7

150 29 5
                                    

Pagi itu Hye yoon bangun dengan mata bengkak danwajah sembab akibat menangis semalaman . dia bahkan tak tahu dirinya tertidurkarena lelah menangis . pelayannya nampak bingung melihat keadaannya namun takberani bertanya macam-macam . mereka hanya sibuk menyiapkan segala sesuatuuntuk membantu Hye yoon menghilangkan bengkak di matanya , tentu mereka takingin dihukum Raja karena dianggap lalai menjaga junjungannya dengan baik.

Hye yoon hanya diam menerima semua pelayanan yang disiapkan pelayan pribadinya tanpa semangat . dia merasa sangat malas melakukan apapun , bahkan untuk mandi dan berdandan sekalipun . meski demikian Hye yoon tetap melakukannya , membersihkan diri dan berhias sesedikit mungkin . tapi tidak untuk menghabiskan sarapannya , Hye yoon merasa sangat-sangat tidak lapar . dia hanya memilih minum daripada menyentuh makanan yang disiapkan pelayannya .

Karena itu dia menjadi sangat gugup ketika diberitahu bahwa Ibu Suri datang untuk berkunjung. Hye yoon panik dan bingung , ada perihal apa sampai Ibu Suri datang menemuinya padahal sebelumnya mereka tak pernah terlibat suatu hal apapun kecuali pertemuan singkat waktu itu . Hye yoon jadi berfikir kalau Ibu Suri datang untuk memarahi dan menghukumnya atas sikap buruknya beberapa hari terakhir ini pada Yang Mulia .

Hye yoon benar-benar ketakutan sekarang namun juga hanya bisa diam menyambut kedatangan wanita yang telah melahirkan Yang Mulia itu di kediamannya ,

Berbeda dengan yang dibayangkan Hye yoon , Ibu Suri justru datang dengan wajah ramah . tak tampak sedikitpun raut marah atau kesal , hanya Hye yoon yang terlalu takut dan terus saja menunduk hingga tak bisa melihat raut Ibu Suri saat ini .

Keduanya kini telah duduk berdua saja di ruangan itu . setelah menghidangkan minuman , Ibu Suri meminta semua pelayan menunggu di luar . hal ini semakin menambah rasa takut dalam diri Hye yoon .

'' kenapa menundukkan wajahmu ? apa aku datang di saat yang tidak tepat ? '' tanya Ibu Suri heran , membuat Hye yoon dengan segera mengangkat wajahnya dan itu membuatnya dapat melihat wajah Ibu Suri yang sedang tersenyum hangat padanya . seketika ketakutan dalam dirinya menghilang .

Namun senyum di wajah Ibu Suri dengan cepat berganti raut kecemasan ketika bisa melihat dengan jelas wajah Hye yoon yang nampak tidak baik-baik saja itu ,

'' kenapa dengan wajahmu ? kau pucat dan matamu bengkak , apakah terjadi sesuatu ? kau merasa tidak sehat ? '' tanya Ibu Suri beruntun

'' tidak , saya baik-baik saja . mohon jangan mencemaskan keadaan saya .. '' jawab Hye yoon berbohong

Ibu Suri tahu itu namun dia tak ingin memperpanjangnya . dia kembali tersenyum .

'' kau pasti sangat terkejut dengan kedatanganku kemari . aku hanya terlalu penasaran dan tidak bisa menahan diri lebih lama . ''

Hye yoon terdiam . dia tidak mengerti maksud ucapan Ibu Suri , tapi sepertinya kedatangan Ibu Suri bukanlah untuk memarahi apalagi menghukumnya . Hye yoon lega mengetahui ini .

Sementara itu Ibu Suri terus saja memperhatikan Hye yoon baik-baik , seperti tengah memikirkan sesuatu .

'' sebenarnya Yang Mulia mendatangiku dan menceritakan tentang apa yang sedang merisaukan hatinya saat ini , '' 

berbeda dengan tadi , kini Hye yoon kembali merasa cemas . dari perkataan Ibu Suri sepertinya Yang Mulia sudah menceritakan masalah diantara mereka pada Ibu Suri . Hye yoon menunggu kelanjutan kata-kata Ibu Suri dengan perasaan cemas .

'' sudah lama sekali Yang Mulia tidak bersikap seperti ini . dia telah tumbuh menjadi seorang pria yang kuat dan percaya diri , hampir segala hal bisa diatasinya dengan baik . aku bahkan tidak ingat kapan terakhir kali Yang Mulia datang padaku dan berkeluh kesah seperti waktu itu . rasanya sudah sangat lama sekali ketika dia masih sangat muda . tapi sekarang , tiba-tiba saja dia datang dengan keadaan seperti itu .. aku berfikir bahwa kali ini pastilah terjadi hal yang sangat serius . ''

cinderella journeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang