"p'freen,bolehkah aku membawa becky ke rumahku?"tanya seorang penggemar dan freen menggeleng tegas
"becky kemarilah!aku punya sesuatu"ucap salah satu fans
Becky pun mendekatkan dirinya lalu fans itu memintanya untuk mengulurkan tangannya,becky hanya menurut,setelah itu fans tersebut langsung memasangkan sebuah cincin pada jari manisnya yang membuat semua heboh.
Becky hanya tersenyum tipis lalu menatap ke arah freen yang sudah memberikan tatapan tajamnya pada penggemar yang memberikannya cincin.
"p'freen..."tegur becky sembari menggelengkan kepalanya
"bec..."rengek freen lirih sembari menghentak hentakkan kakinya kesal
Becky yang gemas pun mengusap lembut pucuk kepala kekasihnya itu dan hal tersebut semakin membuat para penggemar bersorak gembira.
Mereka pun terus melakukan interaksi dengan mengobrol bersama lalu bercanda dan setelah itu,freen bersama dengan becky memutuskan untuk masuk ke dalam mobil mereka dan pulang.
"p'freen,apa kau baik baik saja?"tanya becky dengan suara yang sangat halus sembari mengusap lembut rambut kekasihnya yang sedari tadi hanya diam
"babe..."panggil becky lagi namun freen tidak merespon
Becky pun mempoutkan bibirnya sedih lalu menarik tengkuk freen secara tiba tiba dan melumat bibir kekasihnya itu saat mobil yang freen kendarai sedang berhenti karena lampu lalu lintas.
"emhhh phi shh"lenguh becky sebab lidah freen menerobos masuk ke dalam mulutnya dan hal itu membuat becky kesulitan bernafas
Freen tidak berhenti,ia justru menggigit bibir becky dengan keras setelah itu kendaraan dibelakang mulai membunyikan klakson mereka,hal tersebut membuat freen dengan terpaksa menyudahi aksinya dan kembali mengendarai mobilnya dengan fokus.
Sebelum itu,ia menggenggam erat tangan becky dan menyetir dengan satu tangan yang menggenggam tangan kekasihnya sembari sesekali memberikan kecupan lembut,
Perlakuan freen itu tentu saja membuat becky tersenyum manis lalu memberikan kecupan lembut pada pipi kekasihnya,suasana di dalam mobil masih hening sampai akhirnya mobil freen berhenti di gedung apartemen becky.
"babe,kenapa pintunya terkunci?"tanya becky saat ia mencoba untuk membuka pintu namun ternyata pintu itu terkunci
Freen tidak menjawab,ia hanya tersenyum miring lalu membawa becky untuk berpindah ke kursi belakang dan mulai menindih tubuh kekasihnya itu.
"kau milikku"ucap freen tegas dan becky hanya tersenyum nakal lalu menarik dasi yang digunakan oleh kekasihnya itu agar jarak diantara mereka berdua semakin dekat
"im yours,daddy"balas becky dengan tatapan sensualnya
"kau berani menggodaku hm?"tanya freen dan becky langsung melumat lembut bibir kekasihnya itu
"untuk apa aku takut?"
"kau menantangku?aku bisa membuatmu kelelahan hingga kau tak mampu berjalan"
"buktikan"balas becky yang membuat freen semakin tertantang
Freen pun dengan cepat menyambar bibir kekasihnya itu dan melumatnya dengan tidak sabaran hingga becky kesulitan mengimbangi permainan kekasihnya.
Tanpa meminta persetujuan,freen langsung melepaskan dasinya dan mengikat kedua tangan kekasihnya lalu dengan cepat melesatkan jari manis dan jari tengahnya ke dalam vagina kekasihnya yang masih menggunakan pakaian lengkap.
"akhhh aghhh"desah becky ketika jari freen mencoba untuk masuk sepenuhnya dan mulai bergerak perlahan
"ahhhhh eughhh shhhh babe ughh"
