Happy reading
---------------------------------------------------------------------Pagi hari dkediaman garhan
Suara dentingan sendok menggema d ruangan makan
'' hari ini bunda, ayah,dan akhasa ada urusan di italia jadi untuk beberapa minggu ke depan kita ga bakal pulang '' sambil melap bibir nya elena membuka topik
Kahira mengangguk anggukan kepalanya sambil mengunyah nasgor di mulutnya
'' kalian ga papakan kita tinggal aga lama'' tanya elena memastikan, ia merasa taenak harus meniggalkan mereka ber5 meski pun itu sudah hal yg biasa tapi biasanya ia akan pergi hanya sehari duahari, masalah di sana memang cukup seriusKahira menelan makanan nya
'' gapapa ko bun lagian disini kita semua udah pada gede, d sini juga ada maid sama bodiguart, jadi tenang aman '' ujar kahira menenangkan keresahan sang ibu'' lagian kalo bunda ga ikut pasti pak tua itu bakal uring²ngan ga jelas '' sindir Kahira yg langsung dihadiahi tatapan tajam dari regar
'' cih dasar manja '' cibir kahira pelan meski masih bisa d dengar oleh regar yg makin menatap tajam putri nya yg dibalas tatapan tajam pula oleh kahira
Elena hanya mampu menghela napas lelah dua anak ayah ini kadang akur kadang engga
'' bunda ga usah khawatirin kita arai pasti jaga mereka ber4, kalo nakal nanti arai tampol paling '' suara arai mampu menghentikan kedua orang yg saling bertatapan itu
'' iya bunda titip meraka ke kamu ya rai ''
'' kita udah selesai, kahira berangkat dulu ya bun ''
'' iya sayang hati² di jalan, d sekolah jangan bandel, nanti pulang jangan keluyuran'' ceramah elena
'' iya bunda iya, keburu banyak orang ini ''
Kahira mengecup pipi sang bunda sekilas lalu regar dan yg terakhir pipi akasha
'' kalian juga hati² jangan kebanyakan kerja, jangan lupa istirahat'''' kahira berangkat dulu''
4A pun melakukan hal yg sama, meski pun pada awal² mereka sangat canggung saat berpamitan harus mencium pipi regar dan elena terlebih dahulu tapi kelamaan mereka jadi terbiasa
Lalu setelah itu elena memembuat peraturan siapa pun yg berpamitan harus mencium pipi orang² yg d tinggal kan terutama kepada yg lebih tua
Pada awalnya 4A jiji jika harus mencium pipi akasha setiap mereka keluar, begitu pun dengan akasha ia merasa geli di cium² oleh laki-laki
Bahkan saat pertama kali, akasha langsung menendang adik² satu persatu, sampai mogok makan saking gelinya
><
Kahira, atala, agil, dan alen berangkat menggunakan mobil dengan alen sebagai supir
Mobil hitam itu kini menasuki gerbang sekolah sma dietrix high school ( dhs )
Alen memarkirkan mobilnya dengan rapi di parkiran yg sudah banyak kendaraan milik siwa siswi lain
Tanpa babibu ke empat orang itu langsung turun dari mobil dan langsung disambut oleh pekikan orang ²
' agil, gil nya, gila ganteng bangeeet'
' kiw kiw mas alen nikah yok '
' akh gakut atala gantengnya kebangetan'
' kahira aura sugar mommynya makin kuat coy '
' iya weeh, aw bisa belok gue '
' mommy angkat aku jadi sugar baby mu, aku rela belok demimu '
' akhh mereka keren bangeet'
' gasia sia gue berangkat aga pagian, akhirnya gue bisa liat mommy kahira sama A3 secara langsung '
' iya tau gini gue rela setiap hari berangkat subuh supaya bisa liat mereka berempat setiap hari '
Begitulah kira² celotehan para murid² dparkiran
Kahira dan 3A menghiraukan teriakan² itu, dengan muka tanpa ekspresi ke empatnya berjalan menuju kelas dengan kahira d depan dan 3A di belakang
Kahira dan 3A cukup terkenal di dhs, akan pisual mereka yg ta kalah memukau dari para pemeran novel
Namun keberadaan mereka cukup sulit untuk d temui, mereka selalu berangkat pagi, pulang awal atau terlambat, sesuai keadaan jika tiba² kahira ada miting mendadak mereka akan pulang di jam pelajaran pihak sekolah pun memakluminya, karna bukan hanya kahira saja yg seperti itu ada beberapa murid juga
Lalu d jam istirahat mereka lebih banyak diam dikelas atau di taman belakang
Untuk makan mereka selalu d bawakan bekal oleh elen jadi tidak usah cape² ke kantin
Kadang juga mereka ke perpustakaan atau UKS, untuk apa? Ya untuk tidur untuk apa lagi
Bukan berarti mereka tidak suka keramayan, hanya saja kahira malas bertemu orang ² yg menurut nya berisik
Di koridor lantai dua kahira menghentikan langkah nya begitu pun dengan 3 orang di belakang nya
'' kenapa lin?'' tanya atala mewakili kedua teman nya
Kahira yg ditanya malah bersedekap dada sambil menyender ke pembatas koridor memandang ke arah parkiran
'' nonton drama life dulu sabi lah '' diparkiran kini sangat ramai karna kedatangan pemeran utama laki-laki bersama para anteknya
Hari ini adalah hari dimana alurnya akan di mulai
'' gas lah kenapa engga '' agil ber topang dagu di pembatas sambil melihat ke arah yg kahira lihat
Dua orang lagi pun ikut menonton dengan dengan atala yg menyender ke tembok dan alen duduk di pembatas
Di parkiran kini terdapat seorang gadis cantik yg baru saja datang dengan senyum ceria, gadis itu menengok kanan kiri, lalu berlari kecil menuju ke arah rombongan protagonis pria
Gadis itu adalah araya putri sang protagonis wanita
Di novel ara adalah murid baru di DHS, ara adalah gadis biasa yg hidup sederhana ia memiliki paras yg cantik dan manis,sifatnya juga lemah lembut, ceria
Sebelum nya ia baru saja pindah ke kota ini karna ayah nya kerja di kota ini
Ara tidak sengaja bertemu galahan galileo napolion, sang protagonis pria yg tengah merenung di depan danau karna masalah keluarga, gala di paksa untuk belajar bisnis oleh keluarga nya namun ia kekeh tidak mau ia masih ingin bebas
Disana pun ara menyemangati gala, yah dan gala menyukai ara saat pandangan pertama
Lalu d sekolah gempar karna gala yg terkenal dingin berlakuan manis pada murid baru a.k.a ara
Bel pun berdering kahira menghentikan acara nonton nya, adengan nya sama persis seperti d novel
Ia pun kembali ke tujuan yg sempat ter tunda, dengan 3A yg terus mengekor
Mereka satu kelas termasuk alen, alasan nya simpel biar ga ribet
Bersambung....
Jangan lupa vote, komen follow~
04_08_24

KAMU SEDANG MEMBACA
Girls Bos
Ficção Adolescentetentang kahira, seorang gadis dengan kepribadian seperti bunglon, tinggal sebatang kara, memiliki kehudupan monoton, bekerja sebagai pegawai kantoran mati tertabrak truk saat pulang kerja Bukan nya ke alam baka ia malah masuk ke dalam novel yg tera...