Mata Hye yoon membelalak tak percaya dengan ucapan itu . apa maksudnya dengan menyerahkan ? milik ? apakah tawaran ketika itu memang –
Hye yoon tak sanggup berfikir lebih jauh ketika kedua matanya bertemu dengan sepasang mata sang Raja . wajah yang begitu dekat dan hembusan nafas yang menerpa panas ke seluruh wajahnya , membuat Hye yoon kehilangan akal .
Sedang sang Raja sendiri nampak begitu terpesona pada wajah gugup dan syok di hadapannya . tatapan matanya spontan turun pada kedua belah bibir yang sedikit terbuka karena terkejut itu .. entah kenapa sesuatu seakan memanggil-manggil dirinya untuk bergerak mengecup belahan rapuh itu .
Raja tak berniat untuk menahan diri . kesempatan yang sulit ditolaknya .
Bibir tebal itu sudah bergerak kian dekat untuk menyapa belahan yang begitu gemetar akan apa yang terjadi padanya , namun tiba-tiba ..
'' maaf Yang Mulia , utusan dari ibu Ratu sudah tiba . semua persiapan telah selesai dilakukan , dimohon Yang Mulia untuk segera kesana . ''
Hye yoon menatap wajah didepannya dengan rona merah yang begitu jelas tergambar , Raja membalas tatapan itu dengan sebuah senyum yang menggoda ...
Masih dengan wajah yang begitu dekat , Raja berbisik ..
'' sayang sekali , tapi kita masih punya banyak waktu untuk melanjutkannya nanti ''
Hye yoon sungguh tak percaya melihat senyum di wajah Yang Mulia saat itu , tampan dan nakal disaat bersamaan . hatinya berdentum kencang .. mengira yang dilihatnya adalah sesuatu yang tak nyata ..
Raja menjauhkan dirinya , '' perintahkan pelayan Jang untuk masuk '' titahnya kemudian kepada penjaga yang berjaga di luar ruangan . tanpa menunggu jawaban , dia kembali duduk di kursinya , membuka beberapa surat untuk diperiksanya .
Tak lama pintu terbuka dan masuklah seorang pelayan yang telah ber-usia lanjut.
'' Yang Mulia memanggil saya ? '' tanyanya hormat
Raja mengangkat wajahnya , '' aku ingin kau membantu nona ini bersiap . aku akan mengajaknya bersamaku . ''
Sang pelayan melirik sekilas Hye yoon yang masih berada di sudut ruangan , rasa gugup dan kaget belum sepenuhnya hilang dari wajah gadis itu . pelayan senior itu nampak heran dengan perintah Rajanya tapi dia tahu untuk tak mempertanyakan apa yang menjadi tugas baginya .
'' hamba mengerti '' jawabnya kemudian
Raja kembali sibuk dengan surat-surat di mejanya .
'' mari ikut dengan saya '' kata pelayan senior itu untuk Hye yoon . sesaat dia ragu namun ketika melihat Raja yang nampak tak memperdulikannya lagi , Hye yoon akhirnya memilih untuk mengikuti sang pelayan meninggalkan ruangan itu.
Tanpa Hye yoon tahu , Raja kembali mengangkat wajahnya demi bisa memandangi punggung wanita itu yang berjalan menjauhinya . sebuah senyum lagi-lagi terlukis di wajah tampannya .
Rasanya hari ini dia begitu bahagia . dan entah bagaimana tapi dia yakin bahwa untuk seterusnya masih akan ada banyak kebahagiaan lain menunggunya .
.
.
Hye yoon meraba sekali lagi pakaian yang dikenakannya . ini begitu halus dan cantik . pakaian indah yang mungkin hanya ada di istana , yang hanya dikenakan oleh para Putri Kerajaan atau golongan bangsawan .
'' Yang Mulia sudah menunggu , saya akan mengantar anda ''
Perkataan pelayan Jang membuyarkan angan Hye yoon yang tengah mengagumi pakaian yang dikenakannya . bukan Cuma pakaian tapi pelayan Jang juga merubah penampilannya secara keseluruhan mulai dari rambut hingga riasan wajah . semua nampak alami dan sederhana tapi Hye yoon sangat menyukainya . sepertinya pelayan Jang sangat berpengalaman dalam hal ini sehingga tak perlu bicara banyak , pelayan Jang sudah tahu semua .
KAMU SEDANG MEMBACA
cinderella journey
Romancekisah sedih yang jadi penutup cerita pilu sekaligus awal sebuah kisah baru . hye yoon si gadis yatim piatu yang terusir dari rumahnya sendiri , hilang harapan dan putus asa , bertemu seorang nenek yang memberinya sebuah aksesoris bersuara merdu . ta...