Bab 24 Berani Menikah

644 64 14
                                    

Freen, Becky dan teman-temannya akhirnya bisa lulus dan mereka wisuda bareng. Terlihat raut bahagia dari perjuangan para mahasisws pejuang ahir dalam menyusun skripsi yang tidak mudah. Menguras energi dan juga waktu, akhirnya sidang menjadi penentu dan wisuda adalah jawabannya. Simbol kelulusan dan juga euforia dari Mahasiswa ahir.

Freen mendapat penghargaan sebagai mahasiswa lulusan terbaik. Freen juga diberikan kesempatan untuk berbicara di depan semua hadirin. Menjadi sebuah kehormatan bagi Freen dan membuat bangga Ibu dan keluarganya.

Becky juga turut menjadi wisudawati bersama yang lainnya dia lulus bersama ditengah kesibuksn kerjaanya. Becky datang bersama Nenek dan ayahnya. Mereka juga bisa menyaksikan dengan bangganya melihat calon menantu yang luar biasa. Memberikan sambutan dengan penuh wibawa dan kata-kata bijaksana.

Semua selesai acara formal poto bersama. Freen menghampiri Tuan Armstrong dan Nenek Magdalena bersama Becky dan Ibunya.

Tuan Armstrong "Kalian luar biasa hebat, Daddy juga bangga sama Freen. Freen sangat luar biasa gak diragukan lagi kalau calon menantu Daddy sangat cocok buat Putri kesayangan Daddy"

Becky timpalnya "Kalau gitu Daddy harus ngasih hadiah sama Freen"

"Tentu saja Daddy udah siapin hadiah spesial buat Freen. Bukan hanya buat Freen tapi buat Becky juga!"

Freen dan Becky saling lihat satu sama lain mereka juga penasaran apa hadiah Daddy. Daddy mengeluarkan sebuah amplop besar dan diserahkan pada Freen.

"Freen bukalah, ini hadiah untuk kalian!" Ucap Tuan Armstrong memberikan amplopnya.

Freen menerima dan langsung membuka amplopnya. Amplop berisi beberapa berkas dan disana ditulis tentang semua persiapan pernikahan bahkan sudah lengkap semua awal sampai ahir.

"Ini maksudnya apa Tuan?"

"Ini jawaban atas permintaan kamu sama Daddy. Daddy setuju dan menyiapkan semuanya untuk kalian menikah"

"Hah... jadi Becky sama Freen langsung nikah?" Tanya Becky kaget dan senang.

"Heum... Daddy setuju karena Freen dengan berani dan mantap datang meyakinkan Daddy, kalau Freen bisa jadi suami yang baik untuk Becky dan juga berjanji akan membahagiakan Becky. Daddy percaya dan tidak pernah meragukan Freen!"

"Sayang benarkah? Kamu datangin Daddy kapan?" Tanya Becky berkaca-kaca dengan bangga atas tindakan berani kekasihnya.

Flashback

Freen setelah selesai sidang skripsinya dia ditawari oleh dosen pembimbingnya untuk lanjut kuliah dengan beasiswa luar negri karena Freen akan mampu untuk melakukannya dengan baik.

Freen meminta pendapat kepada Ibunya dan Ibunya senang jika Freen masih semangat belajar. Namun Freen juga sudah jadi tunangan Becky harus didiskusikan dengan keluarga Becky dan Becky. Akhirnya Freen putuskan untuk menemui Tuan Armstrong di kantornya.

Tuan Armstrong senang dan bersemangat saat Freen datang kekantornya bahkan dia tanpa ragu memperkenalkan pada semua kalau Freen adalah calon menantunya. Freen sangat malu dan canggung namun Tuan Armstrong membesarkan hatinya bahwa Freen adalah orang yang spesial.

Freen mengobrol di ruangan Tuan Armstrong empat mata. Freen mengatakan usulan daro dosen pembimbingnya tentang beasiswa kuliah di luar negri. Tuan Armstrong menimbang dan berpikir tentang apa yang terbaik bagi Freen dan juga putrinya.

"Freen, lama buat menunggumu untuk terjun kelapangan pekerjaan. Daddy bahkan sudah menyiapkan rencana untuk Freen bekerja disalah satu perusahaan Daddy bersama dengan Becky. Daddy senang kalau Freen masih semangat belajar, tetapi apakah kamu yakin Becky bisa LDR kembali dengan kamu Freen?

FLASHLIGHT LOVE (END) K.3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang