0046

58 14 2
                                    

✺÷✺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✺÷✺





BRRRUUUFFFHH!!!



"EISH?!!!"

"ughk-ghk!! sorry, sorry.."

cepet-cepetlah lino narik tisu buat ngelap muka Christopher yang ganteng itu kena semburan air dari mulut lino.

"udah udah, gue bisa sendiri"

Chris jauhin muka lino dari muka dia, dengan raut leceknya.


"APA?!!!"


kaget dong chris, mana di sekitar mereka banyak orang. cepet banget sampe bunyi 'Plop!' waktu tangan chris nutup mulut lino.

"pelan-pelan, bego" peringat chris dengan mata tajemnya.

lino pun cepet ngangguk brutal, seakan dia baru mengingat dimana mereka berada setelah ngepulangin ayen.

begitu tangan chris pergi ninggalin mulut dia, lino langsung ngedeket penuh was-was. tapi raut terkejut dan penasaran seperti anak bloon itu belum ilang.

"lo serius???"

"emang ada tanda-tanda kebohongan di muka gue yang ganteng ini?" saut chris dengan mata malesnya. dia belum selesai itu ngelapin diri dari air semburan lino.

gila-gilanya juga pakek dia endus yang akhirnya "HUEK, UGKH!!" langsung dia buang itu tisu yang basah dari tangan dia dengan muka jijiknya bergidik.

"Lebay lo, ah! biasanya juga makan minum bekasan gua" toyor lino.

"lebay, lebay. jingong lomp"

langsung lino bekep mulut chris keras-keras. "gue serius, gausah ngalihin pembicaraan"

"siapa juga yang ngalihin" saut chris sambil nyingkirin tangan lino. "lagian lo aneh banget, bisa-bisanya enggak ngenalin sepupu sendiri"

"Harrghhh..." helaan lino campur erangan capek. narok punggung nya ke punggung kursi.

sebenernya chris itu enggak tau banyak tentang lino. Kalau chris sangat terbuka kepadanya, lino adalah kebalikan dari chris yang amat sangat tertutup dengan kehidupan pribadinya apalagi jika itu tentang keluarga.

walau persahabatan mereka uda terjalin hampir delapan tahun, chris pun baru hari ini pergi kerumah lino. itupun cuma nurunin ayen, enggak masuk. makanya sekarang mereka lagi di cafe.

enggak yang kayak lino lakuin dateng dan pergi sesuka hati dia macem kucing di rumah, apalagi apartemen chris. lino bahkan tau nomor sandi apart chris.

tapi sekarang, ada sesuatu juga yang ngusik pikiran chris. bayangan setengah mata pitter yang ngeliat dia dengan nahan iliyas itu cukup mengganggu dirinya.

"Kenapa dia menatap ku seperti itu?"

"nuga?"

sebenernya chris cuma bermonolog, tapi karena di sebelahnya ada lino, jadi dia yamber.

ASTER [ChanJiLix] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang