang terakhir masih mencari belahan jiwanya yang hilang

"Sudah ku putari ratusan dunia ini tapi dirimu tak ada dimana mana?" Ucapnya yang tak mau putus asa

"Apakah dirimu tak mau menemui pasangan mu ini? 2000 tahun lalu kita menikah tapi aku masih mencari keberadaan mu"

Iapun memutuskan untuk kembali ke mobilnya sekedar beristirahat.

Dring dring

"Halo? Baik saya kesana"

Setelah mematikan panggilan nya ia segera menjalankan mobilnya membelah jalanan kota yang ramai ini untuk segera kembali bekerja

Jian memutuskan saat ia mencari ziu ia akan sekalian bekerja lagi pula ini adalah zaman manusia yang memerlukan uang. Setidaknya ia bisa membeli darah hewan

Jian selalu berpindah kota setelah beberapa tahun kerja agar menutupi orang orang tau bahwa ia tak akan pernah tua ataupun mati

Sampailah ia sekarang di kota yang cukup besar ia memutuskan untuk bekerja sebagai arkeolog. Benar saja mendapatkan sertifikat sertifikat itu toh hidupnya lama juga

"Selamat pagi!!" Sapa seorang teman Jian panggil saja gaki

"Pagi" sapa Jian seadanya

"Cuek amat! Eh tau gak bakal ada anak yang masuk kerja di sini juga"

"Anak baru?" Tanya Jian to the point

"Iya katanya sih gitu".

"Yaudahlah" balas Jian tak tertarik dengan perbincangan nya

"Jangan lupa nanti siang datang buat pembagian kelompok!" Teriak gaki saat Jian mulai menjauhinya dan di balas lambaian tangan oleh Jian

Tengah memakai seragam nya Jian mulai mengeluarkan benda yang selalu ia bawa kemana mana jam pasir ziu

"Ziu apakah masih lama sampai aku melihat mu kembali? Sudah 22 tahun semenjak kelahiran mu" gumam Jian pada dirinya sendiri

"Dan lihatlah aku sudah sangat tua sekarang! Tapi aku tetap muda haha" tawa Jian hambar

"Woi Jian cepetan kita bakal pembagian kelompok!" Teriak gaki dari luar ruang ganti

Lalu Jian pun langsung keluar agar tak terlambat

"Baiklah saya akan membagi kelompok untuk beberapa tim dalam melakukan penyelidikan" ucap pria berjas hitam di depan orang orang

"Dengar kan baik baik"

"Rana, Yuna, riyu"

"Hari, Jo, tiar"

"Reea, Wasti, Dian"

"Gaki, Jian, asa"

"Kita kelompok empat" bisik gaki pada Jian yang di balas nya anggukan saja

"Kel satu kalian akan ke olian untuk mencari peninggalan kerajaan, Kel dua kalian ke yutear mencari peninggalan bangsa serigala yang pernah di ceritakan, Kel tiga ruani untuk mencari gelang milik kerajaan ruan, Kel empat kalian ke Asteria menyelidiki peninggalan dua bangsa sebelum manusia"

Pembagian tugas tersebut membuat Jian harus kembali lagi ke wilayah Asteria. Tempat yang menyimpan suka dan duka baginya

"Oh ya kita temui asa dulu ji" putus gaki sebelum berangkat

"Kamu aja aku tunggu di mobil" ucap Jian yang memang merasa letih akibat pencarian nya

Jian pun dahulu ke mobil yang akan mereka gunakan ke Asteria sedangkan gaki mencari keberadaan asa yang merupakan anak baru jadi ia juga tak begitu tahu dan tak menganggap peduli juga

"Ah ini dia kenalin" ucap gaki yang baru saja sampai bersama yang Jian ketahui bernama asa

"Perkenalkan aku asa" senyumnya lembut

"Aku Jiana panggil Jian aja" balas Jian menjabat tangan nya

"Yaudah kita langsung berangkat aja ya" ucap gaki dan di angguki keduanya

Gaki yang mengemudi sedangkan Jian dan asa duduk di belakang karena di sebelah gaki ada tas besarnya yang sebesar gunung itu

"Rambut kamu emang warna nya begitu?" Tanya Jian penasaran melihat rambut putih kebiruan nya

"Waktu umur aku 10 tahun rambut aku masih hitam tapi gak tau kenapa tiba tiba berubah jadi gini, mata aku juga dulu nya hitam banget sekarang malah kaya coklat, dan asal kamu tau dulu itu aku item banget gak tau sekarang jadi putih gini" terang nya panjang lebar

"Aku juga dah periksa dokter mungkin ada kelainan tapi katanya ngak kenapa Napa"lanjut nya lagi

Jian pun hanya mengangguk sebagai balasannya

(⁠☞⁠^⁠o⁠^⁠)⁠ ⁠☞★

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Past Is Never DeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang