Mencintai seseorang yang sudah menjadi milik orang lain memang salah dan sulit untuk dihindari. bagaimana mungkin bisa menghapus perasaan tersebut ketika setiap kali melihatnya saja, hati mu justru terasa semakin terikat dan perasaan cinta tumbuh se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-CHIYEON-
3700++ word . Possibility of typos
Author Pov.
Saat ini Ahyeon, Rami, Ruka, dan Pharita sedang makan siang bersama di restoran dekat kantor milik Ahyeon dan Rami, Yap tidak salah jika tidak ada Chiquita karena wanita itu sedang ada jadwal terbang sampai 5 hari kedepan.
Ahyeon bahkan sudah sangat dekat dengan saudara Chiquita dan kekasihnya Ruka jadi mereka sesekali sering menghabiskan waktu untuk makan siang bersama. Dan pastinya Rami sebagai sahabat pasti suka ikut bersama.
Sebenarnya ini juga karena Chiquita yang menitipkan Ahyeon pada mereka berdua dan tentu saja di iyakan dengan senang hati.
"Ahyeon berhenti memainkan makananmu seperti itu, cepat habiskan. Sebentar lagi jam istirahat mu selesai" tegur Ruka ketika Ahyeon terlihat hanya memakan sedikit makan siang nya.
"Huh, aku galau sekali eonni. Kenapa Chiquita harus menjadi pilot" Pharita terkekeh, inilah yang dia pikirkan ketika Chiquita memutuskan untuk menjadi pilot ketimbang melanjutkan perusahaan kedua orang tua mereka.
"Itu cita citanya sejak SMA ahyeon, dia rela belajar keras masuk sekolah penerbangan dan ya inilah hasilnya. Si Pilot muda yang sudah punya jam terbang internasional" Pharita menanggapi, bahkan dulu kedua orang tua mereka menentang keinginan Chiquita tapi ya mau bagaimana lagi, Chiquita juga keras kepala.
"Tapi kalau aku merindukan nya, aku harus menunggu dirinya hampir seminggu baru bisa bertemu" wajah nya ditekuk tak suka.
"Itu tidak lama Ahyeon, toh setelahnya kau akan puas melihat dirinya selama tiga sampai lima hari penuh"
"Huft" ia membuang nafas kasar, memiliki kekasih pilot memang terkadang terlihat keren tapi tetap saja tersiksa karena rindu yang harus di tahan.
"Lebay, dia bahkan selalu mengabari mu setiap hari Ahyeon, jangan terlihat seperti Chiquita menghilang ketika pergi bekerja" Ahyeon mendengus, teman nya itu belum saja merasakan bagaimana sepi nya malam hari menunggu Chiquita mengabari.
"Sshh kau tidak tau rasanya Rami, mending diam saja"
