18.bahagia

30 2 0
                                    

Allah tau mana yg terbaik untuk hambanya

_azizan al ghifari_

"Zan kamu gak papa kan"
Tanya seseorang yg menyadarkan gus zizan dari bengong nya

"Astagfirullah... Bang zayan"

"Kamu kuat ya zan jangan sedih gitu"
Gus zayan sambil merangkul gus zizan

"Iya bang" sambil tersenyum tipis

"Abang yakin indira kuat, indira itu wanita kuat pasti dia bisa melewatinya jadi kita bantu indira dengan berdo'a kepada allah"

Gus zizan pun mengangguk

"Yaudah kamu udah shalat belum"

"Belum bang soal nya zizan jagain indira terus yg lainya shalat ke masjid"

Tak lama kemudia semua yg udah beres shalat kembali lagi ke rumah sakit

"Yaudah zan shalat dulu yu tuh yg lain udah pada selesai"
Gus zizan pun mengangguk

"Umi abi dan yg lainya kita izin ke masjid dulu ya" ucap gus zizan mewakili gus zayan

Mereka yg ada di sana pun mengangguk

"Assalamualaikum" tiba tiba ada salam 2 orang

"Waalaikumssalam" jawab bersamaan

"Mah pah" saut rizky

Ternyata yg mengucap kan salam adalah ke dua orang tua nya

"Rizky gimana ke adaan ade kamu?" Tanya bu siti

"Indira masih koma mah" sambil sedih rizky

"Bu siti pak andrea  kami minta maaf atas perilaku anak kami, kami mohon maaf pin anak kami" ucap pak kyai somad sambil berlutut

"Hiks iya pak bu maaf kami mewakili anak kami yg sudah jahat kepada anak kalian kami minta maaf.."susul bu siti berlutut

"Astagfirullah pak kyai bu nyai bangun jangan kaya gini kami jadi tidak enak, ini bukan kesalahan kalian, kalian gak perlu minta maaf" ucap bu siti sambil membantu berdiri bu nyai imah dan pak kyai somad dibantu oleh pak andrea

"Maaf pin kesalahan anak kami pak bu, anak kami farah juga sudah di penjara kok" ucap bu nyai imah

"Iya kami maaf kan" jawab pak andrea, sedangkan bu siti masih bengong

"Mah..." Pak andrea sambil memegang tangan bu siti

"I-iya saya maaf kan, tapi yg seharus nya minta maaf itu anak kalian kepada anak saya tapi yasudah gak papa saya mewakili putri kami kita maafkan" jawab bu siti

"Makasih,makasih banyak pak bu"
Mereka pun mengangguk

"Pah.. mamah mau bertemu indira boleh gak ya?" Tanya bus siti

"Yaudah kita ke dokter dulu biar kita di pakain pakaian khusus" bu siti pun mengangguk

Mereka pun telah memakai pakaina khusus dan masuk ke ruangan indira

"Hiks sayang apa yg terjadi sama kamu ayo bangun hiks ayo sayang mamah kangen banget sama putri kesayangan mamah ini hikss" ucap bu siti sambil mengelus puncak kepala indira yg terbalut hijab 'berada di sebelah kiri dari ranjang indira'

"Iya princes nya papa bangun yu gak cape kah di tutup terus mata nya" pak andrea sambil mengelus tangan nya indira 'berada di sebelah kanan ranjang'

Tit
Tit

Tidak ada jawaban apapun melainkan suara detak jantung indira yang melemah

"Sayang kuatt ya hikss mamah yakin kamu bisa ngelewati sakit nya"

Lauhul Mahfudz Ku Gus ZizanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang