Freen dan Heng berangkat ke kampus bareng setelah Freen membantu Heng buat beres-beres meja pagi hari di kedai. Heng merasa senang dapat bantuan Freen.
"Makasih banyak Freen, semua jadi cepat selesai!" Ucap Heng merasa terbantu.
"Sarapan dulu Heng!" Ajak Freen sambil membawa rantangan yang sengaja Bona kemas buat Freen sama Heng.
Mereka sarapan bersama sambil Heng ngobrol dan tanya-tanya soal Becky.
"Freen, ngomong-ngomong kemarin beneran Pacar Lo? Dia benar-benar keren cocok sama Lo"
"Doain aja Heng, dia anak Tuan Armstrong!"
"Nah ini juga yang mau gue tanyain, maksud Lo Tuan Armstrong pemilik perusahaan Armstrong grup?"
"Heumm... Tuan Armstrong ayahnya Becky!"
"Waaaaaahhh luar biasa Freen, memang lo luar biasa cewek lo gak kaleng-kaleng selain cakep dan menarik dia juga kaya raya Freen. Gue berdoa semoga Lo jodoh sama dia sampai nikah, punya anak cucu dan kakek nenek bahagia" ucap Heng tulus mendoakan sahabatnya.
"Aamiin... makasih Heng doanya! Doa Heng sangat berarti dan bikin Freen semangat. Freen juga doain yang terbaik buat Heng" Ucap Freen tersenyum bahagia di doakan temannya.
"Pasti dong kawan, sahabat sejati yang baik hati kayak lo layak didoakan yang baik-baik agar bahagia. Gak rugi gue doain lo Freen dan akan selalu doain lo, gue janji!" Ucap Heng semangatnya.
"Kita saling doakan Kawan!" Ucap Freen sambil menepuk bahu Heng.
Mereka makan dengan lahap setelah bersih dan rapih langsung berangkat ke kampus yang bisa ditempuh hanya jalan kaki saja. Jalan menyusuri trotoar sambil ngobrol ringan.
Mereka tiba di kampus. Freen bertemu dengan Noey dan juga teman-temannya termasuk Irene karena mereka dalam satu Tim BEM. Noey melihat kearah Freen dan Heng.
"Ada dua cowok basi Nih mau lewat!" Ucapnya ketus.
Heng clingukkan kesana kemari dan heran Noey malah lihat sama mereka.
Heng "Maksud Lo kita?"
"Ya lah siapa lagi, yang satu suka basa basi dan gak bisa dipercaya malah gak bertanggungjawab. Yang satunya emang cowok basi yang suka pamer so kaya padahal miskin" ucap Noey dengan gaya merendahkan.
"Woi lo cari ribut. Apa masalah lo???" Heng langsung naik pitam.
"Apa Lo, gak terima?? Emang kenyataankan lo miskin" teriak Noey malah menjadi.
"Terus masalahnya apa kalau gue miskin? Gue rugiin lo? gue bikin ribet hidup lo? atau gue minta makan sama lo??? Enggak kan? Lo gak punya hak buat hina gue atau siapapun... dan satu hal, lo juga gak seberapa kaya tapi belagu bikin gue nafsu pengen tinju" teriak Heng emosi.
"Heng udah Heng, kita kekelas aja!" Freen coba melerai menahan Heng yang terus menyeret Noey.
"Ya enyahlah, kalian bikin muak!" Ucap Noey dengan nada merendahkan dan tatapan menyepelekan.
Heng geramnya sama wanita tomboi itu langsung mendorongnya sampai jatuh tersungkur.
Bluuuggghhh
Noey terjatuh"Mampus Lo!" Teriak Heng
Semua teriak dan Noey berdiri langsung ninju Heng. Heng balik ninju Noey dan tidak bisa toleransi lagi. Mereka malah jadi adu jotos. Jelas Heng lebih tinggi dan dia lelaki tulen.
Freen dan yang lainnya mencoba menahan pertengkaran itu sampai mereka harus dilerai oleh keamanan dan dosen. Mereka jadi pusat perhatian bertengkar ditengah jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FLASHLIGHT LOVE (END) K.3
RomanceFreen Sharocha Chamkiha adalah putra dari pasangan Nun Mutiara dan Den Chamkiha. Freen ditinggalkan ayahnya sejak sebelum dia lahir ke bumi karena ayahnya meninggal akibat kecelakaan. Nun dalam kondisi mengandung 7 bulan harus kehilangan suami yang...