Bab 12 Rindu

550 66 27
                                    

Tuan Armstrong memutuskan akan membawa Becky dan keluarganya ke Amerika. Tuan Armstrong merasa kalau di negaranya sudah tidak aman untuk keluarganya. Magdalena tidak setuju karena artinya Becky akan berpisah dengan Freen, itu akan menambah luka dengan perasaan cucunya.

Keputusan Tuan Armstrong sudah bulat dan memutuskan untuk mengamankan keluarganya sementara atau selamanya. Becky tidak bisa berpikir karena dia masih dalam kondisi mengkhawatirkan. Saat ini dirinya juga butuh pemulihan sementara Freen masih dalam keadaan koma.

.....
Di rumah sakit

Nun menunggui Putranya dengan sabar bahkan dirinya merawat putranya yang masih belum sadarkan diri. Rasa cemas dan juga khawatir selalu menyelimutinya setiap hari dan setiap waktu. Berharap bahwa Putranya akan membuka mata lalu mengatakan Ibu.

Heng, Bona dan Anya juga ikut bergantian membesuk dan menjaga Freen. Nun tidak mau meninggalkan Putranya sedetikpun dan dia meminta persetujuan dari Tuan Armstrong untuk menjaga Putranya dan Tuan Armstrong tentu mengizinkan Nun dan tetap mendapatkan gajih utuh.

Tuan Armstrong menemui Nun bersama Ibunya Magdalena selain mereka membesuk Freen mereka juga ingin mengatakan rencana mereka pindah ke Luar Negri.

Tuan Armstrong ucapnya sendu "Nun, kami akan bertanggungjawab atas apa yang terjadi dengan Freen. Kami akan biayai semua pengobatan Freen sampai Freen sembuh. Saya yakin kalau Freen akan sehat kembali. Becky kami masih dalam keadaan trauma Nun. Keadaan sedang tidak baik-baik saja. Aku akan membawanya agar aman dan juga baik untuk pemulihannya"

Timpal Nenek Magdalena "Nun, cucuku sangat mencintai Freen. Becca sangat mencintainya Nun. Kami merestui mereka, berjanjilah pada kami jika Freen sembuh dan kembali sehat buat dia mendatangi Becky. Kirim Freen ke Amerika Nun. Pertemukan mereka kembali. Freen kuat dan dia pasti bisa kembali sehat. Kami tidak meragukan perjuangannya untuk Becky.

Bahkan Becky sangat mencintainya. Mereka saling mencintai Nun. Kami minta sama kamu untuk restui mereka juga. Mereka meskipun masih sama-sama harus berjuang. Namun jadikan perpisahan ini untuk persiapan dipertemuan selanjutnya untuk mereka yang lebih dewasa dan siap bersama selamanya"

Sambung Tuan Armtrong"Kami akan jaga Becky kami, dan kamu jaga Freen untukmu dan Becky!"

Nun tidak bisa berkata-kata dia hanya diam sambil menangis getirnya terdengar tangisan itu adalah sebuah kepiluan dan sakit yang mendalam.

Nenek mendekat dan memeluk Nun, tangisan Nun pecah dipelukkan Nenek Magdalena. Nenek tahu bagaimana sakitnya takut kehilangan orang yang dicintai begitu juga Nun yang sudah ditinggal pergi oleh suaminya dan ibunya. Jelas berat dan sakit tiada terkira.

.....
Ke Amerika

Tuan Armstrong membawa Ibu dan Putrinya ke Amerika sementara Becky masih dalam keadaan murung. Dia masih trauma dan takut apalagi saat menaiki mobil membuatnya sulit dikendalikan sampai akhirnya Tuan Armstrong menyuruh Pengawal untuk memboncengnya dengan motor.

Sesampainya di bandara mereka langsung menuju pesawat yang akan ditumpanginya dan akan segera berangkat ke lokasi tujuan. Becky juga sangat merindukan Freen manun dia terlalu takut untuk menemuinya terakhir Becky menemuinya dalam keadaan kritis. Becky shock dan juga lemah sehingga dia dilarang untuk bertemu Freen saat masih lemah.

Becky pergi ke Amerika dan dihari itu juga Freen sadarkan diri bermula bisa menggerakkan jarinya yang pertama Heng lihat.

Heng melihat memastikan lagi lalu Heng juga melihat bola mata Freen bergerak meskipun dengan mata terpejam.

"Freen... Freeennn... syukurlah Tuhan", Heng senangnya.

Heng langsung memanggil dokter dengan tombol darurat setelah itu dia duduk disamling Freen dan menunggu keajaiban datang.

FLASHLIGHT LOVE (END) K.3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang