"lu kan....."
"MIRA!" Ara berlari kearah Mira lalu memeluknya.
"Mir, kok kamu gak kasih tau aku udah bangun." ucap Ara sambil memeluk Mira.
"Gimana mau kasih tau kamu coba, aku aja gak punya handphone." balas Mira.
"Hehehehehe, aku lupa kalo kamu gak punya handphone." kekeh Ara.
"Dasar kamu." Mira menjitak pelan kening Ara.
"Tapi, kok kamu tau kita ada disini?" tanya Ara.
"Jadi..."
Flashback on
2 hari sebelum peperangan antar kedua komunitas
Fiony dan Flora yang berniat berkunjung ke rumah sakit tempat Mira berada, awalnya mereka berdua hanya berniat untuk mengecek kondisi Mira. Tapi siapa sangka, saat mereka berdua memasuki ruangan tempat Mira dirawat. Betapa terkejutnya mereka melihat Mira sudah sadar dari koma nya.
"Kak Mira!" ucap Fiony kaget.
"Kakak udah bangun?" tanya Flora.
Fiony dan Flora memanggil Mira dengan sebutan "kakak" ya karena Mira lebih tua dari mereka.
"Enggak nih, kakak masih tidur." canda Mira.
"Hehehehe." kekeh Flora.
"Kakak udah bangun dari kapan?" tanya Fiony.
"Baru 4 jam-an lah." jawab Mira.
"Tapi kakak gak hilang ingatan atau apa kan?" tanya Flora.
"Enggak, kakak baik-baik aja." jawab Mira.
"Syukurlah kalau begitu." ucap Flora.
"Tapi, perasaan kakak gak enak gitu." ucap Mira.
"Gak enak kenapa tuh kak?" tanya Fiony.
"Gak tau Fio, kakak ngerasa akan terjadi sesuatu yang berbahaya." jawab Mira.
"Btw mana Freya?" lanjut Mira.
"Gak tau tuh, sibuk banget sama urusan komunitasnya itu." jawab Fiony.
"Dasar ya anak itu, udah punya istri padahal. Oh iya, gimana hubungan rumah tangga kalian?" ucap Mira.
"Baik-baik aja kak, cuma ya akhir-akhir ini Freya lagi sering main sama komunitasnya. Semenjak Zee sama Adel berkunjung kerumah." jawab Fiony.
"Udah lama juga tuh gak denger mereka berdua, gimana tuh si Zeedel kabarnya?" ucap Mira.
"Baik-baik aja kak mereka berdua, cuma lagi gak baik-baik aja sama Freya." jawab Fiony.
Mira menghela nafas panjang "Mereka emang susah akur ya dari dulu, bahkan dulu mereka hampir saling bunuh." ucap Mira.
"HAH!" sontak Fiony dan Flora kaget mendengar fakta yang diucapkan oleh Mira.
"Kok bisa sih kak, masalah apa emangnya?" tanya Flora.
"Jadi dulu, mereka ada konflik yang lumayan besar. Ya tentu ada sangkut pautnya sama kalian, terus mereka janjian buat ribut-ribut gitu. Pertarungan terus berlanjut dan hampir melayangkan nyawa mereka bertiga, karena si Zee ternyata bawa granat dan nekat nyalain granatnya di tengah-tengah mereka. Untung Ara tepat waktu, persis sebelum granat itu meledak. Ara berhasil tendang granat itu jauh-jauh, dan karena itu juga aku dan Ara bikin perjanjian bahwa antara komunitas kita tidak boleh saling bunuh." jelas Mira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Dua (FreFioFlo F3)
Любовные романыSenangnya dalam hati~~~~ Kalau beristri dua~~~ Dunia seperti, ana yang punya~~~ -Freya Kamu kenal dia Flo? -Fiony Jangankan kenal, mau deket aja jijik -Flora terpotek hati abang dek -Freya mau tau keseruan hubungan rumah tangga ini??? baca aja ⚠️ WA...