2-Pingsan

284 51 0
                                    

(Y/N) menyusuri jalan dengan langkah pelan, perasaannya saat ini sangat sedih.

Kenapa Danzo tidak datang keacara itu?

Bukankah mereka sudah berjanji untuk kencan?

Ditengah perjalanannya, dia melihat kekasihnya itu sedang berbincang-bincang dengan gadis lain. Meskipun wajahnya dari awal tidak terlihat tergerak, sepertinya dia tetap dengan sabar mendengarkan ocehannya.

Lalu gadis itu adalah...

Koharu!

(Y/N) sangat marah, akhirnya menghampiri kedua orang itu. Dengan marah dia menampar wajah Koharu.

Dari awal, (Y/N) adalah anak yang selalu dimanja. Entah itu oleh Clan Uchiha ataupun oleh kakaknya.

Karena dimanjakan sedemikian rupa, (Y/N) jarang menyimpan emosi tidak sukanya. Saat dia, membenci seseorang, dia sering melakukan sesuatu secara terang-terangan. Misalnya saja, sekarang. Dia langsung menampar Koharu, yang berani menggoda tunangannya.

"(Y/N), Apa yang kamu lakukan sayang?"Danzo menarik tangan (Y/N) yang ingin menampar Koharu lagi, dengan cepat Danzo memeluknya. Bagaimana jika terjadi perang dunia?~

"Aku tidak menyukainya! Dia menggodanya mu!"marah (Y/N).

"Dia tidak sedang menggoda, kami tadi berbincang tentang misi"jelas Danzo.

"Misi?"

"Iya, Tobirama sensei, memberikan kami misi bersama. Bukan hanya aku, ada Koharu, Kagami, Hiruzen, Akimichi Torifu, dan Homura. Kami semua akan mengawal Tobirama sensei"jelas Danzo dengan sangat rinci, jangan sampai tunangannya salah paham, jika kami hanya berduaan saja dalam misi.

"Oh~ begitu. Jadi apa kamu tidak datang ke kencan kami, karena panggilan misi?"

"Iya, maafkan aku. Aku tidak akan mengulanginya lagi "sesal Danzo, (Y/N) mengangguk paham.

Yah, itu bukan salah Danzo. Karena misi yang melibatkan Hokage-sama pasti bukan misi sembarangan.

"Karena kamu sudah tau, apa kamu tidak berniat minta maaf?!"marah Koharu.

"Aku minta maaf padamu?~
Mari tidur dan bermimpi, didalam mimpi kamu dapat mendapatkan segalanya~"ejek (Y/N) dengan angkuh.

"...."Koharu sangat marah hingga dia ingin memukulinya.

Apa-apaan?!

Apa semua orang Uchiha segila dia?

Jelas dia yang salah, kenapa tidak minta maaf seperti orang normal?!

Orang normal akan minta maaf, saat dia bersalah. Tetapi bajingan ini, malah mengolok-olok dirinya?

Sangat marah!

Danzo yang merasakan akan terjadi perang, akhirnya menyeret kekasihnya untuk menyingkir dari sana.

Dia tidak ingin merusak reputasinya, dengan terlibat dengan pertikaian mereka.

Dia ingin menjadi tipe pria yang setia dan mendapatkan banyak dukungan, karenanya untuk kedepannya, mari jauhi Koharu saja.

"Ayo sayang~ aku hanya punya kamu di hatiku. Mari pergi dan bantu aku bersiap untuk misi"mendengar ucapan lembut kekasihnya, bagaimana (Y/N) bisa menolaknya?

Akhirnya dia mengangguk setuju, selama dia bisa bersama Danzo. Tidak masalah, untuk melewatkan sesi bertengkar dengan Koharu~

***

Senandung lagu terdengar ditelinga Danzo, dia sudah paham dengan kebiasaan tunangannya yang selalu bernyanyi disetiap kesempatan. Untung saja suaranya tidak jelek-jelek amat. Jika tidak, mungkinkah telinganya kesakitan?

"Aku sudah melipat pakaiannya, lalu shuriken dimana?"(Y/N) mengobrak-abrik isi lemari Danzo, hal seperti ini sudah sering terjadi. (Y/N) selalu membantunya menyiapkan perlengkapan misi.

Jadi Danzo membiarkannya saja, Danzo lebih memilih menyiapkan makan malam mereka berdua.

"Selesai!"soraknya bahagia.

"...."dia mengelus perutnya lapar, (Y/N) berjalan keluar kamar dan melihat siluet Danzo yang menyiapkan makanan.

"Apa belum masak?"

"Hampir selesai"jawab Danzo.

***

"Ini sudah malam, bagaimana jika aku bermalam dirumah mu saja?~"goda (Y/N) dengan kedipan matanya.

"Tidak! Kagami akan membunuh ku, jika itu terjadi!"Danzo dengan tegas menolak tawaran itu.

"Ck.... Kamu tidak mencintai ku, lagi~"keluhnya sedih.

"Bagaimana bisa aku tidak mencintaimu?~ kamu adalah segalanya"Danzo mengacak-acak rambutnya, lalu mengantarnya pulang kembali kerumahnya.

Ditengah perjalanannya, entah kenapa (Y/N) merasa kepalanya sangat pusing.

Perlahan-lahan cahaya mulai meredup, dan dia jatuh pingsan.

"(Y/N)! Ada apa?"Danzo meneriaki namanya dengan panik.

(Y/N) tetap tidak menjawab karena dirinya sudah tidak sadarkan diri. Melihatnya tidak sadarkan diri, Danzo segera menggendongnya dan membawanya ke rumah sakit.

***

Bersambung ~

See you

Takdir ku (Tobirama x Reader)_[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang