Chapter 2✨

201 30 1
                                    

"Kamu jahat, Mas! Kenapa kamu selingkuhin aku?!" teriak Ema dengan suara bergetar.

"KAMU TANYA ALASANNYA KENAPA?! ARE YOU KIDDING ME?!"

"Karena aku belum bisa kasih kamu keturunan?... benarkah karena itu, Mas?!"

"IYA!"

"Kamu tidak seharusnya selingkuh, Mas. Kita masih bisa bersabar sampai aku hamil."

"Sampai kapan?! Toh aku tidak perlu bersabar lagi. Sekarang, pacarku sudah hamil," jawab Rizal enteng tanpa memikirkan perasaan Ema.

"Benar-benar brengsek kamu, Rizal ..." lirihnya. Rasanya Ema sudah tidak punya tenaga lagi untuk berteriak. Wanita itu sangat syok, mendengar Rizal mengatakan hal tersebut tanpa rasa bersalah sedikitpun membuat hatinya sungguh terluka.

"Aku mau kita cerai."

"Ya, kita akan bercerai." Setelah mengatakan itu, Rizal melenggang keluar rumah.

"Jahat." Ema terduduk dilantai dengan lemas. Tangisnya pecah seketika, buliran bening itu sudah tidak dapat lagi dibendung.

"K-kamu satu-satunya tempat aku bersandar, Rizal. Kenapa ... kenapa kamu jahat sama aku ..." lirihnya.

"Orang tua ku sudah tiada, Rizal ... kenapa kamu juga ninggalin aku dengan cara jahat seperti ini. Aku benar-benar sendiri sekarang ...."

•••

2 bulan kemudian.

Setelah sah bercerai, dan dengan sangat kebetulan, Ema dimutasi oleh pihak sekolah, ke sekolah yang masih kekurangan guru.

Di sinilah Ema sekarang, di rumah barunya. Dia membeli rumah ini dengan menjual rumah lamanya. Tentu saja dia sudah membayar lunas karena rumah ini lebih kecil dibandingkan rumah lamanya.

"Ini hari pertama ku menempati rumah ini. Semoga aku menemukan banyak kebahagian disini," gumam wanita berumur 28 tahun itu dengan penuh harapan.

•••

TBC

Btw ini cerita pertama aku,
Semoga kalian suka✨😋

My New NeighborTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang