Di kamar
becca meletakkan tas sekolahnya "aku harus mandi, kejadian hari ini membuatku pusing"
setelah mandi becca duduk di kursi dekat jendela, ia memandang keluar, kawasan rumahnya terasa sepi karna ini masih jadwal anak sekolah dan para orangtua bekerja, tapi matanya melihat nam yang sedang menaiki motornya untuk kembali ke rumah,. Becca pun keluar, ia menaiki sepedanya dan menuju ke rumah nam
"Nam,, hei.." becca memanggil nam yang sedang menjaga grosir
"ehh,, becca, ada apa??,, hmmm dan bukannya ini masih jam sekolah ya?" nam bingung melihat becca yang tepat berada di hadapannya ini
"hehe,, aku sedang tak enak badan , tapi aku ingin mampir kesini untuk bertemu denganmu"
"duduklah becc" nam duduk di sebelah becca sambil membawa cemilan "ada apa??"
"terimakasih,, hmm tidak ada yang serius hanya saja aku ingin bertanya tentang keadaan friend nenek"
Mereka bercerita cukup lama, sambil sesekali nam membantu ibunya dan akhirnya itu membuat becca melupakan bahwa ada setan cantik yang sedang berpura-pura marah
"becca makan lah lebih dulu sebelum pulang, ini sudah waktunya makan siang" ibu nam berbicara dari dalam sambil membawa nampan yang terdapat beberapa lauk lalu nam menghampiri ibunya dan membantu membawakan nasi
Mereka hidup dengan sederhana, walaupun nam mempunyai grosir hidupnya tetap tidak mewah, ya di tempat tinggalnya ini memang bukan lingkungan yang kaya raya, tapi mereka rukun aman dan damai
Ibu nam bertanya tentang beberapa hal pada becca,, dan tak lama kemudiam becca pulang
Setelah becca sampai di rumah ia melihat sekitar tapi tak menemukan freen,, sejak di uks sampai sekarang freen tidak muncul sama sekali, tapi becca tidak terlalu memikirkannnya karna ia kira freen sedang bersama friend nenek sekarang,. Dan karna sekarang masih siang becca memutuskan untuk mengunjung friend nenek
"nenekk,, becca merindukan friend nenek" becca memeluk friend nenek, ia tak berani mengejutkan friend nenek karna sekarang usia friend nenek itu 79 tahun, akan lain cerita jika dia berani mengejutkan nenek
Mereka berbicara banyak,, karna sudah seminggu becca tidak menemui friend nenek,, Mereka saling bertukar tawa, dan tangis, dan disini becca mulai berani bertanya tentang keluarganya,, karna sebenarnya becca sangat penasaran kenapa freen menjadi hantu gentayangan, sampai akhirnya becca merasa sedih saat mengetahui fakta bahwa sebenarnya friend nenek itu di usir oleh anak dari saudara seayahnya.
Friend nenek tidak menceritakan itu pada warga karna ia tak ingin warga di ganggu oleh anak dari saudaranya itu, tapi ia menceritakan pada becca karna ia merasa bahwa becca benar-benar mengkhawatirkannya
"becca,, sekarang sudah hampir maghrib, pulanglah nak,, jangan terlalu lelah, nenek mengkhawatirkanmu, karna nam mengatakan kau sangat sibuk belakangan ini" nam baru saja mengunjungi friend nenek 2 hari lalu, jadi mereka sedikit bercerita tentang becca
"ya sudah,, nenek jaga kesehatan juga ya,, becca akan sering datang kesini jika tidak sibuk"
Di sepanjang perjalanan becca memikirkan friend nenek,, kenapa ada keluarga yang tega berbuat jahat pada seorang nenek, dan ia memutuskan ingin mencari tau tentang itu semua melalui freen, tapi sampai sekarang becca tidak melihat freen sama sekali, apa dia benar-benar marah
KAMU SEDANG MEMBACA
FREENBECKY || My Beautiful Ghost
Random"Aaaaaaa,,," jantungnya seakaan mau copot dari tempatnya "duduklah, jangan menatapku seperti itu, kau membuatku takut" "kau boleh memanggilku apa saja becca, tapi aku lebih suka jika kau memanggilku sayang"