Dipagi hari yang cerah, hanya ada 1 orang didalam kamar siapa lagi kalau bukan nana, jeno berangkat lebih awal karena ada pertemuan dengan klien diluar kota, jaraknya tidak jauh tetapi harus pagi.
Nana bangun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi, entah kenapa ia merasa agak sedikit mual, atau jangan-jangan, ia demam tapi sepertinya tidak mungkin.
"Kok aku pengin kue tart yah" gumamnya.
Nana langsung bergegas mandi dan pergi ke toko kue untuk membeli kue tart yang ia inginkan, tenang nana sudah meminta izin kepada sang suami, dan ia tidak sendiri saat membeli kue tart, ia bersama 2 sahabatnya.
"Na, kok tumben elo makan kue yang ada buahnya, biasanya makan kue yang isinya tuh cream semua"tanya renjun dan haechan mengangguk membenarkan.
" Nggak tau pengin aja gitu, terus juga nanti aku pengin beli buah-buahan seger deh sama jeno pas jeno udah pulang"
"Nah kan jadi suka buah, Lo suka buah mentok-mentok di mangga doang yang lain enggak dulu"ujar haechan
" Iya juga yah, lo aneh na, apa jangan-jangan lo hamil ya"selidik renjun agak menuduh.
"Lah lagian kalo hamil kenapa, kan udah ada suami" jawab nana, jujur saja ia memang merasakan sesuatu yang menurutnya aneh belakangan ini.
Ia jadi sering memakan buah, jadi lebih sering olahraga dirumah, dan ia pun jadi suka kue kering bukan cake atau semacamnya.
"Coba lo cek aja na, sapa tau beneran hamil" saran haechan.
"Boleh deh, yuk anterin ke apotik buat beli tespack" final nana.
"Lah ngapa nggak periksa aja na biar jelas" protes renjun.
"Dua-duanya aja ah sekalian" kerai haechan.
Keduanya mengangguk dan menjalankan mobil mereka menuju apotik terdekat, sampai di apotik nana turun dan bilang kepada penjaga.
"Selamat datang dan selamat siang kakak, ada yang bisa saya bantu" ucap sang penjaga ramah.
"Siang kak, saya mau cari tespack" ucap nana.
"Oh boleh kak, mau berapa? "
"Saya mau 1 aja kak"
"Ini kak tespack nya boleh dicoba langsung kak, disana ada toilet kalau mau mencoba"
"Ah, makasih banyak, ini uangnya kembalian ambil saja, saya mau sekalian cek ya"
"Silahkan kak, semoga hasilnya memuaskan"
Nana tersenyum menanggapinya dan berjalan menuju toilet yang telah penjaga tunjuk tadi, setelah beberapa menit nana keluar dengan wajah berseri-seri. Hasilnya garis dua gess, nana langsung masuk kedalam mobil dan mengubah raut wajahnya menjadi biasa saja.
"Gimana na hasilnya? " ucap haechan dan renjun kepo.
"Nantian aja, dahlah lanjut ke RS" jawab nana ketus.
Keduanya diam dan saling memandang, lalu menggerakan mobil menuju rumah sakit terdekat, setelah sampai nana langsung turun dan memeriksa kedalam dokter kandungan, sebelumnya ia sudah membuat janji jadi ia tidak usah menunggu.
"Loh, nana kamu mau periksa kandungan, emang hamil" ucap sang dokter yang sudah akrab dengan nana.
"Iya kak, aku hamil hihi, boleh diperiksa lebih rinci gak kak, soalnya mau bikin suprise buat suami" ucap nana gembira.
"Boleh, yuk sini baring" tunjuk sang dokter.
Setelah pemeriksaan nana turun dari brankar dan duduk kembali di kuris yang telah disediakan.
"Ini na, kandungan kamu masih kecil, masih 4 minggu, babynya sehat, oh ya kamu mual-mual atau pusing gitu gak na? " ujar sang dokter.
"Wah serius babynya baru 4 minggu, kecil banget dong, kebetulan enggak kak cuman tadi pagi kepengin mual soalnya jeno berangkat pagi, jadinya kaya ada yang kurang"
"Kayaknya anaknya cewek deh na soalnya masih 4 minggu aja udah nempel bapaknya, ini aku resepin vitamin ya, kamu tinggal tembus di apotik RS ini nanti dikasih"
"Masa sih cewe, tapi gapapa lah, makasih ya kak"
"Iya sama-sama, have fun ya"
"Iyaa, babay"
Nana keluar dari ruangan dan langsung menghampiri dua sahabatnya, ia langsung memeluk mereka dan mengatakan kalau ia hamil 4 minggu, tak lama setelah menebus vitamin nana diantar pulang kerumah kembali.
"Nyiapin apa yah, oh iya makan siang, hehe jeno kan pulang jam 13.00,ini masih jam setengah 1 jadi ada waktu lah ya buat masak"
"Masak oseng tempe aja kali ya, sama jus alpukat"
Kini nana berkutat di alat-alat masaknya dan memulai masak oseng tempe, setelah matang ia tinggal membuat jus alpukat.
Jam menunjukan pukul 13.25 nana berjalan menuju kamar untuk mengganti pakaian yang tadi ia kenakan dengan pakaian rumahanya.
Tak lama terdengar suara mobil terparkir di garasi, nana bergegas turun menyambut suaminya pulang, ia rindu sekali karena tadi pagi ia bangun untuk mencium jeno saja tidak sempat memeluk.
"Hai sayang, aku kangen bangett" ucap jeno berlari dan menubruk tubuh istrinya.
"Ughh sama aku juga kangen bangett"
Mereka berpelukan hingga 5 menit, nana mengajak jeno masuk untuk makanan uang bersama, dan juga memberi surprise kepada jeno.
"Yuk masuk aku udah bikin makan siang buat kamu loh" ucap nana.
"Ayuk, aku laper banget ini"
Keduanya duduk di kursi masing-masing dan nana sigap mengambilkan nasi dan juga lau untuk jeno, dan setelahnya mereka berdua berdoa bersama lalu makan hingga habis.
"Jeno, aku ada sesuatu buat kamu" ucap nana.
"Sesuatu apa coba hayo"
"Kamu tutup mata dong"
"Okeyy"
Nana segera menaruh kotak di depan hadapan jeno, dan nana bilang untuk membuka matanya lalu jeno langsung membuka mata dan kotak tersebut.
"Sayang ini serius, kamu hamil, astaga aku jadi ayah dong, aku pengin peluk, sini dong sayangg" ucap jeno be runtutan.
Nana yang mendengar ucapan jeno pun terkekeh dan dan mendekat untuk dipeluk jeno, ia juga sama bahagianya seperti jeno.
"Say hello to your baby sayang" ucap nana.
"Hello sayangnya daddy sehat-sehat ya diperut mommy, daddy sayang kalian"ucap jeno dan mengecup perut nana.
" Aku seneng banget sayang kita punya baby, masih 4 minggu lagi, kecil banget dong"jeno berucap smbil berkaca-kaca.
"Haha, iya aku juga seneng banget, akhirnya kita punya baby, kita bilang kapan nih sama orangtua kita"
"Kapan aja pokoknya kalo kamu emang pengin cepet mereka tau sekarang aja gapapa"
"Gak deh, besok aja aku pengin bobo sambil peluk kamu"
"Boleh sayang, yuk bobo siang"
Tak berlama-lama jeno membopong tubuh ramping istrinya dan membawa kedalam kamar, ia juga ingin memeluk tubuh istrinya itu sambil tidur di kasur.
TBC
gimana ini, besok aku usahain up lagi ya soalnya weekend aku rada sibuk kayaknya.JANGAN LUPA VOTE WOYY‼️‼️‼️
KAMU SEDANG MEMBACA
They have been destined || NOMIN GS
Fanfictionmereka menikah karena dijodohkan oleh orangtua mereka tetapi siapa sangka jika mereka telah berjodoh. ⚠️nomin ga area ⚠️jangan salpak ⚠️mohon tinggalin jejak!