two

83 10 5
                                    

Aerie POV

sudah waktunya pulang sekolah . namun , tiba tiba Alvin si yang paling tinggi di kelas maju di depan kelas dan bertepuk tangan . dia membuat semua aktifitas siswa siswa tertunda sementara. semua mata menghadap padanya , menatapnya heran . " hari ini ke cafenya Cha yuk !" ajaknya . kami semua menoleh pada Cha yang membelalakkan matanya . " what ? Oh My God! apa yang sedang kau rencanakan sekarang tuan Muda ?!" teriak Cha menatap tak percaya pada Alvin sepupunya . Ya , Cha atau Nasywa itu bersepupu dengan Alvin . " nothing , I just took them having fun. What is wrong with it?" tanya Alvin menaikkan kacamatanya . " itu lumayan bukan ?" kata Uki sambil mengangkat bahunya . semuanya terdiam . " jam berapa acaranya ?" tanya Faiy tiba tiba . aku langsung menoleh pada Faiy dan kemudian menoleh pada Efg . kami bertukar pandang . " tapi , kenapa kau mengajak kami ? dalam rangka apa ini ?" tanya Iqbal sambil memakai jaketnya . " aku hanya mengajak kalian bersenang senang . tapi bisa dibilang dalam rangka minggu pertama sekolah . " kata Alvin tersenyum. " kurasa anda terlalu berlebihan untuk merayakan minggu pertama sekolah . anda harus tahu , tidak ada yang mau hari pertama sekolah itu datang ke kehidupan mereka ketika mereka masih asyik dengan liburan mereka " kata Xakia sambil menatap nya tanpa ekspresi . " tapi kurasa anda adalah orang yang saya undang secara istimewa " kata Alvin , " itu bagus " kata Xakia tersenyum sinis .

" tapi jam berapa ? kau tahu , aku ini sibuk " kata Tya . Sekelas tertawa . " jam 4 sore , di cafenya cha . kalian pasti tahu kan ? " kata alvin mengambil tasnya dan berjalan keluar kelas . Cha hanya terdiam dan membeku di tempatnya . aku menghampirinya dan menepuk bahunya pelan . " hey , are you okay ?" tanyaku . kurasa dia terkejut . dia tak menjawab pertanyaanku. " aku harus pergi . bye" katanya langsung meraih ranselnya dan berlari . Gildy mengejarnya .. aku menghembuskan nafasku berat . " kau mau menampilkan sesuatu sebentar? " tanya Efg menggandeng tanganku . aku mengerutkan dahiku dan berjalan bersamanya keluar kelas . karena Faiy dan Xakia telah meninggalkan kami . aku berpikir sejenak . " lost in love ? " . " baiklah , aku tunggu sebentar . tapi tunggu apa mereka mengetahui lagu itu ?" tanyanya sambil berjalan terus . " tentunya , bukankah Ms.Fany pernah memberitahukannya pada kita semua kalau lagu kesukaan nya adalah itu. dan memberikan tugas untuk mencari liriknya , artinya , dan juga sebagian dari kita disuruh menyanyikan lagu itu " kataku . dia hanya mengangguk . dia lalu berlari menuju Xakia dan Faiy yang sedang asyik memainkan gadget mereka masing masing .

dia meninggalkanku sendiri . tapi kurasa itu lebih baik untuk sementara ini . aku mencari sosok yang sedari tadi ingin kulihat .aku memandang seluruh yang kulihat . tapi dia belum ada . ah , mungkin sudah pulang . itulah yang berada di pikiranku sekarang . namun ternyata salah . kini orang itu sedang berada di hadapanku sehingga membuatku terkejut . " sedang cari siapa ? apa orang yang kau sukai ?" tanyanya . aku membelalakkan mataku . hey , bukankah sekarang orang yang kusukai telah berada di depanku . aku mendapati seorang kakak senior juga berda disampingnya . itu kak Gary. aku tersenyum padanya . " minggirlah kak ! aku sibuk sekarang :" aku tersenyum lebar dan berjalan mendahuluinya pergi menyusul ketiga orang sahabatku itu . aku tersenyum senyum layaknya orang gila sekarang .

aku menoleh lagi ke belakang untuk melihatnya . kak Kiki telah tidak ada . huh , kenapa harus pergi bersama Kak Gary . walau aku memang tidak terlalu dekat dengan kak Kiki .aku lalu membalikkan badan lagi dan berlari menuju ketiga orang sahabatku itu .

" lihatlah dia . dia layaknya orang gila yang kini sedang senyum senyum sendiri " kata Efg menunjukku .

" aku bisa dengar itu " kataku melipat kedua tanganku di depan dadaku .

" cih " kata efg memajukan bibirnya .

diantara kami berempat , yang paling imut pastinya efg . dia benar benar imut dan feminin . walaupun dia menggunakan kacamata tapi jujur saja dia imut sekali . dia selalu memikirkan fashionnya .

Catch YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang