Catch You

Three

Author POV

besoknya..

kelas heboh dengan adanya gosip tentang Cha dan Alvin yang pacaran . bahkan Dini sahabat Cha tidak tahu apa apa tentang itu . Efg memerhatikan wajahnya di cermin pink yang sering dia bawa . " hmm.. aku cantik" kata Efg menaikkan kacamatanya yang turun itu. " kau sudah cantik , apa kau tidak tahu kalau lagi heboh hebohnya tentang Cha dan si Alvin " kata Faiy melipat kedua tangannya di depan dadanya . Efg menaruh cerminnya kemudian menoleh pada anak anak sekelas yang sedang heboh . bagaimana tidak heboh , bahkan satu sekolah tahu kalau mereka adalah sepupu . dan kini mereka berpacaran . " aku nggak mau tahu tentang kenapa mereka pacaran " kata Xakia menyibakkan rambut ombrenya itu . " terus?" efg bingung dengan perkataan si Ice princess ini . " aku hanya ingin tahu , setelah kita pulang dari cafe apa yang mereka berdua lakukan ? apa makan malam lagi atau nonton ? sehingga menyebabkan cha menerima si alvin " kata Xakia . Faiy memutar kedua matanya . " itu tidak penting sama sekali " kata Efg . Aerie hanya diam  menatap sahabatnya yang juga ikut ikutan bergosip. dia tidak tahu harus bilang apa . walau dia juga ingin heboh seperti yang lain . tapi rasanya aneh . menurutnya , itu wajar . bukankah sepupu bisa berpacaran bahkan menikah ?.

tiba tiba seseorang yang tinggi dengan warna kulit agak kecoklatan masuk ke kelas dengan terengah engah . seperti baru selesai lari ." mana Cha? mana Alvin ?" tanya anak tinggi dengan kulit kecoklatan itu . " Gildy , kami saja masih menunggu kedatangan mereka " kata Tya . Ya, itu gildy . lelaki yang tergila gila pada Cha atau nasywa. dia bahkan hampir bunuh diri hanya ingin mendapatkan Cha . tapi sayang , usahanya sia sia . ia pernah berharap , ketika ia akan bunuh diri , cha akan memeluknya dari belakang dan berkata 'jangan tinggalkan aku' tapi itu khayalannya . bukannya mencegah gildy , Cha malah asyik berteriak 'bunuh diri saja sana ! agar aku tak di ganggu lagi oleh mu!' . dan hal itu membuat orang tinggi itu , Gildy . jadi trauma pada rooftop .

Gildy masuk dengan wajah yang lesu kedalam kelas .

" apa dia segalau itu ?" tanya Aerie dengan tatapan jijik .

" entahlah , kurasa dia sudah cinta mati pada Cha . " kata Efg melihatnya juga .

" cinta mati? apa dia sadar kalau kita belum SMA" kata Xakia menatap tajam pada Gildy .

"entahlah , dia itu orang aneh" kata Faiy yang dulu pernah menyukainya . tidak tidak bukan menyukainya . melainkan Faiy hanya PERNAH fans padanya . Hanya sekedar FANS . tidak lebih . tapi , gildynya yang kegeeran sehingga ia mengira kalau Faiy menyukainya .

" hey , bahkan sekarang aku cinta mati lho!" kata Efg menanggapi perkataan xakia tadi .

mereka bertiga langsung menoleh pada Efg .

" pada oh sehun " kata Efg tersenyum jahil .

semua wajah mereka yang tadinya penasaran langsung berubah menjadi datar menunjukkan arti 'itu sudah biasa' .

Aerie berjalan keluar kelas untuk menghirup udara segar . ada rencana baginya untuk pergi ke perpustakaan . ia berjalan sendirian tanpa ketiga sahabat iblisnya itu . siswa siswi berlalu lalang di koridor sekolah . ada yang tertawa , ada yang serius , ada yang sok sibuk dengan handphone mereka .

" hai" sapa devi , kakak senior yang sangat dekat dengan Aerie . Aerie hanya tersenyum . " mau kemana ?" tanya Devi sambil menyamakan jalannya dengan Aerie . " perpustakaan " kata Aerie sangat singkat . devi hanya mengangguk .

langkah Aerie terhenti ketika melihat Kiki sedang jalan bersama Gary. secara otomatis langkah Devi pun terhenti . " ada apa ?" tanya Devi menoleh pada Aerie . " tidak , hanya saja . apa kak Gary itu dekat dengan Kak Kiki ?" tanya Aerie mencoba menetralkan degupan jantungnya itu . Devi melihat kearah dimana mata Aerie melihat itu . tepat pada Gary dan Kiki yang sedang berjalan sambil membawa beberapa buku dan sebuah laptop ." ah.. iya mereka sangat dekat . memangnya kenapa ? apa kau menyukai salah satu dari mereka ?" tanya Devi. Aerie melanjutkan jalannya ketika Kiki dan Gary meliwati mereka . " tidak , tidak sama sekali " kata Aerie menyangkal semuanya .