3

166 28 2
                                    


Mata Hye yoon membelalak tak percaya dengan ucapan itu . apa maksudnya dengan menyerahkan ? milik ? apakah tawaran ketika itu memang –

Hye yoon tak sanggup berfikir lebih jauh ketika kedua matanya bertemu dengan sepasang mata sang Raja . wajah yang begitu dekat dan hembusan nafas yang menerpa panas ke seluruh wajahnya , membuat Hye yoon kehilangan akal .

Sedang sang Raja sendiri nampak begitu terpesona pada wajah gugup dan syok di hadapannya . tatapan matanya spontan turun pada kedua belah bibir yang sedikit terbuka karena terkejut itu .. entah kenapa sesuatu seakan memanggil-manggil dirinya untuk bergerak mengecup belahan rapuh itu .

Raja tak berniat untuk menahan diri . kesempatan yang sulit ditolaknya .

Bibir tebal itu sudah bergerak kian dekat untuk menyapa belahan yang begitu gemetar akan apa yang terjadi padanya , namun tiba-tiba ..

'' maaf Yang Mulia , utusan dari ibu Ratu sudah tiba . semua persiapan telah selesai dilakukan , dimohon Yang Mulia untuk segera kesana . ''

Hye yoon menatap wajah didepannya dengan rona merah yang begitu jelas tergambar , Raja membalas tatapan itu dengan sebuah senyum yang menggoda ...

Masih dengan wajah yang begitu dekat , Raja berbisik ..

'' sayang sekali , tapi kita masih punya banyak waktu untuk melanjutkannya nanti ''

Hye yoon sungguh tak percaya melihat senyum di wajah Yang Mulia saat itu , tampan dan nakal disaat bersamaan . hatinya berdentum kencang .. mengira yang dilihatnya adalah sesuatu yang tak nyata ..

Raja menjauhkan dirinya , '' perintahkan pelayan Jang untuk masuk '' titahnya kemudian kepada penjaga yang berjaga di luar ruangan . tanpa menunggu jawaban , dia kembali duduk di kursinya , membuka beberapa surat untuk diperiksanya .

Tak lama pintu terbuka dan masuklah seorang pelayan yang telah ber-usia lanjut.

'' Yang Mulia memanggil saya ? '' tanyanya hormat

Raja mengangkat wajahnya , '' aku ingin kau membantu nona ini bersiap . aku akan mengajaknya bersamaku . ''

Sang pelayan melirik sekilas Hye yoon yang masih berada di sudut ruangan , rasa gugup dan kaget belum sepenuhnya hilang dari wajah gadis itu . pelayan senior itu nampak heran dengan perintah Rajanya tapi dia tahu untuk tak mempertanyakan apa yang menjadi tugas baginya .

'' hamba mengerti '' jawabnya kemudian

Raja kembali sibuk dengan surat-surat di mejanya .

'' mari ikut dengan saya '' kata pelayan senior itu untuk Hye yoon . sesaat dia ragu namun ketika melihat Raja yang nampak tak memperdulikannya lagi , Hye yoon akhirnya memilih untuk mengikuti sang pelayan meninggalkan ruangan itu.

Tanpa Hye yoon tahu , Raja kembali mengangkat wajahnya demi bisa memandangi punggung wanita itu yang berjalan menjauhinya . sebuah senyum lagi-lagi terlukis di wajah tampannya .

Rasanya hari ini dia begitu bahagia . dan entah bagaimana tapi dia yakin bahwa untuk seterusnya masih akan ada banyak kebahagiaan lain menunggunya .

.

.

Hye yoon meraba sekali lagi pakaian yang dikenakannya . ini begitu halus dan cantik . pakaian indah yang mungkin hanya ada di istana , yang hanya dikenakan oleh para Putri Kerajaan atau golongan bangsawan .

'' Yang Mulia sudah menunggu , saya akan mengantar anda ''

Perkataan pelayan Jang membuyarkan angan Hye yoon yang tengah mengagumi pakaian yang dikenakannya . bukan Cuma pakaian tapi pelayan Jang juga merubah penampilannya secara keseluruhan mulai dari rambut hingga riasan wajah . semua nampak alami dan sederhana tapi Hye yoon sangat menyukainya . sepertinya pelayan Jang sangat berpengalaman dalam hal ini sehingga tak perlu bicara banyak , pelayan Jang sudah tahu semua .

cinderella journeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang