13-Amukan Kyubi (2)

334 66 15
                                    

Tobirama mulai mengirim beberapa Bijudama yang dilemparkan Kyubi, menggunakan Jutsu Dewa Guntur Terbang yang diciptakannya.

Tobirama sendiri adalah tipe ninja pembunuh cepat, saat berhadapan dengan tipe raksasa setingkat binatang berekor.

Dia juga sedikit tidak berdaya. Diam-diam berpikir apakah dia akan mati hari ini?

Saat pikiran aneh mulai mengambil konsentrasinya. Sebuah lengan berwarna hijau zamrud melindunginya, Tobirama berbalik dan melihat Kagami dengan wajah khawatir menatap dirinya yang berlumuran darah.

"Kamu tidak terluka, sensei?"tanya Kagami penuh perasaan khawatir.

Tobirama menatapnya dengan pandangan rumit. Anak ini, disaat Hiruzen dan Danzo serta murid lainnya, dengan patuh memenuhi perintahnya untuk mengungsi ketempat aman.

Dia malah datang menerobos tempat berbahaya?

Lalu apa mata itu terbangkit saat melihat ku, hampir mati?

Meskipun Tobirama memiliki kebencian dan ketidakpuasan pada Uchiha yang membuat dirinya kehilangan banyak hal. Entah itu saudara-saudaranya yang mati ditangan Uchiha saat periode negara berperang, ayah dan ibunya yang juga gugur pada periode yang sama. Lalu satu-satunya kakak laki-lakinya, Senju Hashirama yang mati akibat gejala sisa pertarungannya dengan Uchiha Madara.

Tetapi....

Dirinya juga seorang manusia, dan Tobirama sangat paham. Jika hati manusia akan luluh dengan pengorbanan tanpa batasnya, selanjutnya dia adalah anak yang rela bertarung dengannya, tanpa peduli dengan kematian yang akan diterimanya akibat keputusan itu!

"Aku semakin bimbang, benarkah yang dikatakannya? Bahwa calon Hokage yang pantas hanya dirimu?"batin Tobirama diam-diam.

***

(Y/N) menatap waspada pada makhluk berkulit putih, berwajah aneh, dengan mata tiga tomoe sharingan.

Meskipun ini bukan pola mangekyou sharingan, kita tidak boleh meremehkan antek Madara kan?

Apalagi level Madara tidak dapat dibandingkan dengan seluruh Clan Uchiha!

"Anak muda, aku sarankan dirimu tidak ikut campur"suara Zetsu Putih membuatnya merasa sedikit gemetar.

Apa ini niat membunuh Uchiha Madara?

Sungguh luar biasa~

Tapi untuk membuat Clan Uchiha selamat, kita tidak boleh membiarkannya pergi begitu saja, setelah membuat kekacauan.

Terlebih, bukankah dari awal aku menginginkan sel Zetsu Putih?

Hey~

Madara-sama sangat baik karena mengirimkan benda ini ke pintu kami~

Aku mencintaimu, Madara-sama~

***

"Madara-sama"panggil Zetsu Hitam seolah meminta instruksi, apakah perlu menyingkirkan variabel itu.

Madara menggelengkan kepalanya, beberapa potong ingatan memasuki ingatannya.

Saat itu, Uchiha (Y/N) hanya seorang bocah ingusan yang selalu mengikutinya. Dia berulangkali mengatakan jika dirinya akan sekuat Madara-sama dan pasti akan menggantikan posisi adiknya, Uchiha Izuna sebagai tangan kanannya.

Gadis kecil penggemarnya, sekarang sudah dewasa. Meskipun dia memang acuh tak acuh pada Clan Uchiha.

Bohong jika dia tidak memiliki sedikit perasaan nostalgia akan kenangan itu. Tetapi kenangan ini harus dikubur. Dia perlu menguburkannya ditanah paling dalam, ini semua untuk membangun dunia yang damai.

"Tidak perlu berurusan dengan semut kecil"Madara menutup matanya, dan akhirnya memilih beristirahat.

***

"Apa menurut mu, ini ulah Uchiha Madara?"tanya Tobirama hati-hati.

[ Bagaimana kamu bisa tau?~]

"Aku mengenali pola matanya, sepertinya Uchiha Madara masih hidup"Tobirama memberikan alasan yang sedikit masuk akal. (Y/N) yang sedang dalam suasana hati baik karena mendapatkan tubuh Zetsu Putih. Dengan murah hati, menjawab pertanyaannya.

"Aku rasa begitu"ucapannya dengan serius.

"Tapi kenapa dia melakukannya?"Tobirama benar-benar bingung dengan alasan hal ini terjadi.

"Jangan tanya padaku, ini tidak ada hubungannya dengan Clan kami. Harap anda percaya pada kami, aku tau dengan kebijaksanaan anda. Maka anda, tidak akan mencurigai kami tanpa sebab"ucap (Y/N) sungguh-sungguh.

Jangan sampai Tobirama yang suka menindas Uchiha dimana-mana ini, malah salah paham dengan kami~

Selanjutnya Tobirama mendengar rangkaian nada meremehkan didalam hatinya. Anak ini, selalu saja berpura-pura menjadi gadis baik, tetapi hatinya penuh dengan kata-kata sarkasme.

[Hey~ Apa hal seperti ini perlu dipertanyakan?
Jika kami Uchiha memiliki kekuatan seperti itu, kami akan menggulingkan dirimu dari posisi Hokage~]

[Sayang sekali, yang membangkitkan kekuatan itu malah kakak Kagami, yang sangat menghormati gurunya~
Jika itu aku, maka aku mungkin akan mengendalikan mu menggunakan Mangekyou sharingan. Selanjutnya biarkan, kamu mengumumkan kakak ku yang jadi Hokage~]

[Betapa cerdasnya diriku~
Lalu setelah kakak menjadi Hakoge, aku akan membunuh mu diam-diam]

"Tentu saja, kalian adalah Uchiha yang jahat!"dengus Tobirama marah dan meninggalkan (Y/N) sendirian.

(Y/N) menggaruk kepalanya bingung, kenapa Tobirama menjadi marah tanpa sebab?

Apa dia lagi tekanan darah tinggi?

Yah, mungkinkah karena faktor usia~

Jika dipikir-pikir memang dia sudah tua~

Selanjutnya mari mencari bingkisan vitamin untuk kesehatan lansia.

***

Bersambung ~

See you

Takdir ku (Tobirama x Reader)_[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang