Bab 2 Status Anak Pembantu

663 91 5
                                    

Anak SMP

Becky menangis lututnya berdarah dan Freen menggendongnya tergesa membawa keruangan UKS. Mendengar Becky yang menangis dan juga terluka Freen merasa bersalah dan panik.

Setelah di ruangan UKS Becky meminta Freen tetap menunggunya.

"Jangan pergi Freen aku takut!" Pinta Becky menahan tangan Freen.

"Iya Bec, Freen disini... Becky tahan ya karena mau di obati" ucap Freen lembut.

Dokter UKS "Nong Bec, tahan sebentar saya mau ngasih obat"

Freen memberikan tangannya "Cubit, dan gengam tangan Freen kalau Becky sakit"

Becky seperti biasa aja memegang tangan Freen dengan erat yang satunya siap-siap memegang perut Freen untuk mencubit.

"Aaaaaaarrrrrrggggg" erang Becky keperihan.

"Aaaaarrgggg" erang Freen menahan cubitan

Keduanya malah mengerang kesakitan bersama. Dokter saja keheranan dengan tingkah manis Freen dan Becky. Kedekatan mereka memang sudah terkenal di sekolah namun tidak bisa dipungkuri kalau Freen selalu menunjukkan dirinya hanya sekedar pelayan Becky.

Becky selalu marah kalau ketika ada orang yang tanya mereka pacaran Freen akan mengatakan kalau dia hanya pelayan.

....
Anak SMA

Mereka semakin beranjak remaja dewasa dengan pemikiran dan gaya berbeda. Namun mereka tidak satu kelas lagi karena jurusan mereka berbeda. Becky tidak mau ngambil jurusan IPA dan tidak bisa memaksa Freen ikut jurusan IPS. Namun jika ada tugas Becky akan selalu meminta bantuan Freen.

Freen anak berprestasi bahkan saat tingkat SMP dia mendapatkan beasiswa dari sekolah karena prestasinya sehingga dia meringkan beban ibunya dan tanpa harus menyusahkan keluarga Armstrong.

Becky selalu cari-cari kesempatan untuk bisa bertemu dengan Freen sekalipun dia sudah punya teman dekat. Teman-teman Becky berbeda dengan Freen dan mereka dekat hanya untuk gaya-gayaan saja kadang gak ada faedahnya. Bahkan yang dibicarakan hanya sosialita saja.

Karena Becky terbiasa mengobrol ada isinya dengan Freen sampai dia tidak betah dengan anak-anak mommy yang so paling trend dan kaya. Tetapi Becky tetap ikut geng karena dia tidak mau di cap ansos.

Namun karena keseringan bergaul sama anak-anak gaul Becky juga sifat sama sikapnya berubah. Dia malah terbawa arus oleh anak-anak geng. Bahkan Becky sering keluar malam untuk nongkrong bersama teman-temannya.

Freen kadang melihat Becky beberapa kali dihukum karena tidak mengerjakan tugas atau ketahuan tidur di kelas. Saat itu Freen melihat Becky sedang di hukum keliling lapangan.

Freen membawa minum dan tissue untuk Becky.

"Mau sampai kapan terus dihukum? Kamu kenapa bisa dihukum lagi?" Freen teriaknya sambil berjalan lalu menghampirinya memberikan air minum.

Becky mengambil air botolnya lalu meminumnya "Sial ini gara-gara Irin pinjem buku catetan dan dia lupa bawa buku gue Freen. Jadi bukan karena gue males"

"Heum... seperti itu rupanya. Tapi Irin gak mungkin lupa kalau kamu ingetin buat dia bawa"

"Oke mulai, lo nyalahin gue lagi karena gak peduli sama pelajaran? Oke gue yang salah" ucap Becky gak mau berdebat.

Freen hanya tersenyum saja "Baiklah. Kalau udah mendingan kamu langsung kekelas. Aku kekelas dulu ya! Bersihin dan lap dulu keringetnya Bec!" Memberikan tissuenya.

"Kamu lappin dong!" Manja Perintahnya "Dan kamu Enggak boleh pergi! Kamu harus temenin aku" titah Becky menahan Freen.

"Gak bisa Bec, aku cuman izin ketoilet sama Pak Tyto" Freen menolak karena gak mau bolos.

FLASHLIGHT LOVE (END) K.3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang