page 29 🔞🤏

742 33 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.
Happy reading sayy

Jan lupa votmennya yaww















Paginya...
Mata gemini terbuka pelan, menyesuaikan cahaya yang masuk, ia melirik ke jam didinding.

'Masih jam 4 pagi' batinnya.

Semalam kegiatan mereka selesai sekitar jam 1an pagi.

Gemini melihat sipacar kecilnya yang masih terlelap, terlihat juga matanya sedikit bengkak.

Tangan gemini terulur untuk mengusapnya.

'Sialan, ini bener-bener karena ulah gue?' Batinnya, sembari mengusap pelan mata fourth yang setia tertutup.

"Ugh" fourthnya menggeliat, mengucek matanya, sontak gemini menjauhkan tangannya dan kembali memeluk fourth erat masuk kedalam dekapannya.

"Eum..gem!" Fourth memanggil gemini.

"Hm? Kenapa?" Ucap gemini.

"Uhh badan gue serasa remuk anjir" keluh fourth.

Gemini nyengir saja, karena itu semua termasuk akibat dari perbuatannya semalam.

Fourth melihat itu menjadi kesal, ia menepuk wajah gemini agar berhenti memberinya cengiran seperti itu.

Fourth bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk..

"Kok mendingan yah" ucap fourth heran.

"Kenapa hayoo" gemini malah menyuruh fourth menebak, pagi-pagi gini? Serius?

"Lo jampi-jampi ya" tebak fourth asal.

"Hush mulutnya" gemini menepuk bibir fourth pelan.

"Itu udah gue kasih saleb semalem sebelum tidur, lo-nya mah ga ngerasa karena udah ketiduran" ucap gemini.

"Gue pikir bakal ngeringanin sakit lo dipagi hari nanti, bener aja lagi" gemini bersedekap dada, senyum bangga terpancar diwajahnya.

"Iyain dah, sekarang mending lo mandiin gue" ucap fourth, dia terdiam sejenak.

"tapi bener-bener MANDI" tekan fourth, bahaya kalo ga cuman mandi soalnya.

---------- _______________ ----------

School 📍


"Kita harus kasih tau kesatang soal yang kemarin gem" ucap fourth.

Kini mereka sedang berada dilorong sekolah, menuju kelas mereka bersama.

"Tanpa kita kasih tau, pasti dia udah liat berita yang kita sebar kemarin fotfott" jawab gemini.

Oh ya, sangat tak biasa gemini dan fourth jalan berdampingan hanya berdua seperti ini, biasanya mereka dengan teman-teman mereka atau tidak jalan masing-masing/misah.

Itu karena fourth yang jalannya sangat lambat sehingga ia malu jika tidak ada teman. jadi kalo ada temankan bisa sambil ngobrol, dan wajar jika orang-orang berjalan lambat karena sembari mengobrol.

"Iya juga, kita samperin aja gimana?" Ucap fourth.

"Dengan kondisi lo yang seperti ini?" Ucap gemini ragu.

"Hm, ga jadi dah, cape gue nahan ringisan mulu" ucap fourth, itu benar disetiap mereka jalan fourth merasa ingin meringis terus karena perih dibawahnya yang tak sengaja tergesek.

TEMEN ATAU TEMEN!?🔞《GeminiFourth》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang