page 15 🔞

1.7K 65 3
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Happy reading

Jan lupa vote klo chob. Khobkhun na kaa.







Siang ini mereka memutuskan untuk tetap diam dirumah, tidak kemana-mana.

Gemini dan fourth berkumpul duduk diruang keluarga tapi fokus dengan hpnya masing-masing.

Gemini yang memainkan gamenya dan fourth yang menscroll tiktok, awalnya fourth juga bermain game tetapi ia berhenti karena bosan.

Fourth menutup hpnya, meletakkannya disamping tubuhnya.

Menghela nafasnya kasar, sepi sekali apartnya.

"Gem, nobar yok" ajak fourth.

Gemini menoleh ke fourth yang berada disampingnya, menutup hp dan meletakkannya disamping hp fourth.

"Bukan juga ngajak belajar bareng, malah ngajak nobar" ucap gemini sembari menggelengkan kepalanya kekanan dan kekiri.

"Ga mood gue" jawab fourth.

" tak patutt" ucap gemini bercanda dengan mengangkat jari telunjuknya ke hadapan muka fourth.

Menggerakkannya kekanan dan kiri.

"Yaudah kalo lo gamau" fourth akan pergi.

Baru saja ia berdiri dan akan melangkah pergi, tangannya ditahan gemini.

Gemini menarik fourth hingga terjatuh kepangkuannya, memegang pinggang fourth agar tak kabur melarikan diri kekamar.

"Jangan marah gitu dong manis" goda gemini.

Hal itu membuat pipi fourth bersemu merah, malu malu tikus ya gini.

Fourth memutar badannya agar menghadap gemini, Menunjukkan senyum manisnya.

"Gue ga marah kok yang" ucap fourth.

Ia mengecup dengan cepat pipi gemini sebelah.

Gemini menatap fourth menantang.
'Gitu kah cara main lo?'

"Gue tau, lo bosen main hp lo itu kan?" Tanya gemini yang dibalas anggukan oleh fourth.

Fourth masih mempertahankan senyumnya, mereka sedang dalam mode saling menggoda satu sama lain sekarang.

Gemini bersmirk mendapati jawaban fourth, ia maju mendekatkan wajahnya pada telinga fourth dan berbisik.

"Main sama gue aja gimana? Mau?" Bisik gemini dengan suara rendahnya.

Setelah selesai mengatakan itu, ia turun ke leher fourth.

Memberi kecupan dengan durasi yang cukup lama disana, hanya kecupan tak ada lumatan, ciuman atau semacamnya.

Tubuh fourth seketika meremang mendapat perilaku seperti itu.

Ia mendorong kepala gemini menjauh, berencana untuk turun dari pangkuan gemini dan pindah kesofa disampingnya, tapi tangan gemini masih anteng menahan pinggangnya.

"Ngadi-ngadi lo gem" fourth menoyor kepala gemini.

Sungguh sopan sekali bukan? Padahal gemini lebih tua beberapa bulan darinya.

Belum sempat gemini menjawab, fourth sudah memulai aksinya.

"Tapi.." ucap fourth sambil memajukan pinggulnya.

Ia mendekat ketelinga gemini.

"Boleh juga" bisik fourth menggoda gemini.

Tak lupa dengan pantatnya yang ia goyangkan perlahan mengenai adik kecilnya gemini.

TEMEN ATAU TEMEN!?🔞《GeminiFourth》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang