02.

1.7K 105 26
                                    

Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan kata dan lain nya

Ini murni karangan sendiri, maaf bila merasa ada yg tersinggung

Salam kenal saya re
   -----------------------------------------------------------------------                          
                           
Happy reading

-----------------------------------------------------------------------

Setelah selesai sarapan, keluarga  garahan kumpul di ruang tengah

Anak-anak duduk lesehan di karpet bulu lembut sambil fokus nonton si kembar botak
Sedangkan agil terlelap tidur dengan posisi terlentang di depan kahira, akasha, atala, alen dan arai

Regar duduk di sofa single ditemani secangkir kopi sambil mengawasi anak-anak anomali nya.

Pria paruh baya namun masih tampan itu memutus kan untuk cuti, untuk menghabiskan waktu dengan keluarga nya, tampang datar begini hati regar tetap hello kitty

'' Pekerjaan mu bagai mana sa? '' regar membuka percakapan memulai menanyai akasha tentang perusahaan

'' di kantor baik, semua bekerja dengan lancar, para tikus juga udah kasha beresin ''
Regar puas mendengar penjelasan akasha ilmu bisnis akasha memang patut di acungi jempol

'' kalo ada masalah jangan segan-segan minta bantuan ayah''

'' iya ayah '' pandangan regar kini beralih pada pemuda berkacamata yang kini matanya nampak sayu

'' kuliah mu bagai mana arai ''

'' kuliah arai aman ga ada kendala '' regar kembali mengangguk kan kepalanya

'' lalu bagaimana dengan kalian '' kali ini giliran ketiga bocah SMA yang ditanya oleh sang kepala keluarga

'' sekolah kita aman, bangunan nya masih kokoh, belum runtuh, semuanya masih tertata rapih '' kahira yang pertama kali menjawab

Lalu di sambung oleh alen
'' kepala sekolah nya masih gitu-gitu aja suka ngoceh gajelas kalo lagi upacara, guru BK nya juga sama masih suka marah-marah gajelas ''

'' guru matematikanya juga masih belum berubah masih suka masuk kelas meskipun hujan badai angin ribut dordar gelap '' kini giliran atala yang menyaut

Setelah mendengarkan jawaban ketiganya seketika regar mengeluarkan aura suram

Ruangan pun kembali hening, mereka kembali memfokuskan pada ke sibukan masing-masing

GRr_GROK!!

Suara itu mampu mengejutkan orang-orang, regar hampir menyemburkan kopinya

anak-anak yang tengah duduk anteng pun kompak langsung berdiri saking kagetnya

Bahkan para pekerja langsung menghetikan kegiatan mereka

'' GOBLOG, suara apaan tuh '' repleks arai berkata kasar di depan regar, ayolah tadi dia setengah ngantuk tiba-tiba ada suara keras entah dari mana

GROK!_KRRR~

Suara itu kembali terdengar Mereka yang masih syok pun langsung menatap ke arah agil yang masih tertidur pulas sambil sesekali menggaruk pipinya

Atala melempar bantal sofa ke arah agil, yang tepat mengenai kepala agil.
Bukan nya bangun justru agil malah memeluk bantal itu dengan erat

'' loh kalian pada kenapa '' tanya gina yang baru saja datang dari dapur dengan nampan di tangan nya di ikuti beberapa pelayan  membawa beberapa cemilan dan minuman

Dengan serempak kahira akasha arai atala dan alen menyengir memamerkan deretan gigi putih mereka, sambil menggelengkan kepala, mereka kembali duduk di tempat semula

Para pekerja pun kembali berkerja seolah-olah tidak ter jadi apa-apa

Elena meletakan nampan nya di meja di ikut oleh para pelayan, setelah pekerjaan mereka selesai para pelayan pun undur diri

'' bunda bikinin brownis spesial buat kalian ''
Mendengar kata brownis seketika mata mereka berbinar semangat

Pada awalnya brownis adalah makanan kesukaan kahira saja tapi karna efek keseringan di cekoki oleh kahira mereka jadi terbiasa dan pada akhirnya mereka jadi menyukainya, hidup tanpa brownis terasa hampa, sama seperti kisah cerita cinta kita eyakhhh

Elena duduk di sofa panjang sambil melihat anak-anak nya dengan lahap memakan brownis buatan nya, bahkan saking lahapnya kahira, alen, dan  athala sampai belepotan, alhasil akasha lah yang kewalahan melap wajah ketiganya, si sulung ini memang sangat protektif pada adik-adiknya

Elena terkekeh pelan melihat tingkah menggemaskan anak-anak, ia sedikit tersentak ketika merasa seseorang memeluk pinggang nya elena langsung mencubit lengan sang pelaku, lengan milik siapalagi kalo bukan milik regar yang entah sejak kapan sudah pindah tempat jadi di sisi elena

Arai yang sudah tidak bisa menahan rasa kantuk pun mendekati agil, ia merebut bantal yang di peluk agil dan menggeser agil untuk memberinya ruang

Saat merasa posisi sudah pas arai siap-siap untuk merebah kan tubuhnya namun ketika akan mencapai bantal dengan sigap atala menahan kepala arai dengan satu tangan membuat sang empu mengeram pelan

Alen membuka kacamata yang di kenakan arai sebenarnya arai ini ga mines dia cuman aksesoris

Kahira menyodorkan air minum pada atala, tangan atala yg menganggur pun kini terdapat gelas berisikan air putih 

'' minum dulu, entar sakit gigi '' dengan mata ter pejam arai meminum airnya di bantu atala

Setelah nya langsung tertidur dengan posisi memunggungi agil

Saat atala ingin beranjak tangan nya di cekal oleh arai

'' pigi '' celoteh arai pelan di sela tidur nya

Dengan gerakan pelan atala melepas tautan tangangan arai pada jarinya, sebagai gantinya Akasha memberikan boneka kucing berukuran sedang berwarna abu abu kepada arai

'' hehe pigiii~ '' arai memeluk boneka kucing itu dengan erat sesekali ia mengosok gosokan kepalanya pada boneka itu

•••
Boneka itu adlah hadiah pertama yang regar berikan pada  A5 masing-masing memiliki bentuk yang ber beda sesuai hewan kesukaan mereka

Arai : kucing abu abu : pigi
Akasha : anjing coklat :lion
Agil : kelinci ping : wolfi
Athala : kodok hijau : fox
Alen : kadal hitam : rex
Kahira : hamster crem : keti

Awalnya regar akan membelikan A5 boneka berbentuk kelinci, jerapah, singa, beruang, dan gajah biar sama seperti kemasan sampo ' teman baik mu' ( paham ga ? )

Tapi berkat saran dari asisten nya akhirnya regar membelikan mereka boneka binatang sesuai dengan binatang kesukaan masing-masing

•••

Elena terkekeh geli melihat tingkah anak-anak nya yang sangat menggemaskan

Elena menyenderkan kepalanya pada dada bidang regar
'' liat tuh anak-anak kamu mas ''  bisikya pada sang suami

'' anak kita sayang '' ralat regar sambil mengeratkan pelukan nya

Para pekerja yang melihat interaksi para majikan nya pun tersenyum hangat, mereka beruntung bekerja di sini, keluarga garhan beda dari keluarga lain nya, mereka memperlakukan para pekerja nya dengan baik tidak semena-mena

-----------------------------------

Thanks udah mampir
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc




_020824

Girls BosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang