Bab 14

857 74 10
                                    

sudah 2 minggu sikap salma ke rony semakin dingin, ia menghindari rony walaupun selalu menyiapkan keperluan rumah tanggan nya. tetapi setelah kejadian yg di bioskop lalu, salma jarang sekali ngomong dengan rony.

hari ini salma sidang skripsi, ia berharap sidang kali ini mendapat hasil yg baik.
salma sudah menyiapkan beberapa yg harus di siapkan untuk sidang pada jauh jauh hari. Ada rasa deg-degan tetapi lebih ke excited.

kini salma di temani teman teman nya yaitu Novia dan Syarla. Novia dan syarla berada di luar ruangan sedangkan Salma menunggu dosen penguji nya datang di dalam.

waktu sudah 10 menit lagi di mulai salma mengatur nafasnya agar tidak grogi pada saat di tanya oleh dosen penguji nya.

sekarang dosen penguji sudah berdatangan masuk ke ruangan sidang. lalu Sidang pun di mulai sampai selesai.

(skip)

sudah 50 menit salma di dalam akhirnya selesai juga.

"sal gimana tadi" tanya Novia yg langsung menghampiri salma yg baru keluar dari ruangan tersebut, syarla pun mengikuti.

salma masih diam.

"gima sal, lancar kan" tanya Syarla lagi

"Aaaaa gue lulus nop syar" salma langsung memeluk teman teman nya.

"alhamdulillah" Novia syarla serentak

"selamat ya sal, usaha lo ga sia sia buat lulus cepet" ucap Novia

"selamat ya sal" ucap syarla

"makasii ya, kalian selalu hadir di setiap momen terpenting gue"

"sama sama sal"

"semoga kalian cepet nyusul ya"

"pasti"

"pasti"

"ya udah kita makan dulu yuk di caffe depan kampus ya" ucap novia yg merasa lapar

"ya udah boleh, untuk hari ini gue traktir kalian deh makan sepuas kalin" ucap salma yg sedang berbahagia.

"beneran sal, okelah gass"

lalu mereka langsung menuju ke tempat tersebut.

***

di tempat lain

"pol lo lagi sibuk ga" ucap rony masuk ke ruangan paul ia langsung duduk di depan paul.

"mau apa"

"gue mau cerita sama lo"

"Nabila?" tanya paul

"sabil"

"kenapa, tumben banget lo mau cerita tentang salma"

"akhir akhir ini gue di diemin sama sabil, dia ngga pernah mau ngomong panjang sama gue"

"ya lo abis ngelakuin apa, inget inget, salma kek gitu ke lo pasti ada sebab nya"

"ga tau gue"

"lo cuma di diemin sama salma baru beberapa hari aja lo udah sekusut ini"

"apalagi salma yg selama ini lo diemin dari awal kalian nikah, lo pernah liat salma ngeluh ga"

"ga kan"

"istri lo tuh sabar banget hadepin suami kek lo"

"jujur kalo gue jadi salma bakal gue tinggalin lo dari lama"

ucap paul yg panjang lebar. agar rony sadar sekalian pikir paul

"mungkin istri lo udah sadar perjuangan dia selama ini sia sia cuma buat di akui suaminya"

Cinta Datang TerbiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang