.
.
.
.
.
.
Happy readingJan lupa votenya yaw
Paginya..
"DEK, GUE JALAN SAMA TEMEN GUE YA" teriak Tu dari luar, sembari mengetuk pintu kamar gemini
Dan Tu berlalu pergi meninggalkan apartmen.
..........
"Hh" fourth terbangun dari tidurnya karena teriakan Tu barusan.
Ia melihat kearah sampingnya yang ternyata gemini sudah terbangun lebih dulu darinya.
"Eung? Tadi kakak ngomong apa?" Tanya fourth pada gemini yang sedang menatapnya lembut.
Posisi tidur gemini menyamping dengan satu tangan menyangga kepalanya.
"Dia pamit mau jalan sama temennya" jawab gemini dengan suara seraknya.
Tampaknya gemini juga baru terbangun dari tidurnya.
"Ouh.."fourth kembali menutup matanya ingin melanjutkan tidurnya tapi ditahan gemini.
Fourth membuka kembali matanya, "apa gem.." rengek fourth.
Gemini menggeleng sambil tersenyum, ia hanya ingin mengganggu fourthnya.
Fourth menatapnya sinis dan kembali tidur, tidak perduli lagi jika gemini memanggil dan menggoyangkan tubuhnya.
---------- ________________ ----------
"Menurut lo kalo cowo mandi berdua itu.. aneh gak?" Tanya Tu pada prim.
Yup, teman yang dimaksud Tu ternyata adalah prim, sahabat lamanya yang pindah tempat tinggal.
Mereka bersahabat sejak Smp dan dipisahkan pada waktu naik ke jenjang SMA. Dan kini mereka sudah kuliah, jadi sesekali bisa janjian untuk ketemuan diantara kota tempat Tu tinggal atau Prim.
"Eum.." prim berpikir dulu sambil menyedot minuman yang ia pesan sebelumnya.
Mereka sekarang berada dicafe xx.
"Kalo masih bocah wajar-wajar aja kata gue mah, tapi kalo udah remaja kek kita.. gak wajar samseklah anjir" pendapat prim.
"Kita yang cewe aja malu mau mandi bareng, apa lagi cowo" lanjutnya.
"Iya juga ya, walau udah bestian sekalipun kita masih ada rasa malu lah anjir" ucap Tu.
"Tumben lo nanya ginian, kenapa?" Tanya prim penasaran, tak biasanya sahabatnya itu membahas hal seperti ini, biasanyamah nyeritain cowonya atau barang-barang lucu.
"Adek gue, si fourth" ucap Tu.
"Gue kan nginep diapart dia sama gemini, kemarin gue denger suara dia sama gemini di kamar mandi pribadi gemini, ricuh bet" cerita Tu.
"Anjir jangan-jangan.." ucap prim terpotong-potong.
"Jangan-jangan apaan?" Tanya Tu dengan raut wajah serius.
"Wait.. lo denger suara apa?" Tanya prim memastikan dulu
"Ga terlalu jelas, tapi keknya suara bercandaan gitu deh" Tu berusaha mengingat suara itu, tapi nihil juga karena yang ia ingat malah suara gemercik air yang keras.
"Ouh.., mungkin aja bagi mereka mandi bareng tuh hal wajar" ucap prim, ia membuang pikiran kotornya.
Positif thingking ya ges yakk
"Hm..." Tu mengangguk setuju, ia membuang juga pikiran-pikiran anehnya tentang fourth.
---------- __________________ ----------
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMEN ATAU TEMEN!?🔞《GeminiFourth》END
FanfictionBagaimana jika hubungan persahabatan yang sudah terjalin lama kini berubah menjadi friend with benefit? Itulah yang dirasakan geminifourth saat merasa kedekatan mereka sudah diambang batas kata persahabatan. .... "Ututu sini cium dulu" ucap gemini...