Chapter 1✨

318 34 2
                                    

Dia kaizania, gadis yang masih duduk di bangku kelas XII SMA ini, merupakan anak seorang dokter spesialis. Kai adalah anak tunggal. Semenjak Papanya selingkuh, dan menggugat cerai Mamanya. Mama Kai memilih untuk tidak menikah lagi, wanita itu hanya berfokus pada Kai, dan profesinya sebagai dokter.

Pagi ini Kai dan Mamanya sedang sarapan, tentunya hanya berdua saja. Seperti pagi biasanya, semenjak perceraian Mama dan Papanya 13 tahun yang lalu.

"Ma, Kai berangkat sekarang ya," ucap kaizania, sambil berdiri dari kursinya dimeja makan.

"Nggak mau dianterin?"

Gadis itu menggeleng. "Kai mau naik kuda besi kesayangan Kai aja, Ma," ujarnya sambil terkekeh kecil.

Kai mendekati Mamanya, lalu mencium pipi wanita yang sangat disayanginya itu.
"Dah Ma, Kai duluan." Setelah mengatakan itu Kai berlari kecil menuju garasi, tempat dimana motornya berada.

"Iya sayang, hati hati!" teriak wanita paruh baya itu melihat Putrinya berlalu.

•••

Disekolah, saat jam istirahat pertama, Kai mendapati sahabatnya, Eca, sedang mengeluh kesal karena dihukum oleh guru mereka.

"Dasar si kumis! Perkara gue alfa lima kali doang dipelajaran dia, gue dihukum lari keliling lapangan!" gerutu Eca kesal.

"Salah lo sendiri, Ca," jawab Kaizania melihat wajah kesal Eca.

"Tau nih, pak Teguh kan udah kasih peringatan, kalau kita cuma boleh alfa itu dua kali," sambung Zelin.

Mendengar penuturan kedua sahabatnya, Eca hanya mendengus pelan. "Iya deh ... gue yang salah."

Melihat Eca yang masih cemberut, Zelin dan Kaizania saling memandang, lalu menggelengkan kepala sambil terkekeh karna tingkah Eca.

"Udah dong, jangan cemberut lagi. Mending kita ke kantin," seru Zelin, yang diangguki setuju oleh Kaizania.

Mendengar kata "kantin," raut wajah Eca langsung berubah ceria.
"Gas lah!" responnya semangat.

"Nyengir lu bocah," saut Kaizania melihat mood Eca yang cepat berubah.

•••

Setelah hari panjang di sekolah, dan drama Eca yang kesal dengan pak Teguh, selaku guru matematika mereka, kini Kaizania dalam perjalanan pulang mengendarai motor menuju rumahnya.

Kurang lebih 20 menit, Kaizania telah sampai di rumahnya. Namun ada hal yang menarik perhatian gadis itu. Rumah kosong yang berjarak tidak jauh dari rumahnya terlihat terbuka. Padahal, rumah itu sudah kosong hampir setahun.

"Tumben banget buka, ada penghuni baru kali ya," gumamnya. Gadis itu mengedikkan bahu, dan berjalan masuk kedalam rumah.

Saat masuk ke dalam, gadis itu langsung naik ke kamarnya untuk segera mandi. Kai
adalah tipe orang yang harus cepat-cepat mandi jika sudah berkegiatan diluar.

Kegiatan mandi telah selesai, Kai turun lagi kebawah, duduk bersantai di sofa sambil makan camilan, sembari menunggu Mamanya pulang bekerja.

Kai yang tadinya duduk, kini mulai merebahkan tubuhnya ke sofa, lalu mengutak-atik ponselnya mencari aplikasi membaca komik. Komik yang dibaca gadis itu adalah komik bergenre lesbian.

Hal yang membuat gadis itu membaca komik dengan genre tersebut adalah, karna rasa penasarannya tentang bagaimana cara orang-orang lesbian melakukan hubungan sex. Aneh memang si kaizania ini.

Itulah sebabnya sekarang Kaizania jadi kecanduan membaca komik berbau pelangi dan sedikit dibumbui 18+.

Namun, sejak membaca komik lesbian, Kaizania jadi semakin menyadari orientasi seksualnya. Dulu, saat umurnya masih 15 tahun, Kai juga merasakan perasaan aneh ketika melihat teman perempuannya disekolah. Dia merasakan gejolak ketertarikan pada teman perempuannya itu, tetapi dia mencoba untuk menyangkal, dengan menganggap mungkin itu hanya perasaan kagum semata.

•••

TBC✨

My New NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang