9.halo gus ca'im

37 4 0
                                    

Jika menjauhi mu itu jalan yang terbaik maka aku akan menghancurkan jalanya

_Indira Verestyyani_

"In  tadi kamu gak takut sama gus zizan baru sekarang loh ada santri yg  berani kaya kamu" ucap lehah karena bingung dengan sahabat nya yg satu ini

"Ya gak lah yg nama nya uhibuka harus di perjuangin sama harus berdoa kepada allah" kata indira sambil menyiap kan buku nya ke dalam tas

"Ouh, kamu tau gak hari ini pelajara pertama gus zizan yg ngajar" ucap azizah

"Hahhh yg benere zizah, ALHAMDULILLAHH"

Mereka pun hanya tertawa tapi ada satu teman nya yg gka ketawa yaitu anisa

"Nisa kenapa kamu diam" tanya indira

"Ish in.. ya allah kan gara gara kamu tadi ngebocorin ke gus zayan"

Indira pun teringat waktu kejadian tadi yg membocorkan sahabat nya ke gus zayan

"Ihh.. afwan nisaa tapi kan insyaallah kalau gus zayan tau akan peka sama kamu" indira sambil memeluk anisa

"Hmm ya aku maafin" sambil tersenyum ke arah indira

"Yaudah yu sarapan dulu terus kalau udah sarapan kita berangkat sekolah" lehah yg mengajak para sahabat nya

Indira dan nisa sekaelas tetapi
Zizah dan lehah beda kelas di karenakan mereka udah kelas 12 sedangkan indira dan nisa baru kelas 11

💫🌟🌟🌟💫

Mereka pun udah sampai di sekolahan dan mereka pun harus berpisah ke kelas nya masing masing

"Dah zizah lehahh" kata indira sambil melambaikan tangan nya

Indira dan nisa pun masuk kekelas dan duduk di bangku depan

"Nisa nanti istirahat beli seblak yu" ucap indira ke nisa

"Astagfirullah kamu lupa in kan kamu nanti istirahat di hukum setor hapalan 2 juz lagi"

"Eh astagfirullah aku baru inget gimana donk aku baru apal satu juz"

"Yaudah lah gak papa bilang aja lupa"

Indira pun mengangguk dan setelah itu gus zizan masuk kekelas nya

"Assalamualaikum" salam gus zizan

"Waalaikumssalam" ucap secara bersamaan

"Hallo gus ca'im" ucap indira dengan melambaikan dengan girang

Mereka yg mendengarpun langsung menatap mengarah ke indira mungki. Mereka langsung heran kenapa bisa berani banget

"Ekhem kamu nama saya bukan ca'im" dengan wajah nya yg datar

"Afwann gus zizan"

"Baik saya akan absen terlebih dahulu dulu"

Gus zizan pun telah mengabsen semua santri namun ada satu santri baru yg belum si sebutkan nama nya

"Gus afwan kenapa saya gak disebut kan nama nya" tanya indira

Lauhul Mahfudz Ku Gus ZizanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang