(END) Menjadi Hadiah Tiran

Chapter 55 - Anggur Susu

"Ambil untuk dihadiahkan kepadamu."
_____________________________________

Wei Lian menunduk. "Hmm."

Kamu bisa memberiku hidupmu.

Tapi Aku tidak menginginkannya.

Kamu bisa memberiku penawarnya! Apakah Aku harus mengungkitnya sendiri!!

Wei Lian hampir ingin meraih bahu seseorang, gemetar dan berteriak.

Ji Yue, bangun. Kamu tahu apa yang paling Aku inginkan.

"Ayo kembali." Wei Lian membiarkan pihak lain pergi. "Petugas medis harus selesai sekarang."

Ji Yue mengangguk.

Keduanya kembali ke Menara Menatap Bulan lagi, di mana utusan lainnya juga berkumpul sekali lagi dan menunggu hasil pemeriksaan.

Tubuh Putri Chonghua telah dipindahkan ke kamarnya untuk diperiksa. Tubuh itu hilang dari ruang depan, tetapi suasana di ruangan itu tetap berat.

Kedua petugas medis wanita itu keluar dengan ekspresi ngeri di wajah mereka.

Mereka pertama kali memberi hormat kepada Ji Yue. Perwira yang lebih tua ragu-ragu, "Yang Mulia, bisakah yang lain diberhentikan karena ini?"

Huyan Kemu mulai berteriak lagi, "Bagaimana mungkin informasi itu tidak sesuai untuk telinga kita?"

Ji Yue berkata dengan suara acuh tak acuh, "Tidak ada salahnya berbicara terus terang."

Petugas medis wanita ragu-ragu sejenak dan memberi tahu, "Memang ada tanda hijau di Putri Chonghua ..."

Huyan Kemu segera mendahului dirinya sendiri, "Ini benar-benar perbuatan kalian orang barbar selatan! Kau bahkan berencana untuk menepis ini menggunakan cara curang, sungguh-"

"Tapi itu tidak disebabkan oleh keracunan." Petugas medis wanita menambahkan bagian berikutnya, "Mereka ... tanda yang penuh gairah."

Kerumunan: "!!"

???

Ada apa dengan wahyu baru ini???

Petugas medis wanita lainnya termasuk setelahnya, "Putri Chonghua bukan lagi perawan."

Penglihatan perwakilan Yan menjadi gelap, hampir pingsan di tempat.

Dia berteriak dalam kesedihan yang luar biasa, "Dosa apa yang dilakukan Putri kita untuk menderita bencana yang tak terduga seperti itu? Pembongkar bejat yang berani menginginkan dan mencemari Putri kita, lalu membungkamnya sesudahnya!"

Ketika dia mengatakan ini, dia sepertinya yakin bahwa pembunuhnya adalah pria bejat, yang melihat kecantikannya dan memaksakan dirinya pada Putri terlebih dahulu dan kemudian membunuhnya.

Mata semua orang segera beralih ke Huyan Kemu, yang paling vokal.

Sang Putri sangat cantik. Dia telah menangkap sejumlah besar hati, dan kebanyakan dari mereka memendam niat yang tidak murni, tetapi tanpa keberanian untuk melakukan kejahatan. Mereka hanya berani berfantasi di benak mereka, alih-alih melaksanakannya.

Hanya ada dua orang yang hadir yang paling dicurigai. Yollıg Dan, Pangeran Lu, dan Huyan Kemu, Pangeran Chen, keduanya menunjukkan minat pada Putri Chonghua.

Sebelumnya, mereka juga pernah bertarung di istana untuk memperebutkan kasih sayang Myrna. Meskipun dia mengatakan kepada mereka bahwa dia hanya 'bermain-main dan tawarannya palsu', itu tidak dapat menghapus fakta bahwa mereka mendambakan kecantikan.

Dalam peristiwa Putri Chonghua, Yollıg Dan jauh lebih rendah hati. Selain perhatiannya padanya di perjamuan, tidak ada tindakan berlebihan lainnya. Sebaliknya, Huyan Kemu terbakar dengan kecemasan saat dia menunjukkan perhatian besar pada Putri Chonghua.