14.rencana licik

22 4 0
                                    

الإبتسامة هي أفضل لغة لإخفاء الحرن، فابتسم بقدر ما تخفى حزنك
"Senyuman adalah bahasa terbaik untuk menyembunyikan kesedihan, maka tersenyumlah"

_indira veretyyani_

Disaat mereka sedang berpelukan ada salah satu santri putri yg mengucapkan salam

"Assalamualaikum" jawab santri itu

"Waalaikumssalam" jawab bersamaan

"Ada yg nama nya indira?" Tanya dia

"Iya saya ada apa ya" tanya balik indira

"Itu di suruh pak kyai hasan sama bu nyai fatimah ke ndalem" jawab nya

"Ouh iya syukron"

"Na'am"

Indira sekarang udah sampai di ndalem

'ya allah ada apa ini kok banyak orang sama kenapa ada faqih ada apa ini ya rab' batin indira

"Assalamualaikum"

"Waalaikumssalam"

"Masuk nduk" ucap bu nyai fatim

"Ngeh bu nyai"
Indira pun duduk di kursi yg kosong

'ya allah kenapa gus zizan wajah nya kaya sedang kesal ya' batin indira

"Indira apa benar kamu punya hubungan dengan faqih" tanya pak kyai hasan

"Maksud pak kyai" tanya indira dengan wajah kebingungan

"Dah lah kamu indira jangan so polos jujur aja kalau kamu itu punya hubungan spesial sama faqih sampai ketemuan berdua" ucap ning farah

"Apa maksud ning farah saya gak punya hubungan apapun sama faqih"

"Tapi indira di dalam bukti foto ini kamu sedang berduaan sama faqih!!" interogasi pak kyai

"Iya itupun saya gak tau faqih tiba² waktu itu nyamperin saya terus ngelamar saya terus saya tolak dan langsung pergi" jawab indira dengan wajah yg udah pasrah karena fitnah

Deg

'hah faqih juga ngelamar indira' batin gus zizan

"Gak pak kyai saya memang telah punya hubungan sama indira dari sebelum indira masuk pesantren, dan saya kaget juga waktu gus zizan mau ngelamar indira dan saya langsung nyamperin indira waktu itu" ucap asal faqih

"Dah lah indira kamu jujur aja kamu udah berzina di pesantren ini kenapa kamu mempermalukan pesantren ini dengan berpacaran hah dasar santri gak tau diri, gak tau malu" ning farah yg terus terus memojokkan indira tak puas puas

"CUKUPPPPP!!!...... Sa- saya gak punya hubungan apapun ya sama kamu faqih.. hikss.. saya baru kenal kamu kemarin jangan fitnah saya sembarangan dan kamu ning farah...hiks... Jangan asal tuduh saya si-silakan anda membenci saya tapi jangan memojokkan saya dalam fitnah ini!!" Indira yg telah habis kesabaranya nangis terisak

"Indira saya tidak menuduh ya kan itu udah ada bukti nya!!" Jawab ning farah

"Cukupp.. indira, faqih sekarang saya tidak ada pilihan apapun selain menghukum kalian, di sini saya hanya ingin salah satu dari kalian keluar dari pesantren dengan alasan melanggar pelaturan dan karena telah berhubungan tanpa ada hubungan halal atau di sebut kalian telah berbuat zina" putus pak kyai hasan

Lauhul Mahfudz Ku Gus ZizanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang