Amara berjalan tergesa menuju
ruangan Dekan.Amara baru saja mendapati pesan dari Dekannya yang bernama bapak Harris Bramantyo.
Perasaan gusar dihatinya tak bisa terelakkan,walaupun dirinya sudah sering dipanggil untuk keperluan lomba atau segala macam yang bersangkutan dengan biola tetap saja membuat jantungnya berdetak lebih kencang.
Karna sumpah demi apapun Amara selalu merasa takut tentang hal-hal negatif yang s menguar dikepalanya,
overthinking?."Permisi bapak,bapak memanggil saya?"Amara yang baru masuk itu mendapati anggukan dari sang Dekan,
dirinya dipersilahkan untuk duduk."Iya Amara,ada sesuatu yang ingin saya diskusikan sama kamu"
Amara hanya diam menyimak bapak itu untuk melanjutkan ucapannya.
"Mengenai festival seni yang akan diadakan oleh Rektor minggu depan,
saya harap kamu bisa menjadi perwakilan angkatan dari jurusan management untuk berpartisipasi"Sudah terduga,amara memang mempunyai feeling yang kuat jika Dekannya itu akan membahas soal festival.Sebelum disuruh kesini Amara sempat mencuri dengar dari teman sekelasnya yang berbicara mengenai festival ini.
"Bagaimana?kamu bisa kan"
Tentu saja bisa!Amara kan memang suka bermain biola,dengan senang hati Amara mengangguk.
"Bisa bapak,dan saya merasa sangat terhormat karna bapak sendiri yang menawarkannya"Senyum tipis itu diberikan oleh si gadis.
"Saya tau kamu tidak akan mengecewakan Amara"Harris
terkekeh pelan,lalu memberikan sebuah selebaran yang ia ketahui adalah brosur yang berisi pengumuman tentang acara festival seni yang akan diadakan."Kamu hubungi salah satu kontak
itu ya untuk meminta formulir pendaftarannya"ucap Dekannya.Amara mengamati brosur itu dan mendapati kontak yang tertera diujung bawah kertas itu."Baik pak,nanti saya akan hubungi"
"Dan,kalau bisa kamu hubungi kontak yang bernama Hugo ya,kebetulan dia salah satu anggota BEM dari fakultas kita"
Kembali Amara perhatikan kontak dengan nama Hugo itu dan setelahnya mengangguk paham,lalu dibawanya tubuhnya untuk berdiri.
"Baik pak,nanti setelah saya daftar saya akan menghubungi bapak"
Amara menunduk untuk meminta izin keluar dari ruangan.
Sepulang kuliah Amara kembali
melihat brosur yang tadi diberikan oleh Dekannya.Dilihatnya jam dinding yang menunjukkan pukul tujuh malam,dalam pikirannya tengah menimbang-nimbang apakah ini tidak terlalu malam untuk men-chat katingnya?Setelahnya Amara menggedikkan bahunya acuh,baru pukul 7 dan kayanya belum kemaleman buat chat kating ini batinnya.
Kak Hugo FEB
Selamat malam kak maaf mengganggu waktunya.Perkenalkan nama saya
Amara Liona dari Fakultas Ekonomi Dan Bisnis,jurusan management angkatan 23.
(19.15)Saya melihat kontak kakak tertera pada brosur festival seni yang akan diadakan seminggu lagi,maka dari itu saya izin untuk meminta formulir pendaftarannya kak.
(19.15)
Malam,kamu yang direkomendasikan sama pak Harris kan?
(19.17)Oh iya benar kak.Dekan FEB yang nyuruh saya buat kontak kakak
(19.17)

KAMU SEDANG MEMBACA
Has Two Boyfie
Fiksi RemajaUdah dibilang Amara Liona itu ga enakan anaknya.Terus gimana jadinya jika Amara harus nerima dua orang cowok sekaligus buat jadi pacarnya? Iya dua!!Entah angin darimana kedua kakak tingkatnya itu mengatakan secara gamblang bahwa mereka mempunyai pe...