Jeno terbangun dari alam mimpinya dan melihat keadaan istrinya masih tertidur di samping tubuhnya sambil memeluk tubuh telanjang dada milik jeno.
Jeno mengambil cuti 2 hari untuk pergi kerumah orangtua mereka dan memberi tahu kan bahwa nana telah mengandung, mungkin ia dan nana akan menginap karena jeno akan membuat surprise untuk keluarga mereka.
"Sayang, kamu nggak mau bangun, katanya mau kerumah baba" ucap jeno pelan pas di samping telinga nana.
"Eughh, emang udah sore?" tanya nana dalam keadaan belum sadar.
"Ya ampun, masih pagi dong, tuh jam dindingnya diliat"ucap jeno, istrinya tuh aneh aneh aja.
"Oh iya masih pagi, nanti mandi bareng ya, terus tinggal kerumah bubu, bunda sama ayah kesana kan mas"
"Kesana kok tenang aja"
"Oke, sekarang mandi yuk" ucap nana sambil mengangkat lengannya.
Jeno dengan segera membawa tubuh nana kedalam kamar mandi, dan memulai mandi bersama, setelahnya mereka bersiap-siap untuk berangkat ke rumah orangtua jeno.
🎉🎊🎉
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 25 menit, kini jeno dan nana telah sampai di halaman rumah besar milik bubu dan baba, keduanya turun dari mobil dan nana berjalan terlebih dahulu meninggalkan jeno. Nana jalan kok enggak mungkin lari di seret jeno nanti.
"Halo semuanya, nana datang" ucap nana agak berteriak.
"Loh nana, dari kapan sayang? " jawab bubu taeyong sambil berjalan memeluk tubuh nana.
"Baru aja nyampe bu, nana mau nginep disini ya bu"
"Iya sayang, kamarnya tapi dibersihin dulu ya sama maid, hari ini belum dibersihin soalnya"
"Siap bu, nana duduk dulu ya"
"Iya sayang, oh iya jeno mana?"
"Disini bu, habis ambil barang buat nginep, bubu sehat kan?" jawab jeno saat masuk kedalam rumah orangtua nya.
"Sehat dong, barangnya taruh sini dulu aja, biar maid yang ambil sama yang beresin, sekalian sama kamarnya juga lagi dibersihin"
"Oke bu, baba mana bu? "
"Tadi izin keluar cari cemilan, bentar lagi juga balik, bubu tinggal masak di dapur dulu ya"
Keduanya mengangguk, kini nana sedang duduk di sofa ruang keluarga bersama jeno disampingnya, sambil menonton televisi tentunya.
Tak lama, pintu utama terbuka dan terlihatlah sosok baba jaehyun dengan dua kantong kresek ditanganya, sepertinya jaehyun habis mencopet supermarket. Gak deng canda.
"Loh, kapan sampe jen? "tanya jaehyun agak terkejut.
" Tadi ba, belum lama"
"Mau nginep nih pasti, oh iya ini buat nana ya, tadi baba iseng aja beli camilan yang lucu-lucu siapa tau ada yang mau makan eh untungnya ada kamu, jadi buat nana aja ya, tapi jangan banyak-banyak nanti cucu saya kenapa-kenapa" jelas jaehyun panjang lebar.
"Loh kok, baba tau padahal belum jeno kasih tau"
"Kamu ini lupa atau gimana, rumah sakit yang nana periksa itu punya uyut kamu jelas baba tau lah, dokternya cepu kemarin"
"Wah, kok gitu yah, yaudah deh, baba tolong ajak ayah sama bunda nana kesini bilang aja kumpul keluarga gitu" perintah jeno kepada jaehyun.
"Iya nantian, baba mau ke dapur dulu ya"
Sepeninggalan jaehyun ke dapur, nana sedang asik memakan jajanan yang baba belikan, dan jeno hanya melihat istrinya memakan camilan dengan lahap.
"Wah, baba pinter beli camilan juga yah, enak enak" gumam nana.
"Baba kan sering beliin aku jajan pas aku kecil"
"Maaf tuan muda mengganggu waktunya, kamarnya telah selesai dibersihkan, untuk barang-barang nya sudah kami bereskan kedalan lemari, terimakasih tuan"
"Oh iya, terimakasih kembali untukmu dan yang lain, ayo sayang kita istirahat di kamar udah bersih kok"
"Ayok, tapi gendong ya"
"Iya, sini"
Tak lama bubu datang menghampiri kedapa maid yaitu bi nia, "Bi, udah selesai kamar jeno dibersihkan? " tanya taeyong.
"Ah, nyonya besar, sudah nyonya kini tuan dan nyonya sedang menuju ke dalam kamar untuk beristirahat" ucap bi nia.
"Oke, terimakaaih bi nia"
"Sudah tugas kami nyonya besar"
Bi nia izin meninggalkan tempat dan pergi melanjutkan pekerjaanya, dan taeyong pun berjalan menuju kamar untuk beristirahat, sepertinya suaminya juga ada di dalam kamar.
Tak terasa malam pun tiba, keluarga nana dan jeno telah berkumpul di ruang tamu, sambil menunggu jeno dan Anna turun yuta dan winwin berbicara singkat kedapa taeyong dan juga jaehyun.
"Udah ada tanda-tanda hamil belum sama nana? " ucap winwin kedapa taeyong.
"Keliatanya kaya belum sih, gapapa lah belum waktunya, nanti kalau sudah waktunya pasti bakal diberi sama tuhan"jawab taeyong dan diangguki semuanya.
"Halo bunda, ayah nana kangen bangett" ucap nana sembari berjalan lalu memeluk tubuh kedua orangtuanya.
"Sini duduk, masa mau berdiri terus" ucap winwin.
karena nana masih ingin berpelukan dengan bundanya alhasil jeno duduk bersama bubunya karena babanya duduk di kursi single.
"Ada apanih, kok ngundang ayah sama bunda? " tanya yuta.
"Jadi sebenernya kita mau ngasih kalian surprise, tapi kalian tutup mata dulu" ucap jeno.
Nana langsung bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri jeno untuk mengambil kotak besar yang sudah keduanya siapkan.
Nana meletakan kotak tersebut diatas meja, kalau ia berjalan menghampiri jeno kembali untuk berdiri "Coba kalian buka matanya" ucap nana.
Semuanya meembuka mata perlahan dan melihat ada kotak berukuran besar dan yuta langsung membukanya. Betapa terkejutnya mereka ternyata kotak tersebut berisikan.
Empat lembar hasil usg, tespack dan juga baju bayi yang sangat kecil, baju bayi itu milik Jean dan nana, kedua orangtua mereka menangis Haru, ternyata mereka akan menjadi nenek dan kakek.
"Nana hamil udah berapa bulan sayang, kok gak bilang bunda sama ayah" ucap winwin sambil menghampiri nana untuk berpelukan.
"Baru 4 minggu bun, liat deh perut nana keras kan, soalnya ada babynya, hehe"
Semuanya berbahagia sekarang, memang benar hari bahagia dan hari sial tidak tertulis di kalender, jadi semuanya adalah kejutan.
TBC
vote komen yaw
HAPPY JAEMIN DAY DAN 17 AGUSTUS YA
JAEMINNYA TELAT SOALNYA PAS TGL 13 SIBUK HEHE
aku up minggu depan kalau ga sibuk bbay
KAMU SEDANG MEMBACA
They have been destined || NOMIN GS
Fanficmereka menikah karena dijodohkan oleh orangtua mereka tetapi siapa sangka jika mereka telah berjodoh. ⚠️nomin ga area ⚠️jangan salpak ⚠️mohon tinggalin jejak!