Istri Dua (FreFioFlo F3)

19. Siapa sangka?

DOR!

Mira yang sudah menutup matanya merasa bahwa tembakan Zee meleset, namun saat ia membuka matanya betapa terkejutnya ia melihat Gita yang melindungi dia didepannya.

"GITA!" teriak Mira.

Gita membalikkan badannya menghadap Mira lalu tersenyum "Terimakasih ya kak sudah menerima aku seperti adik kandung kakak sendiri, terimakasih selalu membimbing ku dalam segala kesulitan ku, terimakasih selalu ada dititik terendah ku kak. Maafin segala kesalahanku ya kak, aku mohon jangan pernah benci aku kak...uhuk." Gita mulai mengeluarkan darah dari mulutnya, karena tembakan dari Zee tepat mengenai jantungnya.

"ENGGAK GIT ENGGAK, KAKAK MOHON BERTAHAN." Mira sudah menangis sambil memeluk Gita.

"Makasih ya kak udah mau nerima aku sebagai keluarga kakak, jangan pernah merasa sendirian ya kak. Karena aku akan selalu ada disisi kakak... uhuk... sepertinya aku sebentar lagi ketemu papa dan mama kak... uhuk... uhuk.... sampai jumpa ya kak, terima kasih atas kehadiran dan pertolongan kakak selama hidupku, kakak selalu menjadi cahaya dalam kehidupanku.... uhuk.... uhuk...uhuk." batuk Gita semakin parah.

"Cukup Git, jangan ngomong dulu." Mira sudah menangis tersedu-sedu.

Gita menampilkan senyum lebarnya, senyum yang tidak pernah dilihat oleh siapapun "Aku akan selalu mencintai kakak walaupun kita berbeda dunia, sampai jumpa lagi ya kak...." Gita mulai menutup matanya rapat-rapat, tapi masih dengan senyumannya yang begitu lebarnya. Ya.... Gita mati di pelukan sang kakak tidak kandungnya itu.

"Git, Git, Gita." panggil Mira sambil menggoyang-goyangkan tubuh Gita.

"Gak mungkin kan Git......" Mira kembali menangis.

Ara yang sudah kesal dengan semua ini berlari kearah Zee, Ara langsung menghajar Zee habis-habisan sehingga membuat beberapa bagian tubuh Zee patah.

"Git.... hiks..... kakak sayang kamu.... tapi ternyata lebih sayang kamu Git...... hiks... hiks..... hiks..... tenang disana ya Git..... Titip salam ke mama dan papa...... hiks......" ucap Mira sambil terus menangis.

Freya yang sedikit tersadar mulai bangkit dan menuju kearah Mira yang sedang memeluk Gita yang sudah tertidur tenang diatas pahanya.

"Kak...." mata Freya juga sudah mulai berkaca-kaca.

"Gak mungkin kan kak, Gita cuma bercanda kan kak." ucap Freya yang sedang menahan tangisnya.

Mira hanya diam tak menjawab perkataan Freya, setelah itu air mata Freya mulai mengalir deras membasahi pipinya.

"Ini semua salah aku kak..." lirih Freya.

"Enggak Fre, bukan cuma salah kamu. Ini kesalahan kita semua, mungkin Tuhan menyadarkan kesalahan kita dengan kematian Gita." ucap Mira menenangkan Freya.

Oniel, Lulu, Olla, Fiony dan Flora menghampiri Mira walaupun keadaan fisik mereka tidak baik-baik saja.

Oniel yang melihat Gita sudah pucat langsung bersujud didepan Mira yang diatas pahanya terdapat kepala Gita, Oniel terus melihat kearah Gita "Bahkan kita belum baikan Git, tapi lu udah berpulang aja....... Siapa lagi partner sparing gw kalo bukan lu....... kak Mira dan Ara terlalu kuat buat gw, dan yang menurut gw setara hanya lu Git....... Gw minta maaf karena udah nuduh lu, mungkin lu udah terlanjur benci sama gw ya Git...... hiks.... hiks..... hiks...." air mata Oniel mulai mengalir.

"Bangun Git, ayo kita sparing bareng lagi, ketawa dan bercanda bareng lagi. Gw akan mulai menggunakan otak sebelum otot Git, gw janji. Jadi gw mohon bangun Git..." lirih Oniel namun nihil tidak ada pergerakan dari Gita.

Lulu, Olla, Fiony dan Flora hanya bisa terdiam tidak menyangka bahwa pertarungan kali ini menimbulkan korban.

Pertarungan ini di tutup dengan kematian seorang yang baik sebagai sahabat, tulus, walaupun ia terlihat seperti orang yang tidak peduli akan sekitarnya. Tapi "diam bukan berarti tak memperhatikanmu......"

🚀🚀🚀

Keesokan harinya, seluruh anggota komunitas 3F dan Zeedel sudah berkumpul di satu tempat pemakaman umum, tentu saja mereka berkumpul untuk mengantar Gita yang sudah berpulang kesisi Tuhan.

Kesedihan ikut serta di antara mereka, bahkan hujan turun seperti mengetahui isi hati mereka semua saat ini.

Setelah proses penguburan Gita, ada beberapa orang yang sudah pamit pulang dan masih ada orang yang masih berada disana. Tidak lain tidak bukan adalah Mira, Ara, 3F, Adel, Oniel, Lulu, dan Olla. Kalian bertanya Zee dimana, Zee sudah dimasukkan kedalam penjara oleh Ara dan mendapatkan hukuman 3 tahun penjara.

"Gita..... Dari mama, papa..... lalu nenek....... dan sekarang kamu ninggalin kakak...... harus sedih seperti apa lagi kakak.." lirih Mira.

Ara disamping Mira terus mengelus punggung Mira menenangkan orang yang sedang memandangi batu nisan seorang adik angkatnya itu sambil menangis.

Oniel ikut bersujud disebelah makam Gita "Tenang-tenang disana ya Git, jangan hantui gw ya... hahaha..... Maafin gw Git, sampai lu berpulang aja kita belum bisa saling meminta maaf dan baikan. I hope i can turn back time Git." Oniel sudah tidak bisa mengeluarkan air matanya lagi karena sudah terkuras habis.

Hampir 1 jam mereka disana, mereka semua lalu mereka semua kembali ke markas dan membicarakan tentang kelanjutan komunitas mereka.

Dan keputusan yang diambil adalah, mereka sepakat untuk menyatukan komunitas-komunitas mereka dan menggunakan nama "Gitroops". Mengapa mereka memilih nama itu, karena Gita lah yang membuat mereka menyadari kelalaian mereka dan membuat mereka bersatu seperti sekarang.

Mereka juga sepakat, bahwa komunitas mereka tidak akan melakukan balapan liar ataupun tauran tauran. Melainkan mereka menjadikan ini komunitas untuk membantu orang-orang yang kesusahan, seperti yang tinggal dikolong jembatan, menyumbangkan uangnya kepada panti asuhan anak-anak, berbagi rejeki kepada korban-korban bencana alam, dan lain sebagainya.

THE END

HALOOO, UDAH TAMAT AJA NIH.

AUTHOR CUMA MAU BILANG MAKASIH BAGI YANG SETIA MENANTI CERITA INI

DAN AUTHOR MINTA MAAF JIKA BANYAK ALUR YANG ANEH ATAU MELENCENG JAUH DARI AWAL, SERTA AUTHOR MINTA MAAF KARENA TIDAK MEMBERIKAN BEGITU BANYAK MOMEN 3F. AUTHOR MINTA MAAF SEBESAR-BESARNYA JIKA CERITANYA KURANG ATAU BAHKAN TIDAK NYAMBUNG SAMA SEKALI. SOALNYA AUTHOR BARU PERTAMA KALI BIKIN CERITA BEGINI, JADI MASIH BELAJAR.

SEKALI LAGI TERIMAKASIH YA SEMUANYA.

SEE YOU IN ANOTHER STORY✌️
🚀🚀🚀